1 research outputs found
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI SAWAH DI KECAMATAN KERTAJATI KABUPATEN MAJALENGKA
ABSTRAK
FIKA SUNARTONO, Faktor-Faktor Fisik Yang Mempengaruhi Produktivitas Padi Sawah Di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Jakarta. 2021.
Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi produktivitas tanaman padi sawah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif menggunakan data sekunder. Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP) diketahui bahwa kondisi fisik tanah di lokasi penelitian yaitu kedalaman tanah dalam >50 cm, drainase terhambat dan tekstur tanah halus. Faktor kimia tanah (pH tanah) 4,5 – 6,5. Kemiringan lereng yang mendominasi yaitu kemiringan lereng <15 % (datar) dan kondisi topografi 40 – 50 mdpl. Data faktor unsur iklim didapatkan dari Stasiun Meteorologi Jatiwangi yaitu diantaranya kondisi rata-rata curah hujan pada tahun 2016-2019 yaitu 3077-1950 mm/tahun, panjang musim hujan 180 harian per tahun, suhu udara minimum 26°C – suhu udara maksimum 37°C dengan rata-rata kelembaban 60% - 88%. Serta fator teknis dari jaringan irigasi menurut Indeks Kinerja Sistem Irigasi Cicabe dengan nilai 52% yang berarti dalam kondisi jelek.
Untuk mengetahui faktor fisik dominan dalam penelitian ini dengan penguatan berdasarkan penelitian relevan. Maka faktor fisik dominan yang mempengaruhi produktivitas sawah tadah hujan adalah kesuburan tanah (fisik dan kimia tanah) dengan faktor pembatas (tekstur tanah halus dan pH tanah asam – hingga asam). Faktor dominan yang mempengaruhi produktivitas sawah irigasi yaitu dari faktor teknis dari jaringan irigasi yang mana kondisi jaringan irigasi jelek (tidak terawat dengan baik dan kurang lengkap) dan perlu perhatian dengan dilakukan pemeliharaan berkala yang bersifat perbaikan berat dan penggantian.
Kata kunci: Analisis Spasial, Pertanian, Kecamatan Kertajati
ABSTRACT
FIKA SUNARTONO, Physical Factors that Affect the Productivity of Rice Agriculture in Kertajati, Majalengka. Essay. Jakarta: Geography Education Study Program. Faculty of Social and Science. State University of Jakarta. 2021.
This research aims to identify physical and non-physical factors that affect productivity of rice. This research used descriptive method using secondary data. Based on secondary data obtained from Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP), it is known that the physical condition of the soil in the research location is a deep soil depth> 50 cm, obstructed drainage and fine soil texture. Soil chemical factor (soil pH) 4.5 - 6.5. The dominant slopes are <15% (flat) and the topographic conditions are 40 - 50 masl. Data on climatic factors were obtained from the Jatiwangi Meteorological Station, including the average rainfall conditions in 2016-2019, namely 3077-1950 mm / year, the length of the rainy season 180 days per year, minimum air temperature 26 ° C - maximum air temperature 37 ° C with an average humidity of 60% - 88%. As well as the technical facilitator of the irrigation network according to the Cicabe Irrigation System Performance Index with a value of 52% which means it is in bad condition.
To find out the dominant physical factors in this study with reinforcement based on relevant research. So the dominant physical factors affecting the productivity of rainfed rice are soil fertility (soil physical and chemical) with limiting factors (fine soil texture and acidic - to acidic soil pH). The dominant factor affecting the productivity of irrigated rice fields is the technical factor of the irrigation network in which the condition of the irrigation network is poor (not well maintained and incomplete) and needs attention by carrying out periodic maintenance which is heavy repair and replacement.
Keywords: Spasial Analysis, Agriculture, Kertajat