2 research outputs found

    IMPLEMENTASI LAYANAN VIDEO CONFERENCE MENGGUNAKAN PROTOKOL SIP ( SESSION INITIATION PROTOCOL) PADA JARINGAN TELKOMSEL FLASH

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Pemanfaatan teknologi informasi berupa multimedia melalui jaringan internet menjadi komunikasi yang menarik dan banyak di minati/dibutuhkan oleh semua kalangan. Hal ini juga berlaku untuk perusahaan, jasa, kampus, instansi, lembaga dan lain-lain. Begitu pula dengan lembaga bimbingan les musik. Saat ini mereka juga telah memanfaatkan layanan internet untuk mempermudah siswa bimbingan mereka. Siswa tidak perlu repot-repot pergi ke tempat kursus lagi untuk belajar, cukup dengan melakukan layanan video call melalui internet, siswa dapat belajar dengan gurunya dirumahnya masing-masing. Sehingga siswa tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga, karena saat ini telah tersedia layanan video conference. Video Conference merupakan layanan dimana beberapa orang pada tempat yang berbeda dapat melakukan Video Call secara bersamaan, hanya saja selain suara, setiap orang dapat melihat semua peserta conference secara langsung. Telkomsel Flash adalah layanan berbasiskan Internet, Multimedia, dan layanan berbasiskan IP lainnya. Layanan ini meliputi : Internet berkecepatan tinggi, Internet dial up, VoIP ( Voice over Internet Protocol ) dan Video conference. Proyek akhir ini mengintegrasikan Video conference dengan Telkomsel Flash. Dengan mengimplementasikan Video conference pada jaringan Telkomsel Flash, maka dapat dilakukan pengetesan kelayakan dari implementasi tersebut dengan mengukur QoS (Quality Of Service) dengan hasil rata-rata delay 90ms yang berarti bagus, jitter dengan rata-rata 19,66 yang berarti masih kecil (<30ms) dan rata-rata troughput 7kbps dan dengan nilai Mos 1 yang berarti buruk.Kata Kunci : HSDPA, Internet, Video conference, QoSABSTRACT: Utilization of information technology like multimedia through internet network become interesting communication and a lot of publics need it. This way effect for companies, services, campus, instantions, institution and etc. Nevertheless, for guidance corporation music class. Nowadays, they had utilized internet services for simplify their students. The students don’t need inconvenient to go to their course, just with video call service through internet, they can learn with their teacher in home. So, they don’t need to spent time and energy, because nowadays there is service called video conference. Video conference is a service where the people in the different place can do video call in the same time, everybody can see and listen every member of conference live. Telkomsel Flash is a service based on internet, multimedia, and service based on IP. This service involve: internet highspeed, internet dial-up, VoIP (Voice over Internet Protocol ) dan Video conference. This final project integrate on Video Conference with Telkomsel Flash. With this implementation of video conference on Telkomsel Flash network, so it can be done advisability test from that implementation with QoS (Quality Of Service) measuremen average delay means good with jitter 19,66, its means low remain.and throughput average and mos 1 which means bad.Keyword: HSDPA, Internet, Video conference, Qo

    ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA SCHEDULING MODIFIED DEFICIT ROUND&#8208;ROBIN (MDRR), MODIFIED WEIGHTED ROUND ROBIN (MWRR) DAN PRIORITY QUEUING (PQ) PADA WIMAX

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Worldwide Interoperability For Microwave (WiMAX) merupakan standar BroadBand Wireless Access (BWA) dengan kemampuan untuk menyalurkan data kecepatan tinggi. Karakteristik lain dari wimax adalah adanya jaminan QoS (Quality of Service). Oleh karena itu, pada wimax diperlukan sebuah algoritma penjadwalan yang baik, sehingga mampu mendukung layanan kelas-kelas QoS yang ada pada wimax untuk menjalankan bebagai macam aplikasi. Algoritma penjadwalan yang baik harus bisa menjamin total laju data maksimum dan penggunaan bandwidth yang baik untuk semua user.Pada penelitian ini, mensimulasikan jaringan wimax pada OPNET 14.5 dengan menggunakan 3 layanan yaitu layanan voice, video dan HTTP. Penelitian ini melakukan 13 skenario, dengan peningkatan jumlah SS dan pembebenan jaringan layanan yang berbeda-beda di setiap skenarionya yaitu SS HTTP sebanyak 0-70%, SS video sebanyak 0-30% dan SS HTTP sebanyak 0-30 %. Kemudian dari masing-masing scenario akan menggunakan algoritma algoritma scheduling Modified Deficit Round&#8208;Robin (MDRR), Modified Weighted Round Robin (MWRR) dan Priority Queuing (PQ).Berdasarkan simulasi yang dibuat, untuk layanan voice dan video delay yang tertinggi adalah PQ yaitu 42.27879 s untuk voice, 0.188157 untuk video. Untuk layanan voice dan video jitter yang tertinggi ada adalah PQ yaitu 1.06 s untuk voice, 0.00290 untuk video. Untuk layanan voice data dan video packet loss yang tertinggi ada adalah PQ yaitu 0.986611 untuk voice, 0.986611 untuk video dan 0.650068 untuk HTTP.Kata Kunci : WiMAX, QOS, MDRR, MWRR, PQ, OPNETABSTRACT: Worldwide Interoperability For Microwave (WiMAX) is a standard for broadband wireless access (BWA) with the ability to deliver high-speed data. Another characteristic of wimax is a guaranteed QoS (Quality of Service). Therefore, in wimax needed a good scheduling algorithm, so as to support QoS service classes exist in wimax to run trending range of applications. A good scheduling algorithm should be able to ensure the total maximum data rate, fairness, and good use of bandwidth for all users.In this research, simulates the wimax network USING OPNET 14.5 using 3 service, voice, video, and HTTP. The research was conducted, with an increase of 13 scenarios the number of SS and network weighted services that vary in every script that HTTP SS as much as 0-70%, video SS as much as 0-30% and voice SS as much as 0-30%. Then from each scenario will use algorithm scheduling algorithm Modified Deficit Round Robin (MDRR), Modified Weighted Round Robin (MWRR) and Priority Queuing (PQ).Based on simulations carried out, for the services of voice and video, the higest delay are PQ i.e 42.27 for voice , 08188 for video. For the voice services and video jitter which the higest result are PQ i.e 1.06 s for voice and 0.00290 for video. For the voice services and video packet loss that the higest are PQ i.e 09866 for voice, 098661 for video and 0655 for HTTPKeyword: WiMAX, QOS, MDRR, MWRR, PQ, OPNE
    corecore