4 research outputs found
Guava Fruit Detection and Classification Using Mask Region-Based Convolutional Neural Network
Guava has various types and each type has different nutritional content, shapes, and colors. It is often difficult for some people to recognize guava correctly with so many varieties of guava on the market. In industry, the classification and segmentation of guava fruit is the first important step in measuring the guava fruit quality. The quality inspection of guava fruit is usually still done manually by observing the size, shape, and color which is prone to mistakes due to human error. Therefore, a method was proposed to detect and classify guava fruit automatically using computer vision technology. This research implements a Mask Region-Based Convolutional Neural Network (Mask R-CNN) which is an extension of Faster R-CNN by adding a branch that is used to predict the segmentation mask in each region of interest in parallel with classification and bounding box regression. The system classifies guava fruit into each category, determines the position of each fruit, and marks the region of each fruit. These outputs can be used for further analysis such as quality inspection. The performance evaluation of guava detection and classification using the Mask R-CNN method achieves an mAR score of 88%, an mAP score of 90%, and an F1-Score of 89%. It can be concluded that the proposed method performs well in detecting and classifying guava fruit
LAPORAN AKHIR PROGRAM KAMPUS MENGAJAR I (KKN REGULER KE-84) PROGRAM PENDAMPINGAN LITERASI, ADAPTASI TEKNOLOGI, DI SD NEGERI BOJONG 02 TEGAL, DIVISI I.B.3
Indonesia sedang membutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk bergerak
secara sinergis mensukseskan pendidikan nasional. Gerakan ini dapat dilakukan oleh
siapapun termasuk mahasiswa untuk membantu sekolah, khususnya jenjang Sekolah
Dasar untuk memberikan kesempatan belajar optimal kepada semua peserta didik
dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi. Berdasarkan hal tersebut, Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim
mencetuskan program Merdeka Belajar Kampus Mengajar yang bertujuan untuk
melayani kebutuhan pendidikan di era revolusi industri 4.0. Program kampus
mengajar merupakan salah program merdeka belajar yang melibatkan mahasiswa di
seluruh indonesia untuk berkontribusi sebagai agen perubahan untuk tantangan
pendidikan di Indonesia, khususnya dimasa pandemi ini. Mahasiswa akan di
terjunkan di sekolah dasar di berbagai daerah indonesia pilihan kemendikbud salah
satunya adalah SD Negeri Bojong 02 yang berlokasi di Desa Bojong, Kecamatan
Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Mahasiswa yang terlibat
melaksanakan program ini memiliki tanggung jawab menjadi mitra guru untuk
berinovasi dalam membantu pembelajaran, adaptasi teknologi maupun membantu
administrasi sekolah. Dengan mengikuti program ini diharapkan mahasiswa dapat
mengasah keterampilan-keterampilan yang telah didapatkan di bangku perguruan
tinggi untuk di praktekan di sekolah seperti melatih kmunikasi, kepemimpinan,
kreativitas, pemecahan masalah, empati serta dapat melakukan inovasi. Dengan
tergabung dalam program ini mahasiswa juga dapat bekerja sama lintas bidang ilmu
dengan teman sejawat dalam satu kelompok untuk memecahkan suatu masalah yang
dihadapi, mengembangkan pengetahuan, karakter dan juga soft skill mahasiswa. Hal
ini tentunya dapat mendorong dan meningkatkan pembangunan nasional dengan
menumbuhkan motivasi kepada siswa dan siswi yang ada di lingkungan sekolah