2 research outputs found
PENERAPAN DATA MINING CLUSTERING TERHADAP PEREKONOMIAN PADA KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PROVINSI RIAU MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA K-MEANS
Pandemi Covid-19 memberikan efek negatif yang cukup berdampak terhadap perekonomiansehingga pemerintah pusat berupaya untuk memberikan subsidi bantuan sosial untukmasyarakat tidak mampu serta kurang mampu sebagai bentuk penanggulangan bencana nonalam yang terjadi. Namun, Tindakan tersebut belum tepat sasaran karena adanya faktorkedekatan sehingga berpotensi menyebabkan korupsi kolusi dan nepotisme. Untuk itu penelitianini menerapkan pendekatan clustering data mining untuk mengidentifikasi kelompokperekonomian masyarakat, sebagai upaya pemerataan bantuan. Penerapan clustering denganalgoritma K-Means telah berhasil membentuk cluster 3 kelompok penerima bantuan di wilayahKelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai kota Pekanbaru. Data yang digunakan berupadata keluarga yang terkena dampak pandemi Covid-19 tahun 2020 sebanyak 1910 data denganmempergunakan atribut umur, penghasilan setiap bulan, jumlah tanggungan, nomor kartukeluarga, jenis pekerjaan dan nomor kategori yang selanjutnya akan diolah terlebih dahulu sesuaiaturan data mining. Dari hasil Clustering tersebut menghasilkan cluster satu yaitu tidak mampudengan data sebanyak 456 data,cluster 3 yaitu kurang mampu sebanyak 583 data, dan cluster 2yaitu mampu sebanyak 544 data. Dari hasil tersebut maka masyarakat yang mendapatkanbantuan yaitu pada kelompok tidak mampu dan kurang mampu.Pandemi Covid-19 memberikan efek negatif yang cukup berdampak terhadap perekonomiansehingga pemerintah pusat berupaya untuk memberikan subsidi bantuan sosial untukmasyarakat tidak mampu serta kurang mampu sebagai bentuk penanggulangan bencana nonalam yang terjadi. Namun, Tindakan tersebut belum tepat sasaran karena adanya faktorkedekatan sehingga berpotensi menyebabkan korupsi kolusi dan nepotisme. Untuk itu penelitianini menerapkan pendekatan clustering data mining untuk mengidentifikasi kelompokperekonomian masyarakat, sebagai upaya pemerataan bantuan. Penerapan clustering denganalgoritma K-Means telah berhasil membentuk cluster 3 kelompok penerima bantuan di wilayahKelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai kota Pekanbaru. Data yang digunakan berupadata keluarga yang terkena dampak pandemi Covid-19 tahun 2020 sebanyak 1910 data denganmempergunakan atribut umur, penghasilan setiap bulan, jumlah tanggungan, nomor kartukeluarga, jenis pekerjaan dan nomor kategori yang selanjutnya akan diolah terlebih dahulu sesuaiaturan data mining. Dari hasil Clustering tersebut menghasilkan cluster satu yaitu tidak mampudengan data sebanyak 456 data,cluster 3 yaitu kurang mampu sebanyak 583 data, dan cluster 2yaitu mampu sebanyak 544 data. Dari hasil tersebut maka masyarakat yang mendapatkanbantuan yaitu pada kelompok tidak mampu dan kurang mampu