31 research outputs found

    Implementasi Kurikulum 2013 (K13) SMP Negeri 2 Sarolangun

    Full text link
    This study investigated implementation Curriculum 2013 (K 13) at SMP Negerii 2 Sarolangun. It aimed at analyzing implementation of K 13 and identifying the factors influenced implementation K 13. Descriptive method with three main instruments; observation, interview and documentation were used to collect data. The finding showed that SMP Negeri 2 Sarolangun was applied K 13 through socialization, teacher preparation, and giving facilitation. The factors influence K 13 divided into two factors, they were supporting factors and problematic factors.  As conclusion, all components includes government, school, teacher, parents, students, and stake holder should be interest and support the implementation K 13 at SMP Negeri 2 Sarolangu

    The Relationship Of Quality Management Supervision To Job Satisfaction Of Inpatient Nurses In Hospital "Ah"

    Get PDF
    Job satisfaction is the general attitude of an individual person towards the work he does. Someone with a high level of job satisfaction shows a positive attitude towards their job, while someone who is dissatisfied with their job shows a negative attitude towards their job. High job satisfaction is a sign that the organization has carried out effective behavior management. Supervisory Management or Supervision Management is the process carried out by the supervision executor in supervising and directing, and striving to foster and improve the ability of the supervised party in order to carry out the tasks that have been given efficiently and effectively. The quality of supervision and good supervisors significantly and positively affects job satisfaction, the quality of supervisors greatly determines high job satisfaction. Research Objective: want to know whether there is a relationship between the quality of supervision management by supervisors with nurse satisfaction in hospital "AH". Method: quantitative research using cross sectional approach method. Data collection techniques are carried out by collecting primary data, namely by using questionnaires given through Google Form to respondents. Research Results: there is a significant relationship between the quality of supervision management and the job satisfaction of nurses at Hospital "AH" Conclusion: The better the quality of supervision management, the higher the level of job satisfaction of nurses at Hospital "AH". Suggestions: make a strategy plan for improving the quality of supervision management, selection of supervisors and training supervisor

    Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V dalam Operasi Hitung Bilangan Bulat dengan Menggunakan Media Kartu Pasangan Warna di SDN. No. 040/XI Koto Limau Manis

    Get PDF
    This classroom action research was conducted to improve students' learning outcomes in mathematic subject, especially on the subject matter of integer counting using the color pair card media. This research was conducted for six months from June to November of 2016. This research involves all fifth grade students year 2016/2017 at SDN No.040/XI Koto Limau Manis which are 15 students. This research activity is carried out in two cycles. Each cycle consists of two meetings and four activities namely planning, implementation, observation, and reflection. Evaluation of student learning outcomes using test and observation. The data that have been collected is analyzed by descriptive analysis and simple statistical test. The results showed that the use of media allows students to understand math lessons, especially material counting integer operations. In addition, the use of media also makes students feel happy and eager to learn, as well as increasing the courage of students to appear in front of the class. Improvement also occurs in terms of student learning outcomes. The average grade value that initially 44 increased to 70 after the implementation of cycle I and again increased to 76 after the implementation of cycle II. The average grade value after the given action is higher than the value at which action has not been given. Student learning mastery also increased from 33.3% (pratindakan) to 80.0% (cycle I) and 93.0% (cycle II)

    STUDENTS’ PERCEPTION ON TEACHER’S COMMUNICATION STYLE ON STUDENT’S MOTIVATION IN LEARNING ENGLISH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi gaya komunikasi guru terhadap motivasi siswa belajar bahasa Inggris. Partisipan dalam penelitian ini siswa kelas VIII E dan VIII H yang belajar di SMPN 24 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. untuk pengambilan data menggunakan total sampling teknik dan angket. Gaya komunikasi guru dalam mengajar ada 3 yaitu, guru passive guru yang kurang peduli terhadap siswa, guru aggressif guru yang sensitif kepada siswa dan guru assertive guru yang bisa memberikan siswa motivasi dan sering membantu siswa ketika siswa tidak paham. Dengan jumlah persentase yang berbeda, passive, aggressive dan assertive. Dalam indikator pertama, Do the task intensively (Full Attention), Gaya komunikasi guru passivepersentase jawaban siswa yang menjawab “yes”16,93 % dan siswa yang menjawab “no”83, 07%, berarti tidak semua siswa yang menyukai tipe gaya komunikasi passive.Gaya komunikasi guru aggressive, persentase jawaban siswa yang menjawab“yes”83,07% dan siswa yang menjawab “no”16,93%, berarti sebagian siswa menyukai tipe gaya komunikasi guru aggressive dan gaya komunikasi guru assertive, persentase jawaban siswa yang menjawab “yes”100% dan siswa yang menjawab “no”0%, ini menunjukkan semua siswa menyukai tipe gaya komunikasi guru assertive. Berdasarkan hasil persentase ketiga gaya komunikasi guru, menunjukkan bahwa persepsi siswa dalam belajar bahasa Inggris di kelas VIII SMPN 24 Padang lebih termotivasi dengan gaya komunikasi guru yang Assertive

    PENERAPAN STRATEGI MODELLING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELAFAZKAN HUKUM QAWLI SHALAT FARDHU PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA RUSQAH PEKANBARU

    Get PDF
    Shalat fardhu merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang muslim yang telah memenuhi syarat antara lain apabila telah mencapai usia baliq, yaitu anak yang sudah menduduki bangku sekolah menengah seperti siswa SMP, kenyataan yang terjadi bahwa kemampuan siswa SMP Rusqah dalam melafazkan bacaan shalat fardhu masih rendah. Keadaan ini terlihat adanya gejala-gejala antara lain, tidak tepatnya siswa melafazkan bacaan do’a iftitah, tidak berurutan dalam melafazkan bacaan do’a iftirasy, dan salah menempatkan bacaan do’a tahyat dan lainlain. Oleh karena itu, sebagai guru agama, penulis merasa perlu untuk melakukan usaha meningkatkan kemampuan siswa dalam melafazkan bacaan shalat fardhu, usaha tersebut dilakukan dalam bentuk desain penelitian tinadakan kelas (PTK), dengan menerapkan strategi Modelling The Way,.agar siswa dapat melaksanakan shalat dengan baik dan sah. Tindakan ini dilaksanakan melalui tiga siklus, setiap siklus 2x pertemuan, dan melaksanakan tahapan-tahapan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Ternyata strategi Modelling The Way dapat memperbaiki kemampuan melafazkan bacaan shalat siswa SMP Rusqah. Hal ini terlihat dari perolehan nilai rata-rata setelah tindakan meningkat 47% dari sebelum tindakan. Kondisi ini tergambar dari sebelum tindakan perolehan nilai rata-rata 52.9, setelah tindakan pada siklus I menjadi 65.6, siklus II 76.9 dan pada siklus III 77.7. . Dengan demikian strategi Modelling The way dapat meningkatkan kemampuan melafazkan bacaan shalat (Hukum Qawli) siswa di SMP Rusqah Pekanbaru

    Kajian Pemerolehan Bahasa Kedua Pada Anak Campuran Sasak-Jawa: Perspektif Pendidikan Multibahasa

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengaruh budaya Jawa dan Sasak dalam proses pemerolehan bahasa kedua anak-anak campuran serta mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi dan strategi penyelesaiannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan lima orang tua sebagai informan dari beberapa lokasi di Lombok Timur. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pengisian Google Form. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan dialek dan kosa kata, komunikasi multibahasa, penggunaan bahasa dominan, dan kurangnya referensi bahasa daerah merupakan tantangan utama dalam pemerolehan bahasa kedua anak-anak campuran. Teori Variabilitas Bahasa, Interlanguage, dan Sosiolinguistik digunakan untuk mendukung pemahaman atas hasil penelitian. Dukungan dari pendidik, komunitas lokal, dan orang tua penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kemampuan berbahasa kedua. Dengan demikian, strategi pendidikan yang inklusif dan holistik perlu dirancang untuk mendukung pemerolehan bahasa kedua anak-anak campuran.   Kata kunci: Anak campuran, Pemerolehan bahasa kedua, Pendidikan multibahas

    PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DENGAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAY) DI KELAS VII B SMP NEGERI 2 SAROLANGUN

    Get PDF
    This study investigated students’ speaking skill and the factors were influenced the changes of students’ speaking skill at grade VII B SMP N 2 Sarolangun. The researcher analyzed students’ speaking included content, grammar, fluency, pronunciation, and vocabulary which categorized into poor, average, good, and very good. The method of this research was descriptive quantitative. The data of this research were collected by using observation, speaking test and interview The data were analyzed by using quantitative and qualitative data analysis. The finding showed that (1) generally, the students’ KKM were increased; 7 students’ (23,3%) in pre-cycle test increased slightly into 12 students (40%) in first cycle, and significantly 23 students (76,7%) in second cycle, (2) the changes of students` speaking skill were influenced by two factors, namely, (a) internal factor that the students` speaking skill such as motivation and anxiety, and (b) external factors that affected of teaching materials. This study indicated that the students’ speaking skill can be improved by using role playing method. This study investigated students’ speaking skill and the factors were influenced the changes of students’ speaking skill at grade VII B SMP N 2 Sarolangun. The researcher analyzed students’ speaking included content, grammar, fluency, pronunciation, and vocabulary which categorized into poor, average, good, and very good. The method of this research was descriptive quantitative. The data of this research were collected by using observation, speaking test and interview The data were analyzed by using quantitative and qualitative data analysis. The finding showed that (1) generally, the students’ KKM were increased; 7 students’ (23,3%) in pre-cycle test increased slightly into 12 students (40%) in first cycle, and significantly 23 students (76,7%) in second cycle, (2) the changes of students` speaking skill were influenced by two factors, namely, (a) internal factor that the students` speaking skill such as motivation and anxiety, and (b) external factors that affected of teaching materials. This study indicated that the students’ speaking skill can be improved by using role playing method.&nbsp

    WAKTU TUNGGU BAGI LAKI-LAKI DI DALAM SURAT EDARAN NOMOR P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021 TENTANG PERNIKAHAN DALAM MASA IDAH ISTRI PERSEPEKTIF SADD AL-DZARI’AH

    Get PDF
    ABSTRAK Nia Elmiati(2024): Waktu Tunggu Bagi Laki-Laki di dalam Surat Edaran Nomor P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021 tentang Pernikahan dalam Masa Idah Istri Persepektif Sadd Al- Dzari’ah Penelitian ini membahas persoalan yang berkaitan dengan Surat Edaran Nomor P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021 tentang Pernikahan dalam Masa Idah Istri yang seolah-olah mengisyaratkan adanya waktu tunggu bagi laki-laki, hal ini disebutkan secara jelas di dalam poin ke (3) bahwa Laki-laki bekas suami dapat melakukan pernikahan dengan perempuan lain apabila telah selesai masa idah bekas istrinya. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana landasan filosofis dan kedudukan hukum Surat Edaran Nomor P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021 tentang pernikahan dalam masa idah istri, bagaimana ketentuan waktu tunggu bagi laki-laki dan pendapat ahli terhadap Surat Edaran Nomor P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021 tentang Pernikahan dalam Masa Idah Istri, dan bagaimana Analisis Penerapan sadd al-dzari‟ah terhadap waktu tunggu bagi laki-laki di dalam Surat Edaran Nomor P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021 tentang Pernikahan dalam Masa Idah Istri. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis normatif dengan menggunakan tiga pendekatan yakni pendekatan konsep (conceptual approach), pendekatan historis (historical approach), dan pendekatan analitis (analytical approach). Data penelitian di himpun dengan menggunakan studi kepustakaan (library research) yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis konten (content analysis) dalam hal ini Surat Edaran Nomor P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021 tentang Pernikahan Dalam Masa Idah Istri, sehingga mendapatkan hasil yang akurat, teratur, tersusun rapi dalam bentuk tulisan sebagaimana yang diharapkan penulis. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ketentuan waktu tunggu di dalam Surat Edaran Nomor P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021 tentang pernikahan dalam masa idah istri memiliki beberapa dampak maslahah diantaranya terjadinya pembaharuan hukum, mencegah terjadinya poligami terselubung, memberikan kepastian hukum, memberikan rasa keadilan antara laki-laki dan perempuan, dan untuk mengisi kekosongan hukum. Sehingga berdasarkan hal tersebut Surat Edaran Nomor P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021 tentang Pernikahan dalam Masa Idah Istri merupakan suatu langkah penerapan Sadd-al-dzariah (langkah preventif) untuk mencegah keburukan yang akan terjadi atau memotong jalan kerusakan untuk mencapai kemaslahatan. Kata Kunci: Waktu Tunggu Bagi Laki-laki, Surat Edaran, Sadd Al-Dzari’ah

    Perlindungan Hukum Bagi Mahasiswa Kebidanan dalam Praktik Klinik Kebidanan di Rumah Sakit Batara Guru Belopa

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat batasan kewenangan mahasiswa pada saat memberikan tindakan askeb dimana semua tindakan yang bersifat normal dapat dilakukan oleh mahasiswa dibawa bimbingan dan pengawasan bidan pembimbing, sementara tindakan patologi dilakukan oleh dokter spesialis kandungan dan mahasiswa hanya dapat mengamati. Selanjutnya mahasiswa mendapat perlindungan selama melaksanakan PKK di rumah sakit Batara Guru Belopa, segala tindakan yang dilakukan mahasiswa menjadi tanggung jawab pihak rumah sakit, dalam hal terjadinya risiko tindakan yang disebabkan oleh mahasiswa maka mahasiswa PKK tidak dapat dimintakan pertanggung jawaban. Pertanggung jawabannya dapat dialihkan kepada bidan yang membimbing dan mengawasi mahasiswa tersebu
    corecore