14 research outputs found
Study of Art Plaza Circulation Theory and Shape of Art Plaza
The circulation system is a vital linking infrastructure that connects various activities and uses land on an area and inside a building that considers functional, economic, flexibility and comfort aspects. The explanation of this theory emphasizes the uniqueness of the building itself. So that there are various shapes of buildings in an effort to adjust to environmental conditions, climate, and natural surroundings. As a result, the resulting building has a special shapeation in accordance with the idea of an architect
Pengaruh Dosis Pupuk N Dan Varietas Terhadap PH Tanah, N-Total Tanah, Serapan N, Dan Hasil Umbi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Pada Tanah Entisols-Brebes Jawa Tengah
Brebes merupakan sentra bawang merah di Jawa Tengah dengan jenis tanah Alluvial yang mempunyai kadar bahan organik dan N-total tergolong sangat rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah dengan menambahkan bahan organik dan pupuk N dengan dosis yang tepat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh varietas bawang merah dan dosis pemberian pupuk N terhadap pH tanah, N-total tanah, serapan N, dan hasil dua varietas tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada tanah Entisols Brebes, Jawa Tengah. Percobaan dilakukan di Rumah Kaca Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang, Jawa Barat (1.250 m dpl.) dari Bulan November 2011 sampai dengan Januari 2012. Rancangan percobaan yang digunakan ialah petak terbagi dengan tiga kali ulangan. Petak utama ialah varietas, terdiri atas varietas Bangkok dan Kuning. Anak petak ialah dosis pupuk N, terdiri atas lima taraf yaitu 0, 45, 90, 135, dan 180 kg/ha. Hasil percoban menunjukkan bahwa dosis pupuk N dan varietas bawang merah berinteraksi memengaruhi penurunan pH tanah, tetapi tidak demikian halnya dalam meningkatkan N-total tanah, serapan N tanaman, dan hasil tanaman bawang merah. Secara mandiri varietas dan dosis pupuk N memberikan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan N-total tanah, tetapi tidak terhadap serapan N hasil tanaman bawang merah. Tidak didapat dosis optimum pupuk N untuk varietas Bangkok maupun varietas Kuning. Implikasi penelitian ini bahwa pupuk N dalam dosis yang cukup diperlukan untuk meningkatkan produktivitas tanah Entisols dan tanaman bawang merah
Rekomendasi Hasil Analisis Waktu Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Gedung Pemerintah Di Lingkungan Kota Serang Provinsi Banten
Faktor waktu pelaksanaan pekerjaan sebuah proyek sangat penting diperhatikan dalam proses konstruksi. Untuk itu perlu kiranya dilakukan penelitian yang mengidentifikasi faktor-faktor waktu pelaksanaan pekerjaan proyek serta cara-cara yang harus dilakukan pada faktor-faktor tersebut agar dapat mengoptimalkan waktu pelaksanaan pekerjaan proyek agar tidak terjadi keterlambatan. Selanjutnya permasalahan penelitian ini akan membahas: apa saja faktor-faktor waktu pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi bangunan gedung, dan bagaimana hasil analisis waktu pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi bangunan gedung di Kota Serang? Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) sebagai metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan serta pengurutan prioritas diterapkan pada penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor waktu pelaksanaan pekerjaan proyek. Sebanyak 30 orang pemberi tugas dijadikan responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa faktor penting waktu pelaksanaan proyek konstruksi bangunan gedung pemerintah di Kota Serang adalah faktor sumber daya manusia dengan bobot 0.352, disusul kemudian faktor biaya dengan bobot 0.309, metode pelaksanaan dengan bobot 0.160, material dengan bobot 0.113 dan peralatan dengan bobot 0.065. Sementara pada perhitungan pembobotan antar alternatif yang melibatkan seluruh responden memberikan hasil bahwa alternatif menambah sumber daya manusia yaitu dengan menambah jumlah tenaga kerja yang lebih berkompeten dan berpengalaman pada proyek konstruksi tersebut menjadi pilihan yang paling dominan dengan bobot 0.406. Rekomendasi penelitian ini selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui sejauh mana pengaruh sumber daya manusia terhadap waktu pelaksanaan proyek konstruksi
Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk N, P, Dan K Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung (Solanum Melongena L.) [the Influence of Dose Combination Fertilizer N, P, and K on Growth and Yield of Eggplant Crops (Solanum Melongena L.)]
Pemupukan berimbang merupakan syarat pokok keberhasilan dalam meningkatkan produktifitas tanaman terung. Salah satu upaya dengan mencari dosis yang tepat. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi dosis pupuk N,P,K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung, dan untuk mendapatkan dosis pupuk NPK yang paling tepat dalam meningkatkan produktifitas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februri 2013 - Juli 2013 di kebun percobaan Balai Penelitian Tanaman Buah, wera, subang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan yang terdiri dari. a. (Kontrol) 0 kg/ha b. ( 0 kg N/ha + 100 kg P2O5/ha + 75 kg K2O/ha) c. ( 100 kg N/ha + 100 kg P2O5/ha + 75 kg K2O/ha) d. ( 200 kg N/ha + 100 kg P2O5/ha + 75 kg K2O/ha) e. ( 300 kg N/ha + 100 kg P2O5/ha + 75kg K2O/ha) f. ( 100 kg N/ha + 0 kg P2O5/ha + 75 kg K2O/ha) g. ( 100 kg N/ha + 200 kg P2O5/ha + 75 kg K2O/ha) h. ( 100 kg N/ha + 300 kg P2O5/ha + 75 kg K2O/ha) i. ( 100 kg N/ha + 100 kg P2O5/ha + 0 kg K2O/ha) j. ( 100 kg N/ha + 100 kg P2O5/ha + 150 kg K2O/ha) k. ( 100 kg N/ha + 100 kg P2O5/ha + 225 kg K2O/ha). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemupukan NPK berpengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung, perlakuan dosis pupuk NPK sebanyak 200 kg n/ha, 100 kh P2O5/ha, 75 kg K2O/ha memberikan pengaruh paling baik terhadap semua parameter pengamatan.KeywordsTerung; Dosis; Kombinasi; NPK; Pupu
Sistem Informasi Eksekutif Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur
Inspektorat daerah Kabupaten Cianjur dipimpin oleh seorang Inspektur yang memiliki tugas diantara menyusun rencana dan program kerja pengawasan, merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis di bidang pengawasan sesuai dengan kewenangannya, menyusun dan menetapkan anggaran pengawasan, memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada Bupati dalam pelaksanaan pengawasan sesuai bidang tugasnya, dalam pelaksanaan tugasnya diperlukan beberapa informasi dari temuan laporan hasil pemeriksaan dan surat tugas pada setiap pemeriksaan, seperti informasi jumlah data temuan yang dikategorikan menjadi 7 aspek dari hasil pemeriksaan setiap tahun dan dari setiap putaran, informasi jumlah data temuan yang sudah ditindaklanjut dan diberi status tindaklanjut, informasi jumlah instansi yang banyak bermasalah terkait pada 7 aspek temuan dari hasil pemeriksaan, informasi jumlah instansi yang diperiksa dan ditindaklanjut setiap putaran pemeriksaan, namun banyaknya data temuan yang dihasilkan dari setiap instansi yang diperiksa setiap putaran dan tidak adanya informasi laporan mengenai jumlah instansi yang sudah diperiksa menyebabkan lamanya waktu proses pengambilan informasi yang spesifik bagi pihak eksekutif, sehingga beranjak dari permasalahan tersebut hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu sebuah sistem informasi eksekutif Inspektorat daerah Kabupaten Cianjur yang dapat menghasilkan keluaran berupa informasi yang dibutuhkan kapan saja serta dapat direpresentasikan dalam bentuk grafik agar memudahkan pihak eksekutif dalam pengambilan keputusan dalam menentukan kebijakan – kebijakan yang sesuai dengan tugas dan wewenang Inspektur
Pemodelan Perhitungan Indeks Lost Of Load Probability untuk N Unit Pembangkit pada Sistem Kelistrikan Opsi Nuklir
Perhitungan LOLP dapat dilakukan secara manual ataupun dengan bantuan program. Perhitungan secara manual membutuhkan waktu yang lebih lama dan ketelitian dibandingkan dengan menggunakan bantuan program. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sebuah model perhitungan indeks LOLP yang lebih sederhana, fleksibel (dapat digunakan untuk N jumlah pembangkit), dan waktu perhitungan yang lebih cepat. Program perhitungan LOLP menggunakan bantuan program Matlab. Penelitian dilakukan dengan langkah sebagai berikut: pembuatan source code pada Matlab, perhitungan indeks LOLP dengan data masukkan yang digunakan, dan validasi hasil perhitungan. Validasi dilakukan dengan cara bencmarking terhadap hasil perhitungan penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model perhitungan indeks LOLP untuk N unit pembangkit pada sistem kelistrikan opsi nuklir telah berhasil dibuat dengan mempertimbangkan aspek kesederhanaan data masukkan, fleksibilitas, dan waktu yang lebih cepat. Hasil perhitungan dapat dinyatakan valid dengan selisih yang kurang dari 1% jika dibandingkan dengan hasil pada penelitian sebelumnya yang telah menghitung indeks LOLP dengan cara manual
Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah dengan Aplikasi Pupuk Organik dan Pupuk Hayati pada Tanah Alluvial
Tanah Alluvial mempunyai kadar bahan organik dan N-total yang tergolong sangat rendah sehingga penggunaan pupuk organik dan pupuk hayati dengan dosis yang cukup diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik dan sifat kimia tanah serta meningkatkan hasil bawang merah. Bawang merah merupakan komoditas sayuran penting yang biasa tumbuh di tanah Entisol. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk hayati terhadap dosis optimal dan produktivitas tanaman bawang merah pada tanah Alluvial. Percobaan lapangan dilakukan di Brebes, Jawa Tengah pada bulan Mei – Agustus 2013. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan dan 10 kombinasi perlakuan dosis pupuk organik dan pupuk hayati, aplikasi perlakuan dilakukan dengan cara ditabur. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, hasil panen segar, bobot kering eskip, serapan hara tanaman, dan analisis kimia tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dan pupuk hayati tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah, tetapi berpengaruh terhadap hasil umbi bawang merah. Dosis 3.000 kg/ha pupuk organik + 50 kg/ha pupuk hayati memberikan hasil bobot umbi kering eskip bawang merah paling tinggi, yaitu sebesar 23,22 kg/15 m2. Implikasi dari hasil penelitian ini bahwa penggunaan pupuk organik dan pupuk hayati dapat dilakukan sebagai cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia
Nature Box (Alat Peraga Geografi Untuk Siswa SMA)
Produk Nature Box merupakan hasil produksiPT Rahkel Boria. Nature Box merupakan alat peraga untuk anak Sekolah Menengah Atas jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Nature Box berisi penjelasan mengenai lapisan-lapisan bumi, mulai dari kerak bumi hingga inti bumi.Bahan baku yang digunakan oleh PT Rahkel Boria yaitu multiplek dan triplek.Dimensi dari Nature Box yaitu 50 cm x30 cm x34 ,4cm .Dalam satu produk terdapat lima lapisan bumi. Pada bagian paling atas yaitu acrylic merupakan lapisan permukaan bumi.Selanjutnya untuk laci pertama lapisan kerak bumi,kedua lapisan mantel bumi,ketiga lapisan inti luar bumi,dan keempat lapisan inti dalam bumi.Pada setiap lapisan akan terdapat roll dan jika ditarik ke luar maka akan otomatis mengeluarkan suara yang berisi penjelasan tentang lapis-lapisan tersebut sesuai dengan laci mana yang akan ditarik.Tidak hanya fitur suara saja ,namun ada fitur lampu yang mengeluarkan cahaya yang berbeda -beda disetiap lacinya.Cara kerja fitur lampu sama dengan cara kerja fitur suara,saat laci ditarik ke luar maka akan menampilkan cahaya.Alat peraga ini bertujuan agar siswa SMA jurusan IPS dapat memahami materi dengan cara yang berbeda dan dapat melihat langsung bentuknya