9 research outputs found
Hubungan Usia dan Aktivitas Fisik dengan Jenis Kanker di Ruang Kemoterapi RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan aktivitas fisik dengan jenis kanker di ruang kemoterapi RSUD Abdul Wahab Sjahranie.
Metodologi: Jenis penelitian ini adalah kuanitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 183 responden dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling dengan hasil sampel 125 responden. Instrument yang dipakai adalah kuesioner aktivitas fisik dan fungsi pengarahan uji statistik menggunakan Chi-Square..
Hasil: hasil penelitian variabel usia dengan jenis kanker didapatkan hasil uji statistik yang signifikan yaitu p value = 0.001 a <0.05 . Sedangkan hasil variabel aktivitas fisik didapatkan hasil uji statistik yang signifikan yaitu p value = 0.001 a <0.05 Maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan usia dan aktivitas fisik dengan kejadian jenis kanker di ruang kemoterapi RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Manfaat: Sebagai referensi penelitian yang berhubungan dengan usia dan aktivitas fisik dengan jenis kanker
COMPUTER VISION SYNDROME AND TENSION TYPE HEADACHE IN COMPUTER WORKERS
Introduction: Nowadays, the average human uses digital tools for their daily needs such aswork, study, and communication. One of the most commonly used is a computer. Long-termuse of computers can cause several complex problems in the eyes and vision, such as eyefatigue, eye irritation, red eyes, blurred vision, dry eyes, neck and shoulder pain, andheadache that can be referred to as Computer Vision Syndrome. Tension-Type headache(TTH) is a headache with a binding sensation with mild to a moderate intensity that lasts forseveral minutes to days, that might be caused by excessive contraction of muscle due tofatigue at work. Therefore, there is a possibility that there is an association between ComputerVision Syndrome and Tension-Type Headache. Purpose: To analyze the association between CVS and TTH in Computer Workers. Method: Cross-sectional design was used in this research, and the sampling method wasconsecutive sampling, and a questionnaire was used. The research period was two days, from16th to 17th July 2019, at Graha Pena Building, Surabaya. Results: Respondent that experienced CVS was 61,9%, TTH was 27,6%, both CVS and TTHwas 19,4%, and analysis with chi-square test, showed p=0,220 which means that there’s noassociation between CVS and TTH. Conclusion: There’s no association between CVS and TTH in Computer Workers
The influence of parenting on the incidence of stunting in toddlers aged 1-3 year
Parenting is a method used to help children grow and develop by caring for, educating, and guiding them so that children achieve their independence. Stunting is a chronic malnutrition problem caused by insufficient nutritional intake for a long time due to feeding that is not in accordance with nutritional needs. This study aims to determine the influence of parenting on the incidence of stunting in toddlers aged 1-3 years. This type of research is descriptive-analytic, using quantitative methods of cross-sectional design. The total population in this study was 64 people. The sample in this study amounted to 35 people, sampling using purposive sampling. The results of the study showed that most of them had applied parenting styles in caring for toddlers in daily life with sufficient categories of 30 people, 85.7%. Children who experienced stunting 1 as many as 22 people, 62.8% with 2 categories and those who did not experience stunting as many as 13 people 37.2%. Based on the results of the chi-square test, it was found that there was an influence of parenting on the incidence of stunting with a p-value of 0.025. It can be concluded that there is an influence of parenting on the incidence of stunting. Parenting is quite sufficient, becoming one of the challenges for health workers. There is still a need to provide education to parents in increasing knowledge about parenting and stunting
Pemulihan Psikososial Anak dengan Metode Games dan Outbond pada Pascagempa
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memulihkan psikososial anak yang kena dampak gempa. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di dusun Kakol Karang Bangket. Dalam pelaksanaan pemulihan tersebut ada beberapa kegiatan yang sangat menarik. Pemulihanpsikologi pada anak sangat penting, karena psikologi anak tidak akan terlarut lama dalam kecemasan dan ketakutan. Sehinggga lebih lanjut, akan mempengaruhi gangguan pada jiwanya. Pemulihan psikososial anak dapat dengan trik sebagai berikut; 1) Meyakinkan pada anak masih ada orang yangmencintai. Anak diberi pengarahan nasihat masih banyak orang yang menyayangi. Anak diajarkan untuk berdoa. 2) Membuat anak tersenyum dengan melakukan kegiatan yang menyenakan misalnya dengan bermain, mendongeng atau pengajian, 3) Tidak perlu menanyangkan hal-hal yang membuat anak trauma lagi. Kegiatan yang dilakukan oleh tim prodi pendidikan geografi (dosen dn Mahasiswa), sangat membantu memulihkan keceriaan anak-anak desa Kakol Karang Bengket. Selama ada gempa desa tersebut belum tersentuh adanya bantuan, jadi anak-anak disana masih merasa cemas dan takut. Dengan adanya tim kami, metode yang dipakai bisa membuat anak ceria lagi. Pertama anakmendengarkan cerita yang lucu-lucu, sehingga tawa mereka terdengar. Kedua peserta diajak kelapangan untuk main game/permainan. Peserta yang menang-berani untuk tampil akan diberi hadiah. Hal ini membuat mereka senang, karena merasa mendapatkan penghargaan. Masyarakat Desa Kakol Karang Bengket sangat berterima kasih anak-anaknya bisa kembali ceria dan gembira. Masyarakat tersebut mengharapkan kehadiran kami setiap hari atau seminggu sekali, sehingga anak-anak anak semangat lagi beraktivitas belajar
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA L.) MENJADI BAHAN FUNGSIONAL DI DESA MENURAN, SUKOHARJO
Menuran Village, Baki District, Sukoharjo is one of the partner villages in the implementation of community service because the village has undeveloped agricultural potential, one of which is telang flowers. The telang flower (Clitoria ternatea L.) produces chemical compounds, one of which is a secondary metabolite that serves to survive. Some of these secondary metabolite compounds have benefits in pharmacological effects, one of which is as an antioxidant. The purple color in telang flowers comes from anthocyanin compounds that function as antioxidants. External antioxidants necessary to improve immunity and health can be obtained from beverages or cosmetics. Community empowerment through the cultivation and processing of telang flowers aims to provide an explanation of the benefits of telang flowers and develop household businesses. Community service methods are carried out through explanations and workshops applying telang flower cultivation techniques and making beverages, and soap. The development of method in this community service is the provision of material, practice, and conducting pre and post-tests. The pre-test results showed that 24% stated that they already knew the benefits of telang flowers, 36% stated that they already knew how to cultivate telang flowers, 48% stated that they already knew how to process telang flowers into the beverage, and 4% stated that they already knew how to process telang flowers into soap. The results of the post-test showed that there was an increase in understanding and success indicators had been achieved, namely, 96% stating that they already knew the benefits of telang flowers, 92% stated that they already knew how to cultivate telang flowers, 92% knew about the processing of telang flowers into the beverage, 84% knew about the processing of telang flowers into soap, 96% stated that they planned to apply for cultivation and processing telang flowers, and 100% of participants stated that this activity was useful and interesting. --- Desa Menuran Kecamatan Baki, Sukoharjo merupakan salah satu desa mitra dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat karena desa tersebut memiliki potensi pertanian yang belum dikembangkan, salah satunya bunga telang. Tanaman bunga telang (Clitoria ternatea L.) memproduksi senyawa kimia salah satunya metabolit sekunder yang berfungsi untuk bertahan hidup. Beberapa senyawa metabolit sekunder tersebut memiliki manfaat dalam efek farmakologis salah satunya sebagai antioksidan. Warna ungu pada bunga telang berasal dari senyawa antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan eksternal yang diperlukan untuk meningkatkan imunitas tubuh yang dapat diperoleh dari minuman atau kosmetik. Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya dan pengolahan bunga telang bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang manfaat bunga telang dan mengembangkan usaha rumah tangga. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan melalui penjelasan dan workshop mengaplikasikan teknik budidaya bunga telang, pembuatan minuman, dan sabun bunga telang. Metode yang dikembangkan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyampaian materi, praktek, dan melakukan pre dan post test. Hasil pre test menunjukkan bahwa sebesar 24% menyatakan bahwa sudah mengetahui manfaat bunga telang, 36% menyatakan bahwa sudah mengetahui cara budidaya bunga telang, 48% menyatakan sudah mengetahui cara pengolahan bunga telang menjadi minuman, dan 4% menyatakan sudah mengetahui cara pengolahan bunga telang menjadi sabun. Hasil post test menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan indikator keberhasilan telah tercapai yaitu sebesar 96% menyatakan bahwa sudah mengetahui manfaat bunga telang, 92% menyatakan sudah mengetahui cara budidaya bunga telang, 92% mengetahui tentang pengolahan bunga telang menjadi minuman, 84% mengetahui tentang pengolahan bunga telang menjadi sabun, 96% menyatakan berencana mengaplikasikan untuk budidaya dan mengolah bunga telang, dan 100% peserta menyatakan kegiatan ini bermanfaat dan menarik
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
This research is base on by the number of II grade student at SDN 3 Cibodas that still not be able to read pluently. This research focused on improving beginning reading skill with mind mapping method. The subject of this research is the II grade students at SDN 3 Cibodas which amounts to 36 student. The purpose of this research is to determine the planning, implementation, and student improvement of reading skill. The method that used in this research is Class Action Research, that adopted from Kemmis and Mc. Taggart consisting of 3 cycles.Tecnic for collecting data were gained from the observation sheet’s student and teacher, interview, documentation and test. Base on research, beginning reading skill of student’s before to carry out the cycles I, II, III skill’s of student who can reading pluently or get a good score only 22%, in cycles I become 30%, in cycles II become 38% and in cycles III better than before , it is 52% of student can reading pluently from total amount of student 36 person. That is to showing beginning reading skill of student to realize increase after to use mind mapping method. Reseacher suggestion for reading method it is best using interesting method match with development of student, so the student more interesting to reading
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa kelas II di SDN 3 Cibodas yang masih belum dapat membaca dengan lancar. Penelitian ini difokuskan pada peningkatan kemampuan membaca permulaan dengan metode mind mapping. Subyek penelitian adalah siswa kelas II SDN 3 Cibodas Kec. Lembang Kab. Bandung Barat yang berjumlah 36 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis & Mc. Taggart yang terdiri dari tiga siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi siswa dan guru, lembar wawancara, dan tes kemampuan membaca permulaan. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan membaca permulaan siswa pada awal sebelum dilaksanakan siklus I, II, dan III kemampuan siswa yang sudah dapat membaca lancar atau mendapatkan nilai baik hanya sebanyak 22%, silus I menjadi 30% , siklus II menjadi 38% , dan pada siklus III menjadi lebih baik yaitu 52% siswa sudah dapat membaca lancar dari jumlah keseluruhan siswa yaitu 36 orang. Hal ini menunjukan kemampuan membaca permulaan siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan metode mind mapping. Peneliti menyarankan untuk pembelajaran membaca sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan perkembangan siswa, agar siswa lebih senang membaca.
Kata kunci : kemampuan membaca permulaan, metode mind mappin
Uji Potensi Hasil 4 Genotipe Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Tipe Bulat Pipih Di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
Tanaman labu (Cucurbita sp) merupakan salah satu tanaman yang potensial
dikembangkan di Indonesia, karena dapat tumbuh baik di daerah tropis. Dataran rendah
hingga dataran dengan ketinggian 1.500 m dpl dapat menjadi lingkungan pertumbuhan
labu. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik pada suhu 18-270C. Permintaan
konsumen beraneka macam tergantung dengan kebutuhan konsumen itu sendiri, seperti
buah yang kecil untuk sekali konsumsi, buah besar untuk produksi olahan labu, juga
ada konsumen yang mengutamakan nutrisi yang terkandung didalam labu kuning.
Perbaikan produktivitas dan kualitas tanaman labu secara tidak langsung akan
meningkatkan produksi olahan berbahan labu kuning dan meningkatkan minat petani
dalam budidaya labu kuning. Oleh karena itu dengan tersedianya varietas labu hibrida
diharapkan mampu membantu petani dalam meningkatkan minat serta memaksimalkan
potensi hasil. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi karakter
melalui karakterisadan potensi hasil melalui uji daya hasil calon hibrida tersebut.
Karakter yang diharapkan ialah mendapatkan varietas labu tipe round flattened yang
berdaya hasil tinggi salah satunya di dataran tinggi sehingga terpilih untuk didaftarkan
sebagai varietas komersial.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2021. Alat yang
digunakan antaralain cangkul, penggaris, jangka sorong, timbangan analitik, kamera,
RHS, dan UPOV. Bahan tanam terdiri dari 4 genotip yaitu PK 211501, PK 211502, PK
211503, PK 211504, serta dua varietas pembanding yaitu Hammer (PT BISI) dan
Samina (Bintang Asia). Bahan lain yang digunakan antaralain air, fungisida,
insektisida, Pupuk NPK, Pupuk Daun Mamigro N, MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak),
alat tulis, bamboo, tali raffia, plastik semai, kompos, dan cocopeat. Metode penelitian
menggunakan RAK non faktorial dengan 4 ulangan sehingga terdapat 24 satuan
percobaan. Masing-masing plot berjumlah 20 tanaman, sehingga total populasi 480
tanaman. Pelaksanaan penelitian terdiri dari persiapan lahan, penyemaian, penanaman,
pemeliharaan (pemupukan, pewiwilan, pemasangan lanjaran, pengikatan batang
bawah, pengendalian OPT, penyiraman), dan pemanenan. Pengamatan karakter terdiri
dari kuantitatif dan kualitatif. Data pengamatan dianalisis secara deskriptif. Data
kualitatif dibandingkan dengan International Union for The Protection of New
Varieties of Plants (UPOV).
Berdasarkan pengamatan kualitatif, bentuk daun pada PK 211501, PK 211502,
PK 211503, PK 211504 dan Samina ialah cukup bertekuk, sedangkan Hammer
berbentuk sedikit bertekuk. Warna daun dan warna kulit buah ialah hijau. Hasil
pengamatan bentuk buah ialah bulat pipih. Warna daging buah kuning yaitu pada PK
211501, PK 211502, dan Hammer, serta oranye kekuningan pada PK 211503, PK
211504, dan Samina. Uji rasa dilakukan oleh 25 responden dengan hasil PK 211501
ii
dan PK 211502 memiliki rasa agak manis dan pulen, PK 211503 agak manis dan krispi,
PK 211504 agak manis bertekstur lembek.
Berdasarkan hasil pengamatan 14 karakter kuantitatif, 4 genotipe yang diuji
memiliki keunggulan masing-masing dengan nilai KK tergolong sempit (<25%). PK
211501 memiliki keunggulan pada umur berbunga jantan, lebar buah, berat buah per
buah, dan berat buah per plot. PK 211503 memiliki keunggulan pada panjang tanaman,
panjang dan lebar daun, diameter batang, dan umur berbunga betina. Sedangkan PK
211504 unggul pada karakter tinggi dan ketebalan daging buah. Karakter potensi daya
hasil tertinggi dimiliki oleh PK 211501 yaitu pada berat buah per buah dan berat buah
plot dengan nilai berturut-turut 2,52 kg/buah dan 44,50 kg/plot, serta hasil uji lanjut
menunjukkan hasil yang berbeda nyata dengan varietas pembanding Hammer (1,73
kg/buah dan 28,85 kg/plot) dan tidak berbeda nyata dengan pembanding Samina (1,93
kg/buah dan 30,73 kg/plot)
The inflammation process of gout arthritis and its treatment
Gout arthritis is an inflammatory condition that occurs suddenly in joints affected by high uric acid levels (hyperuricemia). The uric acid levels in this disease fluctuate throughout its various phases, resulting in frequent or recurrent attacks. This study aims to review some aspects of gout arthritis, such as its pathophysiology, treatment goals, and adverse drug reactions. This study employs review literature using articles published between 2017 and 2022 as the research methodology. Furthermore, articles under 2017 are used as references if they are relevant to the study's subject matter. The findings showed the importance of the pathogenesis of inflammation in the treatment of gout arthritis. It is also recommended to use anti-inflammatories such as colchicine and uric acid-lowering medications starting at a specific time to prevent unintended risks. Hence, pharmacotherapy management's adverse effects include nausea, vomiting, myalgia, neuropathy, and stomach pain