931 research outputs found
Hubungan antara Keintiman dengan Komitmen Pernikahan pada Suami Istri yang Bekerja
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEINTIMAN DENGAN KOMITMEN PERNIKAHAN PADA SUAMI ISTRI YANG BEKERJA Enik Haryanti Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Perubahan peran wanita dan pria dari model keluarga tradisional ke model keluarga modern membentuk hubungan relasi yang disebut dengan pasangan suami istri yang bekerja, Suami istri yang bekerja mengejar karir dan pernikahan yang sukses. Komitmen antara suami istri berhubungan erat dengan perilaku dan interaksi seseorang, hal ini disebut dengan keintiman. Keintiman sebagai salah satu strategi yang membangun kualitas hubungan, terutama komitmen. Suami istri yang bekerja penuh waktu menghadapi kesulitan mengenai keseimbangan antara pekerjaan dan pernikahan, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara keintiman dengan komitmen pernikahan pada suami istri yang bekerja. Semakin dalam tingkat keintiman, maka semakin tinggi komitmen pernikahan seseorang. Populasi penelitian ini ialah suami istri yang bekerja. Sampel diambil dengan kriteria suami istri yang bekerja, berlatar pendidikan minimal sarjana, dan status pekerjaan sebagai pegawai negeri atau pegawai swasta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive incidental sampling. Pengumpulan data menggunakan modifikasi skala komitmen pernikahan oleh Johnson (1999) dan skala PAIR (Personal Assesment Intimacy Relationship). Teknik analisis data yang digunakan ialah korelasi analisis regresi linier sederhana dan koefisien determinasi (R2). Hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi (r) = 0,617 (dengan p = 0,000) dan koefisien determinasi (R2) = 38,1%. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara keintiman dengan komitmen pernikahan. Keintiman secara efektif menyumbang sebesar 38,1% demi bertahannya komitmen pernikahan, sisanya yaitu sebesar 67,9% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Komitmen pernikahan, keintiman, suami istri yang bekerj
Peningkatan Pemahaman Operasi Hitung Pengjumlahan dan Pengurangan Bilangan Cacah Melalui Permainan Kartu Bridge Pada Siswa Kelas II SDN 01 Gemantar Jumantono Pada Mata Pelajaran Matematika
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
matematika penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah bagi siswa kelas 2
SD Negeri 01 Gemantar tahun pelajaran 2011/2012 melalui penggunaan
media kartu bridge.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan
model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu : perencanaan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Sebagai samplingnya adalah
siswa kelas II SD Negeri 01 Gemantar Kecamatan Jumantono Kabupaten
Karanganyar yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah
model analisis interaktif yang mempunyai empat buah komponen yaitu
pengumpulan data,reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau
verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, ada peningkatan
hasil belajar matematika pada operasi hitung bilangan cacah penjumlahan dan
pengurangn melalui permainan kartu bridge setelah diadakan tindakan kelas
dengan menggunakan media kartu bridge. Hal itu dapat ditunjukkan dengan
meningkatnya hasil belajar pada setiap siklusnya. Pada siklus I niai rata-rata siswa
6,56 mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 7,30 dan pada siklus III
mencapai 8,67. Dengan demikian, dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa
pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran kartu bridge
dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas II SD Negeri 01
Gemantar Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi Kerajinan Eceng Gondok Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Di UKM Karang Pilang Bersatu Surabaya
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat yang didalamnya ada pendidikan nonformal sebagai proses pemberdayaan yang meliputi peningkatan dan perubahan sumber daya manusia sehingga mampu membangun masyarakat dan lingkunganya. Tujuan penelitian ini berdasarkan fokus penelitian adalah mengetahui pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dan pemasaran hasil kerajinan enceng gondok Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yakni pengelola dan keluarga pengrajin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan langkah reduksi, display data, dan verifikasi data. Setelah itu data diuji nilai kebenaranya dengan kreabilitas, dependability dan konfirmability. Hasil penelitian yang didapatkan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yang diberikan arahan- arahan atau bimbingan, pendampingan yang dilakukan 2 hari sekali oleh pengelola meliputi pemberian alat, bahan baku dan praktek secara langsung dan pemasaran hasil kerajinan enceng gondok menggunakan strategi promosi melalui pameran, mou , dan sesama paguyuban UKM bertaraf nasional sampai internasional dalam meningkatan pendapatan keluarga Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, kerajinan enceng gondok, pendapatan keluarga
Chapter Robust GNSS Positioning in Urban Environment
In the past years, global navigation satellite systems (GNSS) have gained the core position concerning the geolocalization applications and services in urban environments. The major issue of the GNSS-based urban application expansion is related to the positioning service quality assurance, expressed in terms of accuracy, integrity, availability, and continuity of the localization service. The dense urban environments, such as city centers, are challenging to the GNSS signal reception causing the frequent blockage of the line-of-sight (LOS) signals and the multipath phenomenon, referred to as the reception of the diffracted/reflected echoes of the transmitted signal. These effects severely affect the pseudo-range and Doppler measurements, used by a GNSS receiver for the user’s position computation, which will further induce the computation of an erroneous positioning solution by the navigation processor down to a positioning loss in the presence of limited satellite visibility and few provided measurements. Therefore, advanced signal processing techniques do represent viable solutions aiming at the mitigation of these undesired effects in order to foster the accuracy and availability of the localization solution. This chapter will address in details the GNSS vector tracking (VT) receiver’s configuration able to cope with the urban environment-induced effects
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN KEDUNG SUKODANI KECAMATAN BALONGBENDO KAB.SIDOARJO
Karies gigi merupakan sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Karies gigi pada anak dapat diatasi salah satunya dengan cara meningkatkan peran keluarga dalam pembentukan perilaku atau kebiasaan anak dalam perawatan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan peran keluarga dengan tingkat kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di SDN Kedung Sukodani Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan metode cross sectional . Populasi diambil dari 64 siswa kelas 2 dan 3. besar sampel 55 responden. Cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel independen penelitian ini adalah peran keluarga dan variabel dependen adalah tingkat kejadian karies gigi. Pengumpulan data melalui kuesioner yang diisi oleh responden dan observasi kondisi gigi siswa, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square menggunakan SPSS 16 for windows dengan tingkat kemaknaan = 0,05.
Hasil penelitian di dapatkan sebagian besar responden (52,7%) memiliki peran keluarga kurang dan sebagian besar murid (60%) mengalami karies gigi, hasil analisis didapatkan ρ(0,000) < (0,05) berarti Ho ditolak artinya ada hubungan peran keluarga dengan tingkat kejadian karies gigi pada anak usia sekolah.
Kesimpulan penelitian ini adalah karies gigi pada anak di Sekolah Dasar Negeri Kedung Sukodani dipengaruhi oleh peran keluarga. Diharapkan guru dapat lebih banyak menginformasikan tentang karies gigi pada anak didiknya. Selain itu perlu di aktifkan kembali UKS di sekolah yang dulunya pernah ada
Robust GNSS Positioning in Urban Environment
In the past years, global navigation satellite systems (GNSS) have gained the core position concerning the geolocalization applications and services in urban environments. The major issue of the GNSS-based urban application expansion is related to the positioning service quality assurance, expressed in terms of accuracy, integrity, availability, and continuity of the localization service. The dense urban environments, such as city centers, are challenging to the GNSS signal reception causing the frequent blockage of the line-of-sight (LOS) signals and the multipath phenomenon, referred to as the reception of the diffracted/reflected echoes of the transmitted signal. These effects severely affect the pseudo-range and Doppler measurements, used by a GNSS receiver for the user’s position computation, which will further induce the computation of an erroneous positioning solution by the navigation processor down to a positioning loss in the presence of limited satellite visibility and few provided measurements. Therefore, advanced signal processing techniques do represent viable solutions aiming at the mitigation of these undesired effects in order to foster the accuracy and availability of the localization solution. This chapter will address in details the GNSS vector tracking (VT) receiver’s configuration able to cope with the urban environment-induced effects
IMPLEMENTASI STANDAR MUTU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH NEGERI (SMP) NEGERI 1 SUKOREJO PASURUAN
Peningkatan mutu Pembelajaran Agama Islam membuat guru memiliki peran yang sangat penting. Keberhasilan dalam pembelajaran bermutu terletak pada strategi pembelajaran. SMP Negeri 1 Sukorejo merupakan lembaga pendidikan negeri dengan dengan peserta didik yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di SMPN 1 Sukorejo Pasuruan dan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di SMPN 1 Sukorejo Pasuruan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, waka kurikulum, guru PAI, dan peserta didik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) standar mutu proses di SMP Negeri 1 Sukorejo meliputi, standar mutu perencanaan, standar mutu pelaksanaan, standar mutu penilaian, dan standar mutu pengawasan PAI; 2) pencapaian standar mutu proses di SMP Negeri 1 Sukorejo adalah penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan evaluasi pembelajaran secara berkala, penerapan model strategi PAKEM dalam proses pembelajaran, dan pelaksanaan peningkatan profesionalitas guru; 3) implikasi strategi guru PAI dalam meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Sukorejo. Kata kunci: implementasi, pembelajaran, PAI In an effort to improve the quality of Islamic religious learning, teachers have a very important role. Success in quality learning could not be separated from learning strategies. SMP Negeri 1 Sukorejo is a state educational institution with excellent education with students meeting the requirements for academic and non-academic achievements. This study aims to analyze the learning strategy of Islamic religious education at SMPN 1 Sukorejo Pasuruan and the quality of learning Islamic religious education at SMPN 1 Sukorejo Pasuruan. This study uses a qualitative approach. Data was collected by using interview techniques, participatory observation, and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Research informants were obtained from school principals, waka curriculum, PAI teachers, and students. The results showed that: 1) the quality standards of the process in SMP Negeri 1 Sukorejo include, the quality standards of PAI learning planning, the quality standards of the implementation of PAI learning, the quality standards of PAI assessment, and the quality standards of PAI supervision, 2) the achievement of the quality standards of the process in SMP Negeri 1 Sukorejo is the preparation of learning plans, implementation of learning, implementation of periodic learning evaluations, application of the PAKEM strategy model in the learning process, and implementation of teacher professionalism improvement, and 3) the implications of implementing PAI teacher strategies in improving the quality of PAI learning in SMP Negeri 1 Sukorejo. Keywords: implementation, learning, Islamic religion learning.
Family Health Tasks in Improving the Quality of Life in The Prolanis Group Elderly With Hypertension
The role of the family in caring for older family members with hypertension is needed in preventing disability. The aim of the research is to determine the effectiveness of the family's role in family health tasks in improving the quality of life of elderly people with hypertension. The approach used is descriptive quantitative analysis with a quasi-experimental pre test-post test design with a control group. This study involved 48 elderly families of Prolanis Hypertension participants who were over 60 years old, consisting of 24 families in the treatment group and 24 families in the control group. The tools used are the WHO-QOL BREF questionnaire and family health tasks. There is a significant difference in the quality of life of elderly people with hypertension before and after the assistance intervention. Using the Paired t Test statistical test, the value was p = 0.004 (p < 0.05). The test results used the Mann-Whitney test, a comparative analysis to determine how effective the family's role in family health tasks is on changes in quality of life scores in the two groups. There was a difference in quality of life scores between the treatment and control groups, with p = 0.006 (p < 0.05). This means that the role of the family with accompanying interventions in family health tasks can improve the quality of life of elderly people with hypertension because family involvement increases the self-esteem and self-satisfaction of family members with their ability to care for elderly people with hypertension
DINAMIKA STRUKTUR TEKS LAN KAPRIBADHENE PARAGA UTAMA WANITA SAJRONING CERBUNG NURUTI KAREP ANGGITANE WISNU SRI WIDODO
Enik Yunita
Pendidikan Bahasa Daerah, FBS, UNESA ([email protected])
Abstrak
Wisnu Sri Widodo mujudake salah sawijining juru sastra Jawa gagrak anyar utawa sastra Jawa modern. Karya-karyane arupa cerkak, cerbung, crita wayang lan novel. Skripsi iki bakal nintingi cerbung Nuruti Karep anggitane Wisnu Sri Widodo adhedhasar teori struktur dinamik lan kepribadhene paraga utama wanita. Lumantar kahanan mau, mula panliten iki nggunakake obyek cerbung “Nuruti Karep” anggitane Wisnu Sri Widodo kanthi tinthingan struktur dinamik ngenani struktur intrinsik mligine tema, paraga lan alur, aspek konvensional pamedharing carita sajroning cerbung NK mligine tema tradhisi lan alur, sarta kepribadhene paraga utama wanita, amarga anane gambaran wewatekane saka paraga utamane kang kuwat banget yaiku isih mentingake nepsu birahine, mentingake egone lan ana aspek-aspek nilai sajroning carita.Saliyane iku, anane milih cerbung kasebut kanthi tetimbangan durung anapanliten sadurunge ngenani cerbung NK iki.
Gegayutan karo andharan mau, underane panliten sajroning panliten iki yaiku (1) kepriye struktur intrinsik cerbung NK, (2) kepriye aspek konvensionalitas pamedharing crita sajroning cerbung NK, (3)kepriye wujud kapribadene paraga utama wanita cerbung NK digayutake teori psikoanalisis Sigmund-freud. Adhedhasar saka prakara-prakara kasebut, mula ancase panliten yaiku: (1) ngandharake struktur intrinsik cerbung NK, (2) ngandharake aspek konvensionalitas pamedharing crita sajroning cerbung NK, (3) ngandharake wujud kapribadene paraga utama wanita cerbung NK digayutake teori psikoanalisis Sigmund-freud. Diajab panliten iki bisa aweh sumbangsih tumrape sastra gagrak anyar, mligine marang pangrembakaning ilmu sastra, tumrap panliten dhewe, tumrap pamaos, lan tumrap piwulangan apresiasi sastra.
Leladhesan teori kang digunakake sajroning panliten iki yaiku tintingan struktur dinamik ngenani struktur instrinsik mligine tema, paraga, lan alur, aspek konvensionalitas pamedharing crita sajroning cerbung NK mligine tema tradisi lan alur, lan tintingan kapribaden paraga utama wanita digayutake teori psikoanalisis Sigmund-freud mligine id, ego, lan superego. Struktur dinamik yaiku pangrembakane struktur murni utawa klasik, punjering panliten tetep ing karya sastrane iku dhewe.
Panliten iki kagolong panliten kualitatif kanthi nggunakake metode deskriptif. Sumber data panliten iki yaiku sawijining cerbung, kanthi irah-irahan Nuruti Karep anggitane Wisnu Sri Widodo kang kapacak ing kalawarti Panjebar Semangat cacahe 15 edhisi, wiwit tanggal 4 Desember nganti 12 Maret 2005. Data arupa teks, tembung lan ukara kang nuduhake anane stuktur intrinsik mligine tema, paraga, lan alur, aspek konvensional mligine tema tradisi lan alur, lan wujud kapribadene paraga utama wanita digayutake teori psikoanalisis Sigmund-freud mligine id, ego, lan superego. Tata cara pangolahing data ing panliten iki yaiku nggunakake teknik deskriptif-analisis.
Saka andharan asiling panliten, bisa didudut asil telu kang selaras karo undering panliten. Andharan kang kapisan yaiku bab unsur-unsur intrinsik mbangun cerbung NKkaperang tema mayor lan tema minor. Tema mayor sosial yaiku ngenani tumindake paraga utama wanita sing ora patut digawe tuladhane urip bebrayan lan tema minore yaiku katresnan lan sujanane wanita kang ndadekake bubrahe bale wisma. Babagan paraga mligine paraga utama, Fransiska Winarni lan Lukas Sarminto. Babagan alur crita asipat progesif lan dinamis. Andharan kaping pindho yaiku aspek konvensionalitas struktur. Lelakoning crita sajroning cerbung utawa novel kerep dibumboni karo roman katresnan antarane wong lanang lan wadon. Fransiska Winarni kang dadi paraga utama wanita dijodhohne karo sawijining pelukis sing jenenge Lukas Sarminto, kamangka Fransiska Winarni ora nduweni rasa tresna marang dheweke. Fransiska Winarni nuruti apa sing dikarepake wong tuwane. Iki mujudake peraganing tema tradhisi utawa konvensional sing dumunung sajroning roman Jawa modern utawa roman panglipur wuyung. Andharan sabanjure ngenani bab kepribaden paraga utama wanita kanthi tintingan Sigmund-freud. Kapribadhen paraga utama wanita yaiku Fransiska Winarni. Teori psikoanalisis-freud ngandharake yen kapribadhen manungsa dumadi saka telung sisitem, yaiku id, ego, lan superego. Fransiska Winarni iku mujudake wanita kang nduweni kapribadhen kang ora patut dituladhani amarga nuruti nepsu birahine lan mentingake egone
- …