3 research outputs found

    PENERAPAN SCRUM AGILE DEVELOPMENT DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING MAHASISWA BIDIKMISI BERBASIS WEB (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS SRIWIJAYA)

    Get PDF
    Abstract— Development of web-based monitoring andevaluation systems is required to overcome the obstacles andshortcomings in monitoring and evaluation of the academicand non-academic Bidik Misi students so that tasks andresponsibilities of university that manages Bidik Misi becomemore optimal. In this research, the development of system isdone using agile method with Scrum model with case study atSriwijaya University. Stages of agile method includes planning,risk analysis, engineering and evaluation, while the modelScrum performed on the stages of engineering and evaluation,which includes a Scrum model activity i.e. Backlog, Sprint,Scrum Meeting and Demo. The result is a monitoring systemapplication of academic and non-academic Bidik Misi studentswhich includes features of students management, managementof students academic and non-academic as well as monitoringstudents academic and non-academic to be proposed in a casestudy.Keywords— agile method, scrum model, monitoring system,system development.Intisari — Pengembangan sistem monitoring dan evaluasiberbasis web diperlukan untuk mengatasi kendala dankekurangan dalam monitoring dan evaluasi akademik dan nonakademik mahasiswa Bidik Misi sehingga tugas dan tanggungjawab perguruan tinggi sebagai pengelola dapat menjadi lebihoptimal. Dalam penelitian ini, pengembangan sistem dilakukanmenggunakan metode agile dengan model Scrum studi kasusdi Universitas Sriwijaya. Tahapan metode agile meliputiperencanaan, analisis resiko, teknik dan evaluasi, sedangkanmodel Scrum dilakukan pada tahap teknik dan evaluasi, yangmencakup aktivitas model Scrum yaitu backlog, sprint, scrummeeting dan demo. Hasilnya adalah sebuah aplikasi dan sistemmonitoring akademik dan non akademik mahasiswa BidikMisi dengan fitur pengelolaan mahasiswa Bidik Misi,pengelolaan akademik dan non akademik mahasiswa BidikMisi serta monitoring akademik dan non akademik mahasiswaBidik Misi yang akan diusulkan di tempat studi kasus.Kata Kunci— metode agile, model scrum, sistem monitoring,pengembangan sistem

    Perancangan UI/UX Pada Prototype Knowledge Management System Pembelajaran SMA Menggunakan Metode Design Thinking

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 sangat berpengaruh terhadap sektor pendidikan sehingga mengharuskan pembelajaran secara daring untuk terus dilakukan dan dioptimalkan. Berkaitan dengan itu, institusi pendidikan berupaya mengadopsi teknologi yang dapat mendukung pembelajaran dan pengelolaan pengetahuan serta menerapkan metode pembelajaran yang paling efektif untuk digunakan. Knowledge Management System sebagai salah satu inovasi teknologi terkait pengelolaan pengetahuan terbukti dapat mendukung dan memfasilitasi pengelolaan pengetahuan untuk menciptakan repositori pengetahuan, meningkatkan akses pengetahuan dan berbagi serta berkomunikasi melalui kolaborasi dan mengelola pengetahuan sebagai aset dalam organisasi pembelajar. Secara umum, tantangan pengembangan sistem adalah ketidaksesuaian antara sistem dengan kebutuhan pengguna. Hal ini mengakibatkan sistem tidak optimal mendukung tujuan pengembangan sistem. Metode design thinking sebagai upaya menciptakan solusi berdasarkan kebutuhan pengguna dianggap mampu mengatasi kendala tersebut. Dalam paper ini dibahas Perancangan UI/UX pada Prototype Knowledge Management System Pembelajaran SMA menggunakan Metode Design Thinking untuk mendukung manajemen pengetahuan pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. Penerapan Knowledge Management System pembelajaran di sekolah, khususnya SMA ditujukan kepada guru maupun siswa untuk meningkatkan akses pengetahuan, berbagi, berkomunikasi dan berkolaborasi untuk menghasilkan pembelajaran yang optimal menggunakan metode pembelajaran yang paling efektif dan tampilan antaramuka yang sesuai kebutuhan guru dan siswa. Prototype yang dibangun telah diuji menggunakan metode System Usability Scale (SUS) dengan hasil skor sebesar 85,43 dan mendapatkan adjective rating dengan nilai A atau excellentKata kunci: perancangan UI/UX, knowledge management system, design thinking, pembelajaran, sekolah menengah atas
    corecore