3 research outputs found
Analisis Sikap dan Konsep Diri Siswa terhadap Matematika (Studi Survei pada Siswa MTs Se-Kabupaten Kerinci)
Sikap dan konsep diri siswa memiliki peranan penting terhadap prestasi belajar siswa, karena sikap dan konsep diri siswa dapat berpengaruh pada kemampuan matematika siswa. Berdasarkan hasil Programme for International Student Assessment (PISA) selama kurun waktu 15 tahun menunjukkan bahwa kemampuan matematika siswa di Indonesia masih rendah dan berada dibawah rata-rata. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sikap dan konsep diri siswa terhadap matematika (Studi Survey pada Siswa MTs Sekabupaten Kerinci). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan jenis penelitian Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MTsN yang berjumlah 952 orang dengan sampel 90 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purvosive sample. Hasil analisis penelitian sikap siswa MTs sekabupaten Kerinci terhadap matematika berada di kategori rendah dengan frekuensi paling banyak yakni 51 orang dengan presentase 56,7% di ikuti dengan kategori sedang dan yang terakhir kategori tinggi. Dan konsep diri siswa MTs sekabupaten Kerinci terhadap matematika berada di kategori rendah dengan frekuensi paling banyak yakni 52 orang dengan presentase 57,8% di ikuti dengan kategori sedang dan yang terakhir kategori tinggi
Interpretation of Mubham's verses according to Muhammad Abduh: Thematic Interpretive Studies
The Al-Quran is the main source of life that Allah revealed in Arabic. This of course can have very broad and varied meanings, so interpretation is needed to understand the Al-Qur’an well because the pronunciations and verses contained in it have different forms. different and diverse. The mubham verse is a verse found in the Al-Qur’an regarding pronunciation in which Allah mentions something without saying its name, be it prophets, saints, children of Adam, angels, jinn, countries, plants or animals. The aim of this research is to understand the meaning of Mubham's verse through the thoughts of Muhammad Abduh. The research method used is literature study. The data source for this research is writings related to the research object, either directly or indirectly. The author divides the data sources into two parts. First, the primary source, namely the book Tafsir al-Manar. Second, secondary sources, namely tafsir books or other works that have relevance to the research being discussed. The reduction process, including data selection, description process, analysis or testing, and conclusion process are carried out sequentially. The research results show that Mubham are verses that are still vague, whether they are verses that explain men, women, kings and jinn or a group of , ordinary names, all of which have not yet been mentioned their general characteristics. Muhammad Abduh has a different assessment of the Sunnah and its narrators, where he does not pay attention to aspects of ma'tsur (narration), nor does he pay attention to the method of takhrij al-hadith and history which has munasabah (relevance) with the verses of the Al-Qur’an. 'an. According to as-Siba'i Muhammad Abduh has the principle that the most effective weapon to defend Islam is logic and rational arguments.
Al-Quran sumber utama dalam kehidupan yang Allah turunkan dalam bahasa Arab, hal ini tentu saja dapat memiliki makna yang sangat luas dan beragam, sehingga diperlukan tafsir untuk memahami alquran dengan baik karena lafaz-lafaz dan ayat-ayat yang terkandung di dalamnya memiliki bentuk yang berbeda dan beraneka ragam tersebut. Ayat mubham adalah ayat yang terdapat dalam Alquran tentang lafaz di mana Allah menyebutkan sesuatu tanpa menyebutkan namanya, baik itu nabi, wali, bani Adam, malaikat, jin, negara, tumbuh-tumbuhan, maupun binatang-binatang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memahami makna ayat mubham melalui pemikiran Muhammad Abduh. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, Adapun sumber data penelitian ini adalah tulisan-tulisan yang berkaitan dengan objek penelitian baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis membagi sumber data menjadi dua bagian. Pertama, sumber primer, yaitu kitab Tafsir al-Manar. Kedua, sumber sekunder, yaitu kitab-kitab tafsir ataupun karya-karya lain yang memiliki relevansi dengan penelitian yang sedang dibahas. Proses reduksi baik seleksi data, proses deskripsi, analisis atau pengujian, dan proses penyimpulan dilakukan secara berurutan.Hasil penelitian menunjukan bahwa mubham adalah ayat-ayat yang masih samar, baik itu ayat yang menerangkan tentang laki-laki, perempuan, raja dan jin atau sekumpulan, nama-nama biasa, seluruhnya yang belum disebut ciri-ciri umumnya. Muhammad Abduh mempunyai penilaian yang lain terhadap as-Sunnah dan para perawinya di mana beliau tidak menghiraukan segi-segi ma'tsur (periwayatan), tidak pula memperhatikan cara takhrij al-hadis serta Sejarah yang memiliki munasabah (relevansi) dengan ayat-ayat al qur'an. Menurut as-Siba’i Muhammad Abduh memiliki prinsip bahwa senjata yang paling ampuh untuk membela Islam adalah logika dan argumen yang rasional
Analisis Sikap dan Konsep Diri Siswa terhadap Matematika (Studi Survei pada Siswa MTs Se-Kabupaten Kerinci)
Sikap dan konsep diri siswa memiliki peranan penting terhadap prestasi belajar siswa, karena sikap dan konsep diri siswa dapat berpengaruh pada kemampuan matematika siswa. Berdasarkan hasil Programme for International Student Assessment (PISA) selama kurun waktu 15 tahun menunjukkan bahwa kemampuan matematika siswa di Indonesia masih rendah dan berada dibawah rata-rata. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sikap dan konsep diri siswa terhadap matematika (Studi Survey pada Siswa MTs Sekabupaten Kerinci). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan jenis penelitian Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MTsN yang berjumlah 952 orang dengan sampel 90 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purvosive sample. Hasil analisis penelitian sikap siswa MTs sekabupaten Kerinci terhadap matematika berada di kategori rendah dengan frekuensi paling banyak yakni 51 orang dengan presentase 56,7% di ikuti dengan kategori sedang dan yang terakhir kategori tinggi. Dan konsep diri siswa MTs sekabupaten Kerinci terhadap matematika berada di kategori rendah dengan frekuensi paling banyak yakni 52 orang dengan presentase 57,8% di ikuti dengan kategori sedang dan yang terakhir kategori tinggi