4 research outputs found

    Prarencana Pabrik Green Tea Soda kapasitas 40.000 liter per hari

    Get PDF
    Teh hijau (Green Tea) merupakan minuman yang sangat baik bagi kesehatan. Karena adanya kandungan antioksidan yang cukup tinggi, maka teh hijau dapat digunakan untuk membantu penyembuhan atau mencegah berbagai penyakit seperti stroke, kardiovaskular, dan keluhan gastrointestinal. Teh hijau juga digunakan untuk perawatan gigi, perawatan kulit, mengurangi gula darah, mencegah arthritis, mencegah kerusakan hati, serta sebagai penurun berat badan. Akan tetapi, minuman teh hijau memiliki rasa yang agak pahit sehingga kurang disukai. Oleh karena itu dibuat variasi baru dalam penyajian teh hijau yaitu dengan memodifikasi teh hijau sebagai minuman soft drink, yaitu dikenal dengan nama Green Tea Soda. Dengan membuat teh hijau sebagai soft drink, maka akan mempermudah teh hijau untuk dikonsumsi karena tidak diperlukan waktu yang cukup lama untuk menyeduh teh dan tidak diperlukan penambahan dan pengadukan gula untuk dapat mengkonsumsi teh hijau. Pabrik Green Tea Soda berlokasi di daerah Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, dengan kapasitas 40.000 liter green tea soda per hari•. Daun teh hijau kering sebagai bahan baku utama diambil dari seluruh Indonesia, khususnya derah Lawang, Jawa Timur. Proses pembuatan green tea soda meliputi beberapa tahap proses, yaitu proses ekstraksi, proses penyaringan, proses pembutan situp gula, proses pembutan teh hijau manis dan proses pemberian soda pada teh hijau manis. Produk green tea soda yang dihasilkan dikemas dalam botol kaca 300 ml. Dari analisa ekonomi pabrik Green Tea Soda didapatkan hasil-hasil sebagai berikut, baik sebelum maupun sesudah pajak, untuk metode linier : Laju Pengembalian Modal (ROR) • Sebelum pajak = 71,06 % • Sesudah pajak = 49,82 % Jangka waktu pengembalian modal (POT) • Sebelum pajak = 1 tahun 4 bulan • Sesudah pajak = 1 tahun 11 bulan Titik impas (BEP) = 26,55% dan untuk metode Discounted Cash Flow: Laju Pengembalian Modal (ROR) • Sebelum pajak = 51,81 % • Sesudah pajak = 32,56 % Jangka waktu pengembalian modal (POT) • 'Sebelum pajak = 2 tahun 2 bulan • Sesudah pajak = 3 tahun 2 bulan Titik impas (BEP) = 23,39

    Pengambilan Minyak Kemiri dengan Cara Pengepresan dan Dilanjutkan Ekstrasi Cake Oil

    No full text
    Biji kemiri memiliki kandungan minyak cukup tinggi yaitu sekitar 57–69 %. Hampir semua bagian dari pohon kemiri yakni dari akar, batang, kulit dan daunnya memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia antara lain di bidang farmasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh tekanan pengepresan dan suhu terhadap yield pengepresan dan kualitas minyak. Selain itu juga dipelajari pengaruh rasio massa cake oil/volume n-heksan terhadap yield minyak kemiri pada proses ekstraksi cake oil. Metode penelitian; kulit biji kemiri dipecahkan secara manual, selanjutnya biji kemiri dijemur sampai kering kemudian dipotong-potong sampai berukuran sekitar 1 mm. Setelah itu biji kemiri dianalisis sifat-sifat fisisnya. Biji kemiri sebanyak 200 gram dipress pada suhu berkisar 30-70C dan tekanan berkisar 2000–6000 psi. Kemudian cake oil yang memberikan yield terbesar ditimbang dan diekstraksi dengan pelarutn-heksan. Minyak hasil ekstraksi tersebut dicampur dengan minyak hasil pengepresan. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa yield minyak meningkat dengan bertambahnya tekanan, sedangkan kualitas minyak tidak dipengaruhi oleh tekanan. Yield minyak meningkat seiring dengan meningkatnya rasio antara cake oil/volume n-heksan sampai batas tertentu, kemudian menurun pada proses ekstraksi. Yield minyak terbesar dihasilkan pada pengepresan dengan tekanan 6000 psi dan suhu 30ºC serta ekstraksi cake oil dengan rasio 25 g biji kemiri/100 ml solven

    Prarencana Pabrik Green Tea Soda kapasitas 40.000 liter per hari

    No full text
    Teh hijau (Green Tea) merupakan minuman yang sangat baik bagi kesehatan. Karena adanya kandungan antioksidan yang cukup tinggi, maka teh hijau dapat digunakan untuk membantu penyembuhan atau mencegah berbagai penyakit seperti stroke, kardiovaskular, dan keluhan gastrointestinal. Teh hijau juga digunakan untuk perawatan gigi, perawatan kulit, mengurangi gula darah, mencegah arthritis, mencegah kerusakan hati, serta sebagai penurun berat badan. Akan tetapi, minuman teh hijau memiliki rasa yang agak pahit sehingga kurang disukai. Oleh karena itu dibuat variasi baru dalam penyajian teh hijau yaitu dengan memodifikasi teh hijau sebagai minuman soft drink, yaitu dikenal dengan nama Green Tea Soda. Dengan membuat teh hijau sebagai soft drink, maka akan mempermudah teh hijau untuk dikonsumsi karena tidak diperlukan waktu yang cukup lama untuk menyeduh teh dan tidak diperlukan penambahan dan pengadukan gula untuk dapat mengkonsumsi teh hijau. Pabrik Green Tea Soda berlokasi di daerah Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, dengan kapasitas 40.000 liter green tea soda per hari•. Daun teh hijau kering sebagai bahan baku utama diambil dari seluruh Indonesia, khususnya derah Lawang, Jawa Timur. Proses pembuatan green tea soda meliputi beberapa tahap proses, yaitu proses ekstraksi, proses penyaringan, proses pembutan situp gula, proses pembutan teh hijau manis dan proses pemberian soda pada teh hijau manis. Produk green tea soda yang dihasilkan dikemas dalam botol kaca 300 ml. Dari analisa ekonomi pabrik Green Tea Soda didapatkan hasil-hasil sebagai berikut, baik sebelum maupun sesudah pajak, untuk metode linier : Laju Pengembalian Modal (ROR) • Sebelum pajak = 71,06 % • Sesudah pajak = 49,82 % Jangka waktu pengembalian modal (POT) • Sebelum pajak = 1 tahun 4 bulan • Sesudah pajak = 1 tahun 11 bulan Titik impas (BEP) = 26,55% dan untuk metode Discounted Cash Flow: Laju Pengembalian Modal (ROR) • Sebelum pajak = 51,81 % • Sesudah pajak = 32,56 % Jangka waktu pengembalian modal (POT) • 'Sebelum pajak = 2 tahun 2 bulan • Sesudah pajak = 3 tahun 2 bulan Titik impas (BEP) = 23,39
    corecore