3 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan untuk semua jurusandi UNY. Kegiatan PPL dilaksanakan secara terbimbing yang penyelenggaraannya di sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) menjadi salah satu langkah strategis untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga pendidik dalam segi kualitas maupun kuantitas. Kegiatan PPL dilaksanakan sejak tanggal 15 Juli – 15 September 2016 yang berlokasi di SMP Negeri 6 Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan PPL secara umum meliputi tiga tahapan yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan, penyusunan laporan dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi observasi kondisi sekolah dan pembelajaran matematika di kelas, konsultasi dengan guru pembimbing, pembuatan RPP, pembuatan media, pembuatan soal evaluasi. Tahapan pelaksanaan PPL meliputi praktik mengajar, evaluasi dan analisis penilaian, administrasi dan pengelolaan perpustakaan, serta kegiatan persekolahan lainya. Selama praktik mengajar mahasiswa PPL diberi tanggung jawab untuk mengampu kelas VIII dengan jumlah 4 kelas yaitu VIII A- VIII D dari 7 kelas yang ada. Dalam pelaksanaanya, mahasiswa PPL melaksanakan 32 kali praktik mengajar. Materi yang disampaikan mengenai pemfaktoran bentuk aljabar. Hasil dari pelaksanaan PPL selama kurang lebih dua bulan di SMP Negeri 6 Yogyakarta dapat dirasakan mahasiswa berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan di bidang pendidikan matematika yang diperoleh di bangku perkuliahan, mahasiswa dapat berlatih mengembangkan materi dan media sebagai sumber belajar siswa di kelas

    Students Team Achievement Division (STAD): Model Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Kerja Sama Peserta Didik

    Get PDF
    The research aimed to increase students' cooperation skills and to describe mathematics learning quality through cooperative learning models, types Students Team Achievement Division (STAD). This research is a classroom action research using model of Kemmis Taggart. The subject is 11 grades students of Mathematics and Natural Science 3 in 1 Wates Senior High School. The findings indicated that the learning model, style Students Team Achievement Division (STAD), could improve students' cooperation skill. The excellent implementation is shown by an improvement in the percentage of student cooperation in mathematics instruction, namely from the results of the first cycle, the average performance of cooperation is 67.8% of students in the high and very high category and an increase in the second cycle by 82.2% of students in the high and very high category. The results of observations of the implementation of mathematics learning using cooperative learning model, type Students Team Achievement Division (STAD), in cycle I revealed a percentage of 91%, which increased to 96% in cycle II. &nbsp

    PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP

    Get PDF
    Peneilitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi Aritmatika Sosial untuk siswa kelas VII SMP dan untuk mendeskripsikan kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari analysis (analisis), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Instrumen penelitian ini adalah lembar penilaian RPP dan LKS untuk mengukur kevalidan perangkat pembelajaran, angket respon siswa untuk mengukur kepraktisan perangkat pembelajaran, dan tes hasil belajar siswa yang terdiri dari tujuh soal uraian untuk mengukur keefektifan perangkat pembelajaran. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran berupa lima RPP dan lima LKS berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi aritmatika sosial untuk siswa kelas VII SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perangkat pembelajaran ditinjau dari aspek kevalidan memenuhi kriteria valid dengan perolehan skor rata-rata 4,08 dari skor maksimal 5 untuk RPP dan 4,04 dari skor maksimal 5 untuk LKS, aspek kepraktisan memenuhi kriteria sangat praktis dengan perolehan skor rata-rata 3,45 dari skor maksimal 4, dan aspek keefektifan memenuhi kriteria sangat efektif dengan persentase ketuntasan mencapai 85,3%. Kata kunci: perangkat pembelajaran, CTL, aritmatika sosia
    corecore