4 research outputs found

    Model kurikulum pendidikan kesetaraan program paket c mahir dalam jaringan

    Get PDF
    Penelitian dan Pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Dalam Jaringan dilatarbelakangi oleh suatu kenyataan bahwa peserta didik yang berasal dari masyarakat yang karena berbagai faktor tidak dapat megikuti pendidikan dibangku sekolah, putus sekolah dan putus lanjut di jenjang pendidikan SMA/MA, serta usia produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai dampak dari peningkatan taraf hidup dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Data menunjukkan bahwa lulusan SMP tingkat nasional pada tahun 2016 sebanyak 23.274.813 orang. Jawa Barat memiliki angka lulusan SMP yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 574.000 orang. Sedangkan angka putus sekolah tingkat SMA sebanyak 40.454 orang. Dan angka putus sekolah di Jawa Barat sebanyak 5.220 orang (statistik SMP dan SMA 2015/2016, Pusat data dan statistik pendidikan dan kebudayaan 2016). Di sisi lain tingginya angkatan kerja lulusan SMP baik bekerja dan tidak bekerja di Jawa Barat sebanyak 3.727.638 orang dan angka nasional baik bekerja dan tidak bekerja 22.795.090 orang, di luar itu masih banyak orang dewasa yang masih membutuhkan pelayanan pendidikan dasar menengah dan atas yang mungkin saja tidak tercatat dalam data. Penelitian dan Pengembangan ini bertujuan untuk : (1) memberikan kontribusi positif berupa penyediaan kurikulum pada bidang pendidikan nonformal khususnya Pendidikan Kesetaraan Program Paket C yang diselenggarakan dalam jaringan, (2) memberikan masukan bagi perbaikan pengembangan kurikulum pada program paket c , (3) meningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran program paket c dalam hal perluasan akses, percepatan pembelajaran dan efektifitas pembiayaan penyelenggaraan, (4) meningkatkan mutu hasil belajar, dan (5) memudahan layanan dan jangkauan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode penelitian dan pengembangan (research and development). Dalam aplikasinya melakukan penyesuaian dengan mempertimbangkan keefektifan dalam memvalidasi dan melakukan ujicoba model di lapangan. Metode ini dipilih sesuai dengan karakterisik dan tujuannya, untuk menghasilkan produk tertentu atau mengembangkan produk yang telah ada sekaligus menguji keefektifan produk tersebut. Untuk itulah dalam metode ini, penelitian diarahkan pada tujuan akhir yang ingin diperoleh, yakni mengembangkan dan menghasilkan suatu produk pendidikan, pada hal ini pengembang bertujuan untuk menyusun produk berupa kurikulum pendidikan kesetaraan program paket c dalam jaringan. Hasil penelitian dan pengembangan secara umum adalah menemukan kurikulum program paket C Mahir dalam jaringan yang dapat direplikasi oleh penyelenggara program, dan juga model ini dapat memberikan informasi mengenai karakteristik Kurikulum untuk pembelajaran dalam jaringan, penyesuaian kurikulum pendidikan kesetaraan program paket c dengan bidang keahlian, kemudian efektivitas pembelajaran program paket c vokasi dalam implementasi kurikulum daring serta faktor pendukung dan penghambat kurikulum program paket c vokasi dalam jaringan

    Model penyelenggaraan pendidikan kesetaraan program paket c dalam jaringan

    Get PDF
    Model Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Dalam Jaringan (Daring)dikembangkan untuk memberikan pilihan pada masyarakat yang membutuhkan pendidikan Kesetaraan yang efisien terhadap ruang dan biaya serta mampu memberikan percepatan bagi pembelajaran. Model ini memberikan layanan pendidikan khususnya Program Paket C melalui jaringan internet sehingga peserta didik tidak perlu mengunjungi satuan pendidikan untuk mengikuti pembelajaran. Program Paket C yang dikembangkan adalah ProgramPaket C tingkat 5 setara kelas X dan XI.Pencapaian hasil belajar tingkat 5 ini diharapkan selesai di satu tahun ajaran. Tujuan ini dicapai melalui dikembangkannya 4 paket pembelajaran pada tingkat 5. 4 Paket ini setara dengan 4 semester pada dua kelas di pendidikan formal. Layanan ini mencakup registrasi atau pendaftaran untuk menjadi peserta didik, pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Pembelajaran pada model ini dilaksanakan melalui pola pembelajaran mandiri dan tutorial. Pola pembelajaran mandiri dilaksanakan melalui kegiatan belajar mandiri melalui modul yang telah disediakan dan penugasan berbasis proyek. Pola pembelajaran tutorial dilaksanakan untuk memberikan materi baru atau untuk membahas materi-materi yang perlu pendalaman. Tutorial dilaksanakan melalui video conference, forum diskusi, email, chatting dan media sosial (WhatsApp). Pengembangan Model Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan (Daring) bekerjasama dengan MGMP SMA Provinsi Jawa Barat dalam penyelerasan kurikulum dan pengembangan perangkat pembelajaran. Ujicoba dilaksanakan untuk paket 1. Ujicoba dilaksanakan dengan bekerjasama dengan PKBM Melati Jayagiri Kabupaten Bandung Barat dan PKBM An-Nur Ibun Kabupaten Bandung. Sasaran ujcoba model ini adalah masyarakat diatas usia sekolah, yaitu 21 tahun ke atas. Peserta didik yang mengikuti Program Paket C dalam Jaringan (Daring) ini keseluruhan telah bekerja. Uji coba Model ini mencakup aspek 1) penyelenggaraan program dan 2) pengelolaan pembelajaran. Aspek penyelenggaraan menitikberatkan pada perencanaan dan evaluasi program serta aspek pengelolaan pembelajaran menitikberatkan pada proses pembelajaran. Hasil uji coba hingga paket 1 ini, menghasilkan 1) aplikasi pembelajaran yang perlu dikembangkan kembali sehingga fasilitas penyelenggaraan program dan proses pembelajaran dalam jaringan ini dapat terpenuhi dan 2) perlu adannya strategi pada pengendalian terhadap proses pembelajaran, sehingga peserta didik tidak terburu-buru untuk mengerjakan penilaian modul

    Model penyelenggaraan pendidikan kesetaraan program paket c dalam jaringan

    Get PDF
    Model Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Dalam Jaringan (Daring)dikembangkan untuk memberikan pilihan pada masyarakat yang membutuhkan pendidikan Kesetaraan yang efisien terhadap ruang dan biaya serta mampu memberikan percepatan bagi pembelajaran. Model ini memberikan layanan pendidikan khususnya Program Paket C melalui jaringan internet sehingga peserta didik tidak perlu mengunjungi satuan pendidikan untuk mengikuti pembelajaran. Program Paket C yang dikembangkan adalah ProgramPaket C tingkat 5 setara kelas X dan XI. Pencapaian hasil belajar tingkat 5 ini diharapkan selesai di satu tahun ajaran. Tujuan ini dicapai melalui dikembangkannya 4 paket pembelajaran pada tingkat 5. 4 Paket ini setara dengan 4 semester pada dua kelas di pendidikan formal. Layanan ini mencakup registrasi atau pendaftaran untuk menjadi peserta didik, pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Pembelajaran pada model ini dilaksanakan melalui pola pembelajaran mandiri dan tutorial. Pola pembelajaran mandiri dilaksanakan melalui kegiatan belajar mandiri melalui modul yang telah disediakan dan penugasan berbasis proyek. Pola pembelajaran tutorial dilaksanakan untuk memberikan materi baru atau untuk membahas materi-materi yang perlu pendalaman. Tutorial dilaksanakan melalui video conference, forum diskusi, email, chatting dan media sosial (WhatsApp). Pengembangan Model Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan (Daring) bekerjasama dengan MGMP SMA Provinsi Jawa Barat dalam penyelerasan kurikulum dan pengembangan perangkat pembelajaran. Ujicoba dilaksanakan untuk paket 1. Ujicoba dilaksanakan dengan bekerjasama dengan PKBM Melati Jayagiri Kabupaten Bandung Barat dan PKBM An-Nur Ibun Kabupaten Bandung. Sasaran ujcoba model ini adalah masyarakat diatas usia sekolah, yaitu 21 tahun ke atas. Peserta didik yang mengikuti Program Paket C dalam Jaringan (Daring) ini keseluruhan telah bekerja. UjicobaModel inimencakup aspek 1) penyelenggaraan program dan 2) pengelolaan pembelajaran. Aspek penyelenggaraan menitikberatkan pada perencanaan dan evaluasi program serta aspek pengelolaan pembelajaran menitikberatkan pada proses pembelajaran. Hasil ujicoba hingga paket 1 ini, menghasilkan 1) aplikasi pembelajaran yang perlu dikembangkan kembali sehingga fasilitas penyelenggaraan program dan proses pembelajaran dalam jaringan ini dapat terpenuhi dan 2) perlu adannya strategi pada pengendalian terhadap proses pembelajaran, sehingga peserta didik tidak terburu-buru untuk mengerjakan penilaian modul

    Model MahMud (menyenangkan,hangat dan muda)pada pembelajaran sains bagi anak usia 4-6 tahun di PAUD

    Get PDF
    Model MaHMud (Menyenangkan, Hangat,dan Mudah) merupakan cara belajar baru di Pendidikan anak usia dini. MaHMud berlandaskan pada konsep menyenangkan dalam proses pembelajarannya, hangat dalam penyampaiannya dan mudah dalam pelaksanaannya. Anak Usia Dini berada pada masa perkembangan operasional kongkret,maka model pembelajaran ini menyesuaikan dengan masa perkembangan tersebut. Pada prakteknya model ini menerapkan strategi belajar aktif dan menggunakan metode saintifik yang dikemas dalam 10 Prinsip MaHMud pada proses pembelajarannya. Model pembelajaran ini dapat diimplementasikan di semua lembaga PAUD yang berkeinginan untuk mengenalkan sains pada anak usia dini. Inti dari model ini terletak pada kemampuan pendidik PAUD dalam menguasai konsep MaHMud (Menyenangkan, Hangat, dan Memudahkan) dalam penyampaian kepada anak di dalam kelas dan mengikuti langkah MAHMUD dalam penyelenggaraan pembelajarannya
    corecore