10 research outputs found

    STEREOTIP GENDER DI MEDIA TELEVISI (ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN Fair And Lovely EDISI NIKAH ATAU S2)

    Get PDF
    Iklan Fair and Lovely Edisi Nikah atau S2 merupakan iklan produk kecantikan yang mengangkat tema tentang kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Melalui pemberitaan, kisah fiksi ataupun iklan, media massa mampu berperan dalam sosialisasi gender yang akan membentuk stereotip tertentu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana stereotip gender ditampilkan dalam iklan Fair and Lovely Edisi Nikah atau S2 dengan tujuan untuk mengetahui tanda-tanda yang ditampilkan dalam iklan Fair and Lovely Edisi Nikah atau S2 yang membawa makna stereotip gender. Target luaran berupa publikasi ilmiah dalam jurnal internasional, prosiding seminar ilmiah internasional, prosiding seminar ilmiah nasional, publikasi ilmiah jurnal nasional tidak terakreditasi. Manfaat hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi dan memacu riset selanjutnya tentang ilmu komunikasi massa khususnya tentang pesan gender lewat media. Bagi pengelola media diharapkan dapat mensosialisasikan tentang gender tanpa menstereotipkan negatif pada perempuan, mengingat besarnya pengaruh media bagi masyarakat. Bagi pemerintah dan instansi terkait, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam pembuatan kebijakan selanjutnya. Penelitian menggunakan analisis semiotika dengan fokus penelitian bagaimana makna denotasi dan konotasi ditampilkan melalui tanda dalam iklan televisi. Metode yang digunakan adalah metode semiotika yang bersifat kualitatifinterpretatif dengan teori analisis semiotika Roland Barthes

    Peningkatan Keterampilan Promosi Online Dodol Kelapa Sawit PKK Desa Alam Panjang

    Get PDF
    Desa Alam Panjang terletak di Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh kelompok PKK di Desa Alam Panjang adalah memproduksi dodol kelapa sawit. Meskipun cukup laku, namun dodol tersebut belum banyak yang mengenal dan hanya dijual di Desa Alam Panjang dan beberapa desa tetangga. Kelompok pengusul mencoba mencari solusi dari permasalahan kurang dikenalnya dodol kelapa sawit dengan memberikan pelatihan tentang strategi promosi melalui media online. Kegiatan dilakukan pada tanggal 10 September 2019 di Kantor Desa Alam Panjang dan diikuti oleh 14 orang anggota PKK. Metode yang dilakukan melalui pendekatan dan pelatihan. Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi yang berfokus pada keterampilan promosi online. Dalam pelaksanaan kegiatan, tim pengusul dibantu oleh mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa untuk dokumentasi dan penyiapan perlengkapan kegiatan. Untuk kepakaran, tim pengusul terdiri dari tiga orang dosen dari bidang ilmu yang berbeda yaitu Ilmu Komunikasi, Manajemen, dan Biologi. Hasil dari kegiatan ini peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang cara promosi lewat media online. Meskipun peserta sangat antusias, namun terdapat masukan dari peserta yaitu mereka menginginkan diadakan kembali pelatihan dengan topik tentang cara membuat dodol yang lebih efektif. Kelompok mitra merasa kesulitan mengaduk dodol dengan cara tradisional

    PENDIDIKAN LITERASI MEDIA UNTUK GURU-GURU SMK MUHAMMADIYAh 2 PEKANBARU

    Get PDF
    The rapid development of television stations in Indonesia has influenced various aspects of people's lives such as among school students like in SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Various aspects influenced include social, cultural, religious, health and service quality. Social reality or the negative impact of the presence of mass media especially television does get the attention of parents and teachers. Media literacy education is one of the efforts to develop skills in selecting and watching critically the programs presented by the media. Media education or media literacy is an activity that can help people to have the competence, ability, or skill needed to not reactive in a negative sense, but proactive in understanding the messages conveyed by the media. Educators are the right audience for media literacy education. In an effort to provide understanding to school students in choosing, understanding and sorting media messages, especially television media. For that done community service activities in the form of Media Literacy Education For Teachers in SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. The results of this activity, teachers in SMK Muhammadiyah 2 become more familiar about media literacy, and able to provide direction and understanding of the contents of the media so that learners become critical and creative. Keywords: media literacy, teachers, SMK Muhammadiyah 2 &nbsp

    PELATIHAN PEMBAWA ACARA KEGIATAN KEAGAMAAN BAGI REMAJA DAN IBU-IBU PENGAJIAN MASJID HIKMAH PEKANBARU

    Get PDF
    Masjid Hikmah yang terletak di Jalan Melati gang Hikmah Kelurahan Sukajadi,Kecamatan Sukajadi Pekanbaru merupakan salah satu masjid yang memiliki IkatanRemaja Masjid yang bernama REHIS (Remaja Masjid Hikmah dan Sekitarnya) danperkumpulan ibu-ibu pengajian dengan nama Peswajiramah (Persatuan Wanita JiranMasjid Hikmah). Remaja yang tergabung dalam REHIS biasanya menjadi pembawaacara dalam Santapan Rohani Ramadhan yang dilaksanakan sebelum sholat tarawih.Ibu-ibu di lingkungan Masjid Hikmah juga secara bergiliran menjadi pembawa acarawirid. Permasalahannya adalah bagaimana menjadi pembawa acara keagamaan yangterampil, memiliki pengetahuan agama, dan percaya diri? Untuk itu dilakukan kegiatanpengabdian kepada masyarakat yang bertujuan agar remaja Masjid Hikmah dan ibu-ibupengajian Masjid Hikmah memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kepercayaan diriuntuk menjadi pembawa acara keagamaan. Materi yang disampaikan tentang publicspeaking, teknik menjadi pembawa acara kegiatan keagamaan, dan komunikasi dakwah.Metode yang dilakukan dengan ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktik. Hasilkegiatan ini, remaja masjid dan ibu-ibu pengajian menjadi lebih mengerti tentangpersiapan untuk menjadi seorang pembawa acara yang terampil dan komunikatif.Dengan bertambahnya pemahaman tentang pembawa acara, maka remaja dan ibu-ibupengajian menjadi mampu dan percaya diri untuk menjadi pembawa acara dalamkegiatan keagamaan

    PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF MEDIA PEMBELAJARAN GOOGLE CLASSROOM BAGI GURU MAN 2 MODEL PEKANBARU

    Get PDF
    In today's digital era, teaching staff have many choices of interactive learning media that can support the learning process. One application that can help teachers realize effective communication between students and teachers is google classroom. The Google Classroom is a mixed learning platform that is intended for every educational scope that is intended to find a way out of the difficulties in making, sharing and classifying each paperless assignment. For this reason, there is a need for knowledge and skills about how effective communication can be done through innovative learning media based on Blended Learning (Google Classroom), so that the quality of teaching can be better. Therefore, dedication activities are carried out in MAN 2 Model on "Effective Communication Training through Blended-Learning (Google Classroom) Innovative Learning Media for Teachers in MAN 2 Model Pekanbaru". The material presented included effective communication, innovative learning media based on Blended Learning, and the use of google classroom as a medium to support innovative and communicative learnin

    Televisi dan Kepentingan Pemilik Modal dalam Perspektif Teori Ekonomi Politik Media

    No full text
    Salah satu media dalam komunikasi massa yang paling besar pengaruhnya terhadap pembentukan opini publik adalah televisi. Televisi berperan besar dalam proses demokratisasi sebuah negara. Dalam kasus jelang Pemilihan Presiden Republik Indonesia beberapa waktu lalu, media televisi memfokuskan perhatian masyarakat pada kampanye yang sedang berlangsung serta berbagai informasi seputar calon presiden dan isu politik lainnya. Dalam perspektif demokrasi, televisi merupakan salah satu media yang berfungsi sebagai penyangga. Televisi dapat menyediakan informasi politik sehingga bisa dipergunakan oleh masyarakat dalam menentukan pilihan politiknya. Dalam proses demokratisasi, publik di Indonesia saat ini sangat menggantungkan diri pada program berita yang ditayangkan oleh stasiun televisi untuk mendapatkan informasi dalam proses perjalanan Indonesia menjadi negara demokratis. Kultur berita yang dibangun oleh media televisi seharusnya lebih diarahkan kepada promosi mengenai demokrasi dan pembentukan masyarakat yang lebih bertanggung jawab. Dalam teori ekonomi politik media menurut McQuail, kepemilikan media menyumbang akibat bagi keburukan masyarakat. Perspektif ekonomi politik melihat bahwa media tidak lepas dari kepentingan pemilik modal, negara atau kelompok lainnya. Media menjadi alat dominasi dan hegemoni masyarakat. Akibat dari monopoli kepemilikan media dikhawatirkan mampu mengancam kebebasan pers dan pilihan bagi konsumen. Kata Kunci : Televisi, Pemilik Modal, Ekonomi Politik Medi

    Gender Equality In Islam: Discourse Analysis of Text In The Book of "Buya Hamka Berbicara Tentang Perempuan"

    Get PDF
    The notion of equality of men and women was much discussed by Buya Hamka during his lifetime in a serial writing in Panji Masyarakat magazine in the 1990s. In 2014, publisher Gema Insani Jakarta republished Buya Hamka's thought in his book entitled 'Buya Hamka Berbicara tentang Perempuan’. This is considering the importance of the Muslims in this century about Buya Hamka's idea of gender equality, so that Muslims, especially women, can safeguard aqidah, morals, and thoughts referring to the Qur'an and Hadith, and are proud of their Islam. The specific purpose of this study was to find out the textual discourse on gender equality in Islam contained in the book 'Buya Hamka Berbicara tentang Perempuan’. Furthermore, the benefits of this research are theoretically for the development of knowledge and analysis related to contemporary issues required by Muhammadiyah and stimulates further researchers in Muhammadiyah Higher Education to study and explore more about gender in Islamic view. The study used the van Dijk model discourse analysis method which analyzed the microstructure of a text by observing semantics, syntax, stylism, and rhetorical. Subject in this study is the text of the book 'Buya Hamka Berbicara tentang Perempuan’.  The object of research is gender equality in Islam

    RESEPSI KHALAYAK REMAJA TERHADAP SINETRON 'ANAK LANGIT' (ANALISIS RESEPSI PELAJAR SMA DI KECAMATAN LIMA PULUH PEKANBARU)

    No full text
    Televisi merupakan salah satu media massa yang menyampaikan pesan kepada khalayak melalui audio dan visual.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerimaan pelajar SMA di Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru terhadap sinetron berjudul 'Anak Langit'. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa resepsi pelajar SMA di kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru tentang sinetron Anak Langit adalah a) Pelajar yang memaknai sama dan menyukai sinetron berada dalam posisi Dominant Hegemonic Position. Mereka adalah siswa yang tidak masuk rangking 10 besar di kelas; b) pelajar yang menonoton sinteron Anak Langit namun tidak mengikuti gaya hidup yang ditampilkan dalam sinetron tersebut, memberikan makna yang berbeda terhadap sinetron. Mereka berada dalam posisi Negotiated, adalah siswa yang mendapat peringkat 10 besar di kelasnya; c) Pelajar yang menonoton sinetron 'Anak Langit' tapi sangat tidak suka jalan   ceritanya, berada dalam posisi Oppositional. Mereka umumnya merupakan siswa yang berprestasi di bidang ekstra kurikuler

    Communication of The Indonesian Government To The Television Broadcasting Industry Regarding The Policy On Digitization

    Get PDF
    The Indonesian government has informed television broadcasting industry since 2007 regarding the policy of migration from analog to digital technology by inviting television associations in joint meetings and discussion forums. However, the efforts that have been made by the government have not been able to make the television broadcasting industry have the same construction on the policy of television digitization to jointly realize it. This study aims to analyze and reveal the reality of the Indonesian government's communication to the television broadcasting industry regarding the policy on terrestrial television digitization. The method used is qualitative with the type of case study and constructivist paradigm. This study reveals that there is uncertainty with the reality of the Indonesian government's communication to the television broadcasting industry regarding terrestrial television digitization policies in 2007-2018, and there is no maximum time to explain issues about television digitization which are very technical. In addition, participatory communication is not fully carried out by the government to invite the television broadcasting industry to participate in the success of accelerating the terrestrial television digitization in Indonesia
    corecore