64 research outputs found
SELO, JARUM SUNTIK, DAN ANGKAK
Cerita ini berkisah tentang seorang Ibu yang berduka karena salah satu dari putri kembarnya yang duduk di bangku sekolah menengah sedang menderita sakit DB. Sang putri yang kala itu sedang menuntut ilmu di sebuah pesantren menderita demam tinggi selama beberapa hari. Selama berhari-hari itu pula si kembar kakak juga merasakan gundah gulana dengan penyakit yang diderita akhirnya. Pada akhirnya, orang tua dating menjemput sang putri yang terbaring lemah tak berdaya. Butuh waktu sekitar lima jam perjalanan menuju rumah. Benar-benar sebuah perjalanan yang sangat menegangkan karena melihat sang putri yang Nampak semakin lemah dengan suhu badan yang tinggi mencapai 40 derajat Celsius. Segera setelah sampai di rumah, sang ibu bergegas membawa putrinya ke dokter dan di rujuk ke tumah sakit. Diapun akhirnya opname di salah satu rumah sakit swasta di tempat tinggalnya. Setiap pagi, tangan mungil sang putri tidak lepas dari jarum suntik untuk dicek kondidi trombositnyaā¦sang Ibu sangat tersiksa hatinya menyaksikan kondisi putrinya yang opname sudah lebih dari tiga hari..dan pada suatu saat, salah seorang teman membawakan angkak yang dipercaya manjur menaikkan trombosit pasien DB. Jarum sunti dan angkak menjadi jalan sembuhnya sang putri kecil yang lucu
Bahasa Kalbu di Balik Kabut Bromo dan Corona
Narasi ini berkisah tentang senarai kisah perjalanan menuju Bromo, tempat tinggal para suku Tengger yang mempunyai ciri khas rambut gimbal. Perjalanan antara Tulungagung dan Bromo yang tidak sebentar telah mengantarkan banyak cerita seru, menyenangkan, sekaligus menegangkan, karena perjalanan yang melawati berbagai spot yang menantang- naik turun tanjakan dan berkelok-kelok. Suasana dingin Gunung Bromo juga turut menghiasi kisah di sepanjang perjalanan dan selama berada di tempat tersebut. Perjalan ini bukanlah merupakan perjalanan wisata, namun sebagai sebuah narasi untuk menjalankan tugas negara- rapat kerja untuk emelakukan evaluasi semua program tahun 2019 dan menyusun program kerja 2020. Ini sangan signifikan untuk dilakukan demi mengembangkan dan memajukan Lembaga, meski dilakukan dalam situasi yang masih menegangkan sebab adanya pandemic Covid 19. Harapan yang sebagian tercermin udalam setiap dokumentasi menjadi sebuah energi tersendiri untuk tetap semangat melaksanakan Amanah memajukan kampus tercinta dan negara Indonesia melalui bidang Pendidikan
Pak Fathul Mujib: Pemimpin dan Kolega yang Baik
Seseorang yang saya kenal sebagai Wakil Dekan 1 FTIK atau bisa dipanggil Pak Mujib telah memberikan kesan yang baik, tidak hanya sebagai seorang yang santun dalam bertutur kata dan bertindak tanduk, namun, saya juga mengganggap belaiu sebagai kolega dan juga atasan yang menyejukkan. Hal ini dibuktikan dengan senyum dan wajah sumringah beliau kepada siapa saja yang ditemuinya. Sebagai contoh dalam keadaan kritis saat rapat kerja di salah suatu tempat di Jawa timur, beliau tetap tenang saat datang berita mengenai Covid 19 diumumkan, meski hal ini membuat Sebagian besar peserta rapat resah menunggu keputusan dari pimpinan. Sebagai salah satu pimpinan yabg hadir saat itu beliau tidak menunjukkan ekspresi ketegangannya sehingga kami merasa lebih tenang. Kenangan yang beliau lakukan membuat saya berpikir jika beliau tidak saja kolega yang baik, namun juga pemimpin yang baik yang patut untuk dijadikan contoh baik bagi saya maupu orang lain
Kambing and The Genk
Fabel ini berkisah tentang persahabatan kambing dan kawannya diantaranya Angsa , Siput, dan Katak. Pada suatu hari mereka sedang dalam perjalanan menuju dengan dandanan istimewanya masing. Di sepanjang perjalanan suasana riuh dan sendau gurau diciptakan oleh setiap anggota geng tersebut. Ada gurauan yang bernada menggoda, ada pula guyonan yang berupa lomba yaitu lomba lari, mengingat salah satu dari geng tersebut memang terkenal sangan lamban dalam berjalan, yaitu si siput. Mereka Nampak sangan akrab dan cerita. Namun di tengah-tengan candaan tersebut, tiba-tiba datag seekor musang yang datang tiba-tiba menyerbu segerombolan bebek. Dengan sigap Kambing dan kawan-kawannya membantu sekawanan bebek yang sedang asyik mencari makan di sawah. Dengan Kerjasama yang sangat apik dan kompak, kambing dan gengnya berhasil menggagalkan niat si musang untuk menerkam salah satu kawanan bebek. Bebek berterimakasih untuk bantuan yang diberika oleh kambing sehingga mereka selamat dari mara bahaya. Kisah ini sangt menarik untuk membantu menanamkan sikap saling tolongmenolong kepada anak
Inspirasi Mengembangkan Cerita Anak Islami
Kegiatan membaca sangat berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang dalam berbagai aspek. Oleh karena itu, kegiatan membaca perlu digalakkan untuk memenuhi perkembangan literasi terhadap anak. Dikarekan kegemaran membaca tidak datang secara tiba-tiba, maka perlu ditanamkan dan dibiasakan dengan melakukan kegiatan efektif yang medukung. Salah satu peran orang tua dalam menanamkan gemar membaca kepada anak adalah membacakan buku cerita islami atau menyimak anaknya membaca
Pak Ali, Laksana Pohon Yang Berbuah
Sosok Pak Ali dalam memberikan bimbingan selama saya menuntut ilmu sangatlah menginspirasi dan mengesankan dalam benak saya. Dari bagaimana beliau berbicara dan mengajar membuat saya dan seluruh teman sekelas termotivasi untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dan dapat lulus pada matakuliah yang beliau ampu. Dan di benak saya, Pak Ali adalah seorang dosen āgalakā yang positif yaitu disiplin dan Amanah serta berwawasan luas. Walaupun demikian, saya memandang beliau sebagai sosok dosen yang menjadi panutan dalam berbagi ilmu dan nilai kedisplinan serta banyak menyebarkan kemanfaatan untuk saya probadi dan para murid beliau. Dengan kata lain, beliau dapat digambarkan laksana pohon yang berbuah, ilmu yang dibagikan dapat dimanfaatkan orang lain
Maafkan Ibu Nak.
Cerita dengan judul āMaafkan Ibu, Nakā merupakan sebuah cerita yang mengharukan. Kisah hidup Pak Ahmad dan bu Ranti yang baru saja membina keluarga. Keduanya tergolong pekerja keras dan mereka Nampak begitu rukun dan harmonis. Mereka mulai membangun usaha persemaian pembibitan pojhon akasia di sebuah kebuh di samping rumah tinggalnya di desa Babadan, yaitu sebuah desa yang terletak di pinggir kota Adibuan yang tersohor sebagai kota kolang-kaling. Dua bulan kemudian, pembibitan yang mereka usahakan siap untuk dipanenā¦harapan untuk menuai hasil kerja kerasnya mulai nampak. Bu Ranti yang ternyata sudan mulai berbadan dua-pun merasakan Bahagia. Pada suatu saat, setelah selesai sholat berjamaah di mushola, Pak Ahmad mengajak istrinya pulang melewati kebun durian untuk makan buah durian yang menjadi buah kesukaan sang istri. Pada suatu saat, Bu Ranti mengajak suaminya untuk mengantarkan periksa ke bidan di desa sebelah. Setelah mengarahkan para karyawannya untuk mengerjakan persemaian, lantas Pak Ahmad mengantarkan istrinya naik motor. Di sepanjang jalan melewati persawahan hijau yang hamper panen, Nampak wajah mereka berdua Bahagia. Namun nahas Ketika sampai di jalan tikungan turunan, tiba-tiba ada sekawanan kerbau lewat dan kecelakaan pun tidak dapat dihindari. Bu Ranti yang tengah hamil akhirnya mengalami luka. Bu Ranti opname untuk beberapa hari di rumah sakit karena kandungannya mengalami pendarahan. āMaafkan Ibu nakā demikian kata bu Ranti sambal mengelus perutnya yang sakit dan berjuang mempertahankan bayi dalam kandungannya
Peer Review Kesantunan Berbahasa Sebagai Upaya Membangun Masyarakat Kampus Berkarakter
Book chapter ini menjelaskan ketika seseorang lalai membaca dan akibatnya. Membaca sebagaimana perintah Alloh adalah kunci untuk menjadikan pembacanya cerdas, kreatif, dan sukses.Akan banyak ide yang muncul dan mengalir dengan baik jika seseorang rajin membaca berbagai macam bacaan, namun sebaliknya apabila dia tidak lagi menyentu bacaan dan membacanya, maka akibatnya ia akan mejadi orang yang lemah, tidak berdaya, dan tidak produktif. Akan muncul banyak kebekuan dalam hidupnya sehingga hambatan akan terus menghadap. Oleh sebab itu, book chapter ini menjadi pengingat akan betapa pentingnya membaca dan jangan lagi abai terhadap kegiatan membaca agar hidup menjadi produktif dan bermanfaat
Ibu dan Bahasa Ibu
Ibu tidak lelah membawanya kemana pun ia pergi kendati kondisinya kurang bersahabat. Panas terik mentari dan dinginnya guyuran air hujan, tidak menghalangi seorang ibu untuk tetap memberi kehangatan kepada buah hati yang dikandungnya. Setiap orang tua akan menyaksikan kelucuan putra putrinya ketika berbicara dengan menggunakan konstruksi bahasa maupun pelafalan yang diucapkan, tatkala mereka masih berusia 1 hingga 3 tahun. Rentang usia tersebut biasa juga disebut dengan batita. Tidak jelas apa yang dikatakan dan tidak hirau dengan aturan merangkai kalimat sehingga terkesan tanpa makna. Itulah yang biasa dikenal di kalangan orang tua di Indonesia sebagai bahasa āplanetā atau terkadang menyebutnya dengan ābahasa tarzanā. Tidak cukup bahasa planet dan bahasa isyarat yang terjadi di sepanjang tahapan proses belajar berkomunikasi, namun juga ada satu jenis bahasa ibu lagi yang benar-benar memiliki peran penting dalam kehidupan putra putrinya. Bahasa yang benar-benar tidak terucap di bibir maupun tergambar di perbuatan, yaitu bahasa kalbu. Ibu dan bahasa ibu akan selalu menjadi pijakan dan starting point bagi setiap anak untuk membangun kekuatan komunikasi diri, yang di masa depan dapat menghantarkan dirinya melukis kesuksesan yang penuh dengan ridha orang tuanya
Voices of the Newly Usersā of Online-learning during Covid-19: Bridging to be EFL independent Readers
The Corona pandemic which has splashily spread to this universe has affected all peopleās field of life. In common, people of any age and status do not only socially, economically, psychologically, but also culturally suffered. The classroom learning culture is not anymore suitably employed. The EFL students who used to be dependents much on their teachers to acquire English language should change into online learning. They become the newly users of this online learning. There are many online learning applications, one of them is Schoology. This article is then intended to portray the voices of the EFL students who took Inferential Reading Comprehension Course on their use of online learning application during Covid-19 pandemic in relation to become independent readers. The qualitative data were obtained through distributing questionnaire to EFL tertiary students of a state Islamic University in a district of East Java Indonesia. They were taking Inferential reading class. The number of respondents getting involved in this small survey is 58 students. The finding of this study in one hand indicates that for the newly users of online learning application, employing Schoology is not better than classroom instruction for some reasons, such as adaptation to online application, time management, financial support, connection, emotional support of the lecturer, and reading schemata. On the other hand, the awareness of the existing Covid-19 pandemic has forced some of them to adapt with the online learning activities even though they face the above mention obstacles. This even leads them feel to be more independent readers which they believe to be able to trigger them to become independent learners
- ā¦