3 research outputs found
PENGGUNAAN RANGKAIAN FILTRASI FM2FV UNTUK MENURUNKAN KADAR KEKERUHAN DAN COLIFORM AIR HUJAN DI RS BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2012
Abstract Rainwater is one of the most potential sources for water supply which can be used for everyday purposes, including in hospitals. Rainwater relatively has good quality, however, in the harvesting process, i.e. by collecting the water pouring from the roof, pollutants may be brought and affecting the quality of the rainwater. Filtration by using multimedia filter and ultraviolet disinfection (FM2FV) prior to the use of rainwater is one effort that can be applied to tackle that problem. The study was held in Bethesda Hospital of Yogyakarta, and was aimed to know the influence of the use of the filtration series in decreasing turbidity and coliform by employing a pre-test posttest with control group designed experiment. The rainwater sample was collected by using integrated sampling method from five collection points, and the subsequent examination of turbidity and coliform were conducted in the Health Laboratory Office of Yogyakarta. Between each replications, in order to clean the filtration mediums, the series were washed before be used again. The results showed that after the data were tested by using multivariate anova (manova), it was found that the aggregated p value was <0.05, meaning that the filration process was significant in declining both the turbidity level and coliform number between the treatment and control groups. In the treatment group the turbidity and coliform decreased as much as 68,17 % and 95,11 %, respectively. Keywords : rainwater harvesting, water filtration, ultra violet, turbidity, coliform
Intisari
Air hujan merupakan salah satu sumber air alternatif yang paling potensial, yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari termasuk di rumah sakit. Air hujan mempunyai kualitas yang relatif baik namun dalam proses pemanenannya (rainwater harvesting), yaitu dengan cara mengumpulkan air yang mengucur dari atap, polutan dapat masuk sehingga mengakibatkan turunnya kualitas air hujan tersebut. Filtrasi dengan filter multimedia, serta disinfeksi menggunakan ultra violet (FM2FV) sebelum air hujan tersebut digunakan, adalah salah satu upaya untuk menanggulangi masalah tersebut. Penelitian yang berlokasi RS Bethesda Yogyakarta ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaaan rangkaian filtrasi tersebut dalam menurunkan kadar kekeruhan dan coliform. Eksperimen yang digunakan menggunakan desain pre test-post test with control group. Sampel air hujan diperoleh dengan metoda integrated sampling dari lima lokasi pengumpulan. Pemeriksaan kadar kekeruhan dan coliform dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta. Tiap sebelum dilakukan replikasi, media filtrasi dicuci bersih terlebih dahulu sebelum digunakan kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diuji menggunakan uji multivariate anova (manova), secara bersama-sama nilai signifikansi menunjukkan kurang dari 0,05, yang berarti penggunaan rangkaian filtrasi berpengaruh secara bermakna terhadap penurunan kadar kekeruhan dan coliform di antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen kadar kekeruhan turun sebesar 69,17 % dan coliform turun sebesar 95,11%. Kata
Kunci : pemanenan air hujan, penyaringan air, ultra violet, kekeruhan, colifor
HUBUNGAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DAN PENATAAN KAMAR DENGAN TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR DI RUMAH KOS PUTRI KAJOR, NOGOTIRTO, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA
Rumah kos menyewakan kamar yang digunakan untuk tinggal sementara, di mana bagi maha- siswa perantau, tempat itu merupakan rumah ke dua karena hampir segala jenis kegiatan di- lakukan di dalamnya termasuk aktifitas belajar yang membutuhkan konsentrasi. Berdasarkan survei pendahuluan di rumah kos putri yang berada di belakang kampus Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, diperoleh rerata hasil pengukuran pencahayaan sebesar 24,81 lux dan sebagian besar penataan barang di kamar-kamar kos tersebut kurang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas pencahayaan dan penataan kamar dengan ting- kat konsentrasi belajar di Rumah Kos Putri Kajor dengan melakukan penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Ada 60 kamar kos yang diteliti dengan 60 orang penghuni sebagai responden yang diambil secara purposive. Intensitas cahaya diukur dengan lux meter, penataan ruang dinilai dengan check list, dan konsentrasi belajar diketahui melalui kuesioner. Hasil pene- litian menunjukkan bahwa kamar kos yang pencahayaannya memenuhi syarat hanya 46,7% dan yang penataannnya baik hanya 48,3 %, diketahui pula bahwa responden yang konsentrasi belajarnya buruk lebih banyak dibandingkan dengan yang baik. Analisis dengan menggunakan uji korelasi rank Spearman pada taraf signifikansi 5 % menyimpulkan bahwa intensitas pencaha- yaan dan penataan kamar, secara bermakna berhubungan erat dan positif dengan konsentrasi belajar, yaitu masing-masing dengan koefisien sebesar 0,991 dan 0,951, dengan semua nilai p < 0,001
Penggunaan Rangkaian Filtrasi FM2FV untuk Menurunkan Kadar Kekeruhan dan Coliform Air Hujan di RS Bethesda Yogyakarta Tahun 2012
Rainwater is one of the most potential sources for water supply which can be used for everydaypurposes, including in hospitals. Rainwater relatively has good quality, however, in the harvesting process, i.e. by collecting the water pouring from the roof, pollutants may be brought andaffecting the quality of the rainwater. Filtration by using multimedia filter and ultraviolet disinfection (FM2FV) prior to the use of rainwater is one effort that can be applied to tackle that problem.The study was held in Bethesda Hospital of Yogyakarta, and was aimed to know the influence ofthe use of the filtration series in decreasing turbidity and coliform by employing a pre-test posttest with control group designed experiment. The rainwater sample was collected by using integrated sampling method from five collection points, and the subsequent examination of turbidityand coliform were conducted in the Health Laboratory Office of Yogyakarta. Between each replications, in order to clean the filtration mediums, the series were washed before be used again.The results showed that after the data were tested by using multivariate anova (manova), it wasfound that the aggregated p value was <0.05, meaning that the filration process was significantin declining both the turbidity level and coliform number between the treatment and controlgroups. In the treatment group the turbidity and coliform decreased as much as 68,17 % and95,11 %, respectively