1,135 research outputs found
Pendidikan Perempuan Tinjauan Konsep Pendidikan Islam dalam Perspektif KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
This article examines the perspectives of women within the framework of Islamic education through the lens of prominent individuals. KH is the individual under review in the context of Islamic education. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). The objective of this research is to ascertain the viewpoints on women's education in relation to the concept of Islamic education espoused by KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). A qualitative research methodology is employed in this study, wherein the data are presented through descriptive analysis and structured around a literature review encompassing various discussions. This study underscores the essential elements of the KH. Abdurrahman Wahid's (Gus Dur) perspective on women's education within the framework of Islamic education. The results of this study are based on an analysis of women's education based on a review of Islamic education according to KH. Abdurahman Wahid or Gus Dur can be known to be four parts, namely equality, freedom and justice, and democrac
Policy Learning Dalam Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Pada Kantor Agraria dan Pertanahan (ATR/BPN) Kota Bandung
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Policy Learning Dalam Impelementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Pada Kantor Pertanahan (ATR/BPN) Kota Bandung, mencakup hal yang dipelajari ketika kebijakan diimplementasikan dan dampak yang dirasakan dari hasil pembelajaran kebijakan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan dara ini melalui teknik triangulasi. Pada akhirnya, apa yang dipelajari adalah bagaimana mencapai tujuan dengan lebih baik, atau bagaimana mengimplementasikan kebijakan publik dengan lebih baik, seperti contoh nyata bahwa kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang setiap tahun selalu mengalami pembaharuan atau penyempurnaan kebijakan. Pembaharuan kebijakan PTSL memberikan dampak yang relatif positif. Namun di sisi lain, para implementor kebijakan dituntut untuk bisa beradaptasi dengan setiap perubahan yang ada, sehingga terkadang masih ada yang berpatokan pada prosedur lama.
Kata Kunci: Policy Learning, Implementasi Kebijakan, Perubahan Kebijakan, Kebijakan PTSL, Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Bandun
A Learning Model of Religious Moderation: Learning from Islamic Schools
This study aims to describe the method and evaluation of internalizing religious moderation at school. This research was qualitative and conducted at a senior high school in Purworejo. The researchers obtained the data from observation and interviews involving the students, teachers, vice principal, and headmaster. It investigated the teaching-learning methods and evaluation of the learning process. This study's results showed that four methods were used to internalize the values of religious moderation. They were the cooperation of the school elements, the learning process, strengthening the values in each student's activities, and the other activities, such as field trips. The evaluation of the internalization of religious moderation values in schools can be done through three evaluations. Formulating the four methods and three learning evaluations can be a model for learning religious moderation. Based on the research results, this research contributes to such a way that the school can adapt to internalize the values of religious moderation to the students
Pemikiran Syamsulwatir Dalam Perkembangan Pers Kota Jambi Tahun 1950-1990
This study was motivated by the presence of Syamsulwatir as a press figure from West Sumatra when the scarcity of newspapers in Jambi city began in the New Order era when compared to the previous era. The focus of this research is to examine the life history of Syamsulwatir, Syamsulwatir's thoughts and the impact of Syamsulwatir's thoughts on the history of the press in the city of Jambi. The purpose of writing this study is the development process of Syamsulwatir's thought, to obtain an overview of the ideas behind each of Syamsulwatir's thought activities. This research method uses the critical historical method which is carried out through the heuristic stage, source criticism, analysis and interpretation, and historiography. From the findings, Syamsulwatir as a press figure was greatly influenced by the socio-cultural and educational conditions he experienced. The style of struggle for thought and Syamsulwatir's very prominent role was the establishment of the weekly newspaper Independent. This style of struggle is greatly influenced by the conditions in which he lives, namely the city of Jambi. One of the most significant things from Syamsulwatir for the Jambi area is the concept of thinking in the development of the press. Syamsulwatir's presence revived the press in the city of Jambi
BINTU SYATI’ DAN PENAFSIRANNYA TERHADAP SURAH AL-‘ASR DALAM KITAB AT-TAFSIR AL-BAYANI LIL QUR’ANIL KARIM
This article discusses about the biography of Bintu Syati’ and her bayani interpretation. Her Interpretation work titled at-Tafsir al-Bayani lil Quranil Karim is the best representation of the methodology of the Quran interpretation with a literary nuance initiated by her own husband, Amin al-Khuli. The author, in this article, also describes the application of Bayani interpretation method in QS al-‘As}r
PERJUANGAN PETANI KAPLONGAN TERHADAP PENJAJAH JEPANG APRIL 1944
Ahmad Fauzi: Perjuangan Petani Kaplongan Terhadap Penjajah Jepang April 1944
Perjuangan petani Kaplongan terhadap penjajah Jepang pada april 1944 merupakan peristiwa yang penting, karena peristiwa itu menjadi perlawanan yang merambat ke beberapa wilayah lain di Indramayu. Namun, peristiwa ini banyak terlupakan di kalangan masyarakat. Sehingga peristiwa perjuangan itu menarik untuk diteliti.
Dalam penelitian ini dirumuskan masalah yang terkait dengan latar belakang di atas, yakni: pertama, Siapa tokoh penggerak perlawanan terhadap Jepang?; kedua, Kenapa masyarakat Kaplongan melakukan perlawanan terhadap penjajah Jepang?; ketiga, Bagaimana peristiwa itu terjadi?
Penelitian ini bertujuan untuk; pertama, mengungkap siapa yang menjadi tokoh penting dalam perjuangan petani terhadap penjajah Jepang, kedua, mengetahui latar belakang yang menyebabkan petani Kaplongan melakukan perjuangan melawanan penjajah Jepang, ketiga, menggambarkan peristiwa perjuangan petani Kaplongan terhadap penjajah Jepang.
Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut menggunakan metode historis, yaitu mencakup empat tahapan; pertama, heuristic (pengumpulan data/sumber), verifikasi (kritik untuk memperoleh keabsahan sumber), interpretasi (pandangan penulis dalam menganalisa), dan historiografi (penulisan).
Dari penelitian ini dihasilkan kesimpulan sebagai berikut:
Pertama, tokoh yang menjadi penggerak peristiwa perjuangan petani Kaplongan terhadap penjajah Jepang adalah Kiai Sidik dan H. Aksan. Adapun tokoh peredam dalam peristiwa itu adalah Kiai Nasuha dari desa Dukuh Jeruk. Kedua, masyarakat Kaplongan berjuang melawan penjajah Jepang dilatar belakangi karena ketika sedang melakukan pengumpulan padi, mereka meminta izin untuk melaksanakan shalat Jumat terlebih dahulu tetapi tidak diizinkan. Dari situlah mulai terjadinya perjuangan melawan penjajah Jepang. Ketiga, dalam peristiwa April 1944, tidak sampai adu fisik antara petani Kaplongan dengan penjajah Jepang sehingga tidak ada yang jatuh korban dari kedua belah pihak
Intergration Of Vision Based Road Lane Detection For Automatic Steering Control (ASC) Application
Technology over vision based road lane detection for vehicle navigation have been developed in recent years due to increasing interest in the Inteligent Transportation System (ITS). However, most of the vision systems are still in development stage and continous researchs are required to improve the accuracy of the system. This study sought the possibilities of developing Automatic Steering Control (ASC) when the vision system is integrated into the vehicle control. The ASC development provide solution to solve communication interface between vision system and vehicle steering seamlessly. The outcome in this study is the demonstration of ASC system which is capable of assisting the navigation of the vehicle and follow the road with less human interruption. To achieve this, vision system which proccess road direction for navigation are used as vehicle steering system input. The vision system consist of camera and computer, meanwhile steering system are built based from Steer By Wire (SBW) design to add capabilities of electronic control inside vehicle. SBW use electromechanical actuator to drive the steering and with electronic controller to control movement. Thus, communication of vision system input to steering system become possible by utilizing electronic data. Experimental validations were performed to demonstrate ASC system based on vision road lane detection. The result shows this system is capable to run on road within a speed limit of 30 km/h and visibility of more than 1 km. Other researchers have work with the use of different type of sensors (combination of GPS and Lidar- Light Radar) and proven to achieve 40 km/h speed limit with no visibility limitation as demonstrated in DARPA (Defense Advance Research Project Agency) Grand Challenge (DARPA, 2005). It can be concluded that ASC system with vision based lane detection have been successfully demonstrated with some limitations
Peranan Manajemen Pedidikan Pondok Pesantren Dalam Menumbuhkan Budaya Disiplin Santri (Studi di pondok Pesantren Al-Wasilah Sigenjah Waringinkurung)
This study explores the role of education management in Al-Wasilah Sigenjah Waringinkurung Islamic Boarding School in fostering student discipline. The management of Islamic boarding school education plays an important role in shaping the attitude and behavior of student discipline by implementing policies, learning programs, and structured daily activities. This study uses a qualitative approach with a case study method, which involves direct observation, in-depth interviews with Islamic boarding school caregivers, teaching staff, and students, as well as analysis of related documents. The study results show that student discipline can be formed through effective management, where factors such as pesantren leaders, continuous supervision, and the provision of appropriate sanctions and rewards contribute significantly to the successful implementation of discipline. This study provides important insights for the development of a more optimal education management system in Islamic boarding schools to support the formation of disciplined and responsible student character
Menanggulangi Ekstremisme melalui Pendidikan Agama: Strategi untuk Mendorong Moderasi di Sekolah
Meningkatnya ancaman ekstremisme keagamaan menjadi perhatian global yang mengharuskan upaya pencegahan dan penanganan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki strategi pendidikan agama dalam menanggulangi ekstremisme dan mendorong moderasi di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode literatur dengan menganalisis data dari berbagai sumber tertulis seperti jurnal, buku, laporan, dan dokumen terkait. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan agama yang moderat dan inklusif memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran ekstremisme di kalangan pelajar. Strategi kunci meliputi pengembangan kurikulum yang menekankan penghargaan terhadap keragaman dan keterampilan berpikir kritis, pelatihan guru yang memadai, serta kolaborasi antara sekolah, orangtua, dan masyarakat. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya dukungan kebijakan pemerintah dan penanganan tantangan seperti keterbatasan sumber daya serta resistensi dari kelompok tertentu. Dengan pendekatan holistik dan kolaboratif, pendidikan agama moderat dapat menjadi instrumen efektif dalam menanggulangi ekstremisme dan mempromosikan toleransi di kalangan pelajar.
 
Kesulitan Belajar Matematika Di Sekolah Dasar
Kesulitan belajar juga dapat diartikan sebagai ketidakmampuan anak dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Anak-anak dengan ketidakmampuan belajar memiliki karakteristik unik mereka sendiri dan gaya belajar yang berbeda. Oleh karena itu, setiap anak memiliki kemampuan untuk berhasil dalam studi mereka. Guru mampu dalam memantau kemajuan mereka dan menerapkan berbagai strategi mengajar di kelas. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika anak, yang secara umum berupa faktor dari dalam diri anak sendiri dan faktor dari luar diri anak. Siswa yang menunjukkan kesulitan dalam belajar matematika juga menunjukkan kesulitan dalam berperilaku seperti adanya gangguan emosional, rasa tak tenang, khawatir, mudah tersinggung, sikap agresif, gangguan dalam proses berpikir, semuanya menjadikan kegiatan belajar terganggu. Solusi yang dapat diberikan guru adalah dengan melaksanakan pembelajaran remedial bagi anak berkesulitan belajar matematika
- …