9 research outputs found
Penyelesaian Numerik Untuk Menentukan Nilai Optimal Pada American Option Dengan Metode Beda Hingga Fully Implisit Dan Crank-nicolson
Option adalah sebuah kontrak keuangan yang memberikan hakkepada pemiliknya untuk membeli atau menjual sejumlah aset dasar dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan harga yang disepakati pada saat penandatanganan kontrak option. American option sifatnya dapat diexercise sewaktu-waktu mulai dari penandatanganan kontrak sampai jatuh tempo. Melakukan exercise pada saat optimal adalah stategi yang dilakukan holder untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, namun waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal tersebut belum diketahui (free boundary-value problem). Penentuan harga optimal American option berdasarkan free boundary-value problem dilakukan pendiskritan persamaan Black-Scholes menggunakan metode Beda Hingga Fully Implisit dan Crank-Nicolson. Selanjutnya, kedua penyelesaian tersebut dibandingkan didapat bahwa Metode Beda Hingga Crank-Nicolsonlebih baik berdasarkan kestabilan, konvergensi, dan akurasi
CURATION AND MANAGEMENT OF CULTURAL HERITAGE THROUGH LIBRARIES
Libraries, museums and archives hold valuable collections in a variety of media, presenting a vast
body of knowledge rooted in the history of human civilisation. These form the repository of the
wisdom of great works by thinkers of past and the present. The holdings of these institutions are
priceless heritage of the mankind as they preserve documents, ideas, and the oral and written
records. To value the cultural heritage and to care for it as a treasure bequeathed to us by our
ancestors is the major responsibility of libraries. The past records constitute a natural resource
and are indispensable to the present generation as well as to the generations to come. Libraries
preserve the documentary heritage resources for which they are primarily responsible. Any loss of
such materials is simply irreplaceable. Therefore, preserving this intellectual, cultural heritage
becomes not only the academic commitment but also the moral responsibility of the
librarians/information scientists, who are in charge of these repositories.
The high quality of the papers and the discussion represent the thinking and experience of experts
in their particular fields. The contributed papers also relate to the methodology used in libraries
in Asia to provide access to manuscripts and cultural heritage. The volume discusses best practices
in Knowledge preservation and how to collaborate and preserve the culture. The book also deals with
manuscript and archives issues in the digital era.
The approach of this book is concise, comprehensively, covering all major aspects of preservation
and conservation through libraries. The readership of the book is not just limited to library and
information science professionals, but also for those involved in conservation, preservation,
restoration or other related disciplines. The book will be useful for librarians, archivists and
conservators.
We thank the Sunan Kalijaga University, Special Libraries Association- Asian Chapter for their
trust and their constant support, all the contributors for their submissions, the members of the Local
and International Committee for their reviewing effort for making this publication possible
Stock Loans Valuation
Stock loans have been recognized as a popular financial contract and considered as an alternative for investors to increase liquidity. Consequently, an accurate and efficient valuation of stock loans is necessary. Although there are some existing literatures on the valuation of stock loans, to the best of our knowledge, most are for perpetual loans. In reality, stock loan contracts mostly last for less than 10 years. It is, therefore, important to develop accurate and efficient evaluation methods for stock loans of finite maturity. This thesis explores a semi-analytic method for evaluating American puts in Zhu [2006] and proposes a modified semi-analytic method to evaluate stock loans in finite maturity. Three types of stock loans are formulated and solved as the corresponding American option problems under the Black-Scholes framework.
First, finite non-recourse stock loans with three different dividend distributions are formulated as American calls, and solved using Zhu’s semi-analytic method. Our results are compared with those in Dai and Xu [2011]. Then margin call stock loans are formulated as American Down-and-Out call options with rebate, and solved using the semi-analytic method. The dependency of the optimal exit price and the stock loan value on payback amount, and other parameters such as effective interest rate and volatility, are analyzed as well. Finally, Stock loans under a two-state regime switching economy are formulated as the corresponding Regime switching American Call options. A modified semi-analytic method is proposed to find the solutions of the optimal exit prices and stock loan values. Furthermore, fair service fee are calculated as well for different scenarios. The results of thesis could be used for borrowers and lenders to consider their exit policy and decide the service fee fairly
Finite maturity American-style stock loans with regime-switching volatility
We study finite maturity American-style stock loans under a two-state regime-switching economy. We present a thorough semi-analytic discussion of the optimal redeeming prices, the values and the fair service fees of the stock loans, under the assumption that the volatility of the underlying is in a state of uncertainty. Numerical experiments are carried out to show the effects of the volatility regimes and other loan parameters.
doi:10.1017/S144618112100025
Semi-analytic valuation of stock loans with finite maturity
In this paper we study stock loans of finite maturity with different dividend distributions semi-analytically using the analytical approximation method in Zhu (2006). Stock loan partial differential equations (PDEs) are established under Black-Scholes framework. Laplace transform method is used to solve the PDEs. Optimal exit price and stock loan value are obtained in Laplace space. Values in the original time space are recovered by numerical Laplace inversion. To demonstrate the efficiency and accuracy of our semi-analytic method several examples are presented, the results are compared with those calculated using existing methods. We also present a calculation of fair service fee charged by the lender for different loan parameters
Pemanfaatan Limbah Abu Sisa Pembakaran Sampah Non Organik sebagai Material Pengganti Pasir pada Bata Beton Pejal
Meningkatnya pembangunan rumah dan konstruksi gedung mengakibatkan naiknya pemesanan akan bata beton pejal sehingga kebutuhan bahan dasar dari bata beton pejal seperti pasir juga meningkat. Kebutuhan pasir yang meningkat akan menaikkan harga pasir, terutama untuk daerah yang sulit mendapatkan pasir. Bahan alternatif pengganti pasir adalah dengan memanfaatkan limbah abu sisa pembakaran sampah non organik. Limbah abu sisa pembakaran sampah non organik dipilih karena memiliki ukuran yang hampir sama dengan pasir dan salah satu upaya untuk mengurangi masalah lingkungan. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan dua tahap pengujian. Pada tahap awal penelitian dilakukan pengujian pendahuluan yang meliputi pengujian sifat fisik bahan. Tahap kedua dilakukan pembuatan benda uji dengan variasi campuran limbah abu sisa pembakaran sampah 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dari jumlah pasir, kemudian dilakukan pengujian tekan pada umur 7, 14, 21 dan 28 hari. Dari hasil pengujian didapatkan nilai kuat tekan optimum terdapat pada variasi 10% limbah abu sisa pembakaran sampah sebesar 51,24 kg/cm2 dan termasuk kedalam tingkat Mutu III dengan penyerapan air sebesar 9,40%. Nilai kuat tekan terendah terdapat pada variasi campuran 50% limbah abu sisa pembakaran sampah sebesar 19,37 kg/cm2 tidak termasuk pada tingkat mutu dengan serapan air sebesar 16,22%. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa limbah abu sisa pembakaran sampah dapat digunakan sebagai substitusi pasir pada bata beton pejal dan masih termasuk ke dalam tingkat mutu III dan IV menurut SNI 03-0349-1989 sehingga dapat digunakan sebagai alternatif bahan konstruksi pengganti bata
Total Fenol dan Aktivitas Anti-Inflamasi Jamur Sawit (Volvariella sp)
Jamur sawit (Volvarialla sp) merupakan bahan pangan dengan produktivitas tinggi dan ekonomis, Namun, bukti empiris mengenai manfaat bahan pangan ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris kandungan total fenol dan aktifitas anti-inflamasi jamur sawit. Jamur sawit yang diperoleh dari Pontianak, diekstraksi menggunakan etanol absolut untuk memperoleh ekstrak etanol dan air untuk memperoleh ekstrak air. Kedua ekstraksi kemudian analisis total fenol melalui metode Folin Ciocalteu dan anti-inflamasinya pada sel darah merah kelinci. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa ekstrak air memiliki kadar total fenol dan aktivitas anti-inflamasi yang signifikan lebih tinggi (total fenol: 31,9 mg GAE/g dan IC50 aktivitas anti-inflamasi: 106,218 ppm) dari ekstrak etanol (total fenol: 17,4 mg GAE/g dan IC50 aktivitas anti-inflamasi: 125,306 ppm). Jamur sawit berpotensi sebagai pangan anti-inflamasi yang baik bagi tubuh, berdasarkan ektraksinya, ekstrak air dari jamur sawit memiliki kadar fenol dan aktivitas anti-inflamasi lebih baik dibandingkan dengan ekstrak etanol. Dengan demikian makan bahan pangan ini dapat menjadi salah satu pilihan bagi peningkatan imunitas dan pangan dengan sifat anti-inflamasi bagi masyaraka
Pembuatan Karbon Aktif Dari Arang Tempurung Kelapa Dengan Aktivator Zncl2 Dan Na2co3 Sebagai Adsorben Untuk Mengurangi Kadar Fenol Dalam Air Limbah
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat karbon aktif dari arang tempurung kelapa sesuai dengan SII No.0258 – 79 ; untuk mengetahui karateristik kadar air, kadar abu, iodine number dan surface area karbon aktif dari arang tempurung kelapa ; untuk mempelajari pengaruh konsentrasi dan jenis aktivator terhadap efisiensi penurunan kandungan konsentrasi fenol (persen removal) menggunakan karbon aktif dari arang tempurung kelapa ; menentukan kapasitas optimum penyerapan fenol dengan karbon aktif dari arang tempurung kelapa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa karbon aktif dapat dibuat dari arang tempurung kelapa dengan aktivasi kimia ZnCl2 dan Na2CO3 disertai pirolisis pada suhu 700 oC selama 4 jam. Karakteristik karbon aktif yang dihasilkan telah sesuai dengan SII No.0258–79, kadar air sebesar 0,382-1,619%, kadar abu 2,28-7,79%, iodine number 448,02-1599,72 mg/g, surface area 189,630-1900,69 m2/g. Semakin tinggi konsentrasi aktivator maka semakin tinggi persen removal dari fenol yang telah diadsorbsi oleh karbon aktif. Persen removal tertinggi didapat pada karbon aktif dengan zat aktivator Na2CO3 5% dengan persen removal sebesar 99,745%. Kapasitas optimum penyerapan fenol dengan karbon aktif dari arang tempurung kelapa terbaik didapat pada karbon aktif dengan zat aktivator Na2CO3 5% dengan kapasitas serapan sebesar 220,751 mg fenol/gram karbon akti