897 research outputs found

    KAJIAN TENTANG PENERAPAN PEMBELAJARAN PENGELOLAAN USAHA BOGA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA KELAS X WU DI SMK NEGERI 1 BUDURAN

    Get PDF
    Abstrak Pembelajaran Pengelolaan Usaha Boga (PUB) yaitu mata pelajaran berbasis kurikulum 2013 yang mengacu pada usaha boga dan dikelola oleh siswa. Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skills dan hard skills yang berupa sikap, keterampilan dan pengetahuan. Tujuan penelitian ini mengkaji perangkat pembelajaran dan keterlaksanaan pembelajaran PUB berbasis kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode triangulasi antar peneliti, triangulasi sumber data, triangulasi teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyususnan kompetensi inti , kompetensi dasar, dan indikator pencapaian Silabus dan RPP belum memenuhi ketercapaian pembelajaran pada pokok bahasan. Sedangkan hasil keterlaksanaan pembelajaran belum memenuhi kriteria kurikulum 2013 yang membentuk karakter.   Kata kunci : Perangkat pembelajaran, Keterlaksanaan  Pembelajaran PUB kurikulum 2013   Abstract Learning of Culinary Business Management (PUB) is subject based on curriculum 2013 refer to culinary business and managed by students. curriculum 2013 is a curriculum that developed to improve and balance both soft skills and hard skills in form of attitude, skills, and cognition. The aims of this research are to study learning instruments and learning realization of PUB based on curriculum 2013.   . Type of this research is descriptive qualitative. Data collected by using observation technique, interview, and documentation.  Data analysis tecniques using triangulation method, triangulation among researchers, triangulation sources and triangulation theory. This results of thisstudy indicate taht the preparition of core competencies, basic competencies and indicators of achievement Silabus and RPP do not meet the lerning achievement in the subject. The feasibility study result do not meet the criteria of the curiculum 2013 that formed the caracter of student.   Keywords:  learning instrumen, and learning realization PUB curicullum 201

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I PULE TAHUN PELAJARAN 2010/2011

    Get PDF
    Tujuan penelitian (1) mendiskripsikan proses pembelajaran matematika di SD Negeri I Pule pada siswa kelas V melalui pendekatan tuntas dan (2) meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri I Pule melalui pendekatan belajar tuntas. Jenis penelitian PTK kolaboratif. Subyek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri I Pule, yang berjumlah 17 siswa. Metode pengumpulan data melalui metode observasi, catatan lapangan, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian tindakan kelas ini adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa yang dilihat dari indikator banyaknya siswa: a) menjawab pertanyaan sebelum tindakan 17,6% meningkat menjadi 47% pada akhir tindakan, b) aktif bertanya sebelum tindakan 23,5% meningkat menjadi 70,05% pada akhir tindakan, c) menanggapi pendapat teman sebelum tindakan 23,5% meningkat menjadi 64,7% pada akhir tindakan, d) peningkatan nilai ketuntasan KKM lebih dari sama dengan 60 sebelum tindakan 29,4% meningkat menjadi 82,3% pada akhir tindakan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan pendekatan belajar tuntas (Mastery Learning) dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa

    HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO

    Get PDF
    Pemeriksaan payudara sendiri atau sadari dianggap sebagai cara termurah, aman, sederhana yang bertujuan untuk menemukan kanker dalam stadium dini sehingga pengobatannya menjadi lebih baik. Sebanyak 75-85% keganasan kanker payudara ditemukan pada saat dilakukan sadari. Penelitian tentang sadari bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja tentang kanker payudara dengan perilaku sadari pada siswi kelas X dan XI di SMA Negeri 2 Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah remaja putri kelas X dan XI yang terdaftar sebagai siswa di SMA Negeri 2 Sukoharjo. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan proporsional stratified random sampling yang merupakan pengambilan dengan mengidentifikasi karakteristik umum dari anggota populasi, kemudian menentukan strata. Setelah ditentukan stratanya barulah dari masing- masing strata ini diambil sampel yang mewakili secara random atau acak, didapat sampel sebanyak 84 responden. Dari hasil uji chi square diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang kanker payudara terhadap sikap sadari (p=0,007, RP 1,8), ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang kanker payudara terhadap perilaku sadari (p < 0,0001, RP 3,1), dan ada hubungan antara sikap sadari terhadap perilaku sadari (p < 0,0001, RP 8,4)

    Aplikasi metode beyond centers and circles time (BCCT) dalam pembelajaran materi imtak di playgroup Masyithoh Kaliwungu Kendal

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana penerapan Metode Beyond Centers And Circles Time (BCCT) Dalam Pembelajaran Materi Imtak Di Playgroup Masyithoh Kaliwungu Kendal (2) Bagaimana proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik di Playgroup Masyithoh Kaliwungu Kendal Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan field research atau penelitian lapangan dengan teknik analisis data secara deskriptif kualitatif. Peneliti langsung terjun ke lapangan, tempat penelitian melihat keadaan disana kemudian memperoleh berbagai informasi dan data-data yang dibutuhkan. Kemudian data-data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan pendekatan deduktif dan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Beyond Centers And Circles Time (BCCT) Dalam Pembelajaran Materi Imtak Di Playgroup Masyithoh Kaliwungu Kendal telah direalisasikan dengan baik dalam bentuk pembelajaran di sentra Imtak (agama) yang diintegrasikan ke sentra lainnya. Proses pembelajaran dengan menggunakan empat pijakan yaitu pijakan lingkungan, pijakan sebelum main, pijakan saat main dan pijakan setelah main. Yang mana dalam kegiatan bermain harus mencakup tiga jenis main yaitu main sensorimotor, main peran, dan main pembangunan. Prestasi hasil belajar peserta didik di Playgroup Masyithoh terbilang baik, hal ini bisa dilihat dari kemampuan anak menerapkan materi Imtak yang diajarkan seperti: tahfidz surat-surat pendek, hafalan hadist kebersihan, doa sehari-hari, aqidah, akhlak, dan praktek ibadah. Materi imtak tersebut dilakukan setiap hari oleh anak dengan menggunakan metode bermain, bercerita, bernyanyi, keteladanan, pembiasaan dan demonstrasi. Materi Imtak tersebut diajarkan secara langsung dengan menghadirkan dunia nyata pada anak, sehingga anak tidak sekedar mendengarkan materi yang disampaikan tetapi anak juga mengalaminya. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan masukan bagi para mahasiswa, para pendidik dan pengasuh anak usia dini, para peneliti serta semua pihak yang membutuhkan di lingkungan IAIN Walisongo

    UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK AISYIYAHPUCANGAN 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2018/2019

    Get PDF
    Latar belakang yang mendorong penulis melakukan penelitian ini adalah kurangnya kemampuan Motorik Halus anak kelompok A2 (usia 4-5 tahun) TK Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura.. Anak–anak masih kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan jari-jarinya. Beberapa permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adalah anak masih kaku dalam memegang pensil, anak belum mampu menggunting garis lengkung, media yang digunakan monoton (kertas),kegiatan kurang menarik. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura tahun ajran 2019/2020. Penelitian dilakukan dengan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitiananakusia 4–5 tahun pada kelompok A2 yang terdiri dari 20 anak di TK Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan aktivitas anak–anak didik. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan motorik halus yang dicapai anak didik lebih meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Kondisi awal hanya mencapai 10% namun setelah dilakukan praktek penelitian tindakan kelas pada siklus 1 mengalami peningkatan sebesar 40% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 85%. Disimpulkan bahwa melalui kegiatan menggunting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus  anak

    ANALISIS FISIKOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.) ASAL SUMATERA UTARA

    Get PDF
    Analisis fisikokimia simplisia buah andaliman dan uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol buah andaliman telah berhasil dilakukan. Analisis fisikokimia yang dilakukan meliputi beberapa parameter uji berdasarkan metode standar, antara lain uji kadar air, kadar abu, cemaran logam, cemaran mikroba, dan analisis metabolit sekunder. Sementara itu, uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Analisis fisikokimia simplisia buah andaliman dilakukan sebagai tahapan awal untuk mengetahui mutu buah andaliman sebagai bahan baku obat. Hasil penelitian terhadap simplisia buah andaliman menunjukkan perolehan kadar air 14,64 ± 0,01%; kadar abu total 6,52 ± 0,02%; dan kadar abu tak larut asam 0,16 ± 0,02%. Pada uji cemaran logam diperoleh kandungan Pb ˂0,040 mg/kg; Cd ˂0,005 mg/kg; As 0,86 mg/kg; dan Hg ˂0,005 mg/kg. Pada uji cemaran mikroba diperoleh kandungan Angka Lempeng Total 3,7x107 koloni/g; kapang 4,0x103 koloni/g; khamir ˂10 koloni/g; E. coli ˂3 APM/g; P. aeruginosa 40 koloni/g; serta negatif untuk Salmonella spp. dan S. aureus. Pada analisis metabolit sekunder dengan uji pereaksi warna menunjukkan bahwa buah andaliman mengandung metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid, dan tanin, yang diperkuat dengan data spektrum FTIR yang memperlihatkan adanya gugus fungsi khas untuk masing-masing kelompok tersebut, antara lain gugus O-H, C-H sp3, C=O, C=C aromatis, C-N, dan C-O. Pada analisis Kromatografi Lapis Tipis memperlihatkan adanya tiga senyawa dominan dengan nilai Rf 0,7625; 0,625; dan 0,175 (n-heksan:etil asetat = 5:5). Pada uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol buah andaliman diperoleh nilai IC50 sebesar 33,0 ppm yang tergolong ke dalam antioksidan sangat kuat. Berdasarkan parameter uji analisis fisikokimia simplisia buah andaliman, sebagian besar sudah memenuhi standar syarat mutu-aman-manfaat.-----Physicochemical analysis of andaliman fruit simplicia and the antioxidant activity assay of andaliman fruit methanol extract have been successfully carried out. Physicochemical analysis carried out included several test parameters based on standard methods, including test of water content, ash content, metal contamination, microbial contamination, and analysis of secondary metabolites. Meanwhile, the antioxidant activity assay was carried out by DPPH method. Physicochemical analysis of andaliman fruit simplicia was carried out as an initial step to determine the quality of andaliman fruit as a raw material for medicine. The results of research showed andaliman fruit simplicia has water content of 14.64 ± 0.01%; total ash content of 6.52 ± 0.02%; and acid insoluble ash content of 0.16 ± 0.02%. In the metal contamination test obtained Pb content of ˂0.040 mg/kg; Cd of ˂0.005 mg/kg; As of 0.86 mg/kg; and Hg ˂0,005 mg/kg. In the microbial contamination test obtained the Total Plate Count of 3.7 x 107 colonies/g; mold of 4.0 x 103 colonies/g; yeast of ˂10 colonies/g; E. coli of ˂3 MPN/g; P. aeruginosa of 40 colonies/g; and negative for Salmonella spp. and S. aureus. In the analysis of secondary metabolites with color reagent tests showed that andaliman fruit contain secondary metabolites of alkaloids, flavonoids, steroids, triterpenoids, and tannins, which were reinforced by FTIR spectrum data that showed the existance of typical functional group for each group, such as O-H groups, C-H sp3, C=O, C=C aromatic, C-N, and C-O. In the Thin Layer Chromatography analysis showed the presence of three dominant compounds with Rf values of 0.7625; 0.625; and 0.175 (n-hexane:ethyl acetate = 5:5). In the antioxidant activity assay of andaliman fruit methanol extract obtained IC50 value of 33.0 ppm which is classified as a very strong antioxidant. Based on the test parameters of physicochemical analysis of andaliman fruit simplicia, most of them have met the quality-safe-benefit standard

    Pengetahuan Perilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi Berdasarkan Pemberian Informasi Pada Remaja di SMP N 1 Gamping

    Get PDF
    Perilaku personal hygiene&nbsp;saat menstruasi yang baik sangat dibutuhkan oleh remaja. Perilaku personal hygiene&nbsp;yang buruk saat menstruasi dapat mengakibatkan infeksi pada organ reproduksi. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan cara memberikan informasi yang tepat. Sumber informasi tentang personal hygiene&nbsp;saat menstruasi dapat remaja dapatkan dari orangtua, petugas Kesehatan, teman, saudara perempuan, media masa, guru, majalah dan juga televisi.&nbsp;Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan tentang perilaku personal hygiene&nbsp;saat menstruasi berdasarkan pemberian infomasi di SMP N 1 Gamping Sleman Yogyakarta.&nbsp;Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif&nbsp;dengan melibatkan 62 siswi kelas VII dan VIII SMP N 1 Gamping Sleman Yogyakarta yang sudah mengalami menstruasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner sumber informasi dan perilaku personal hygiene&nbsp;saat menstruasi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat.&nbsp;Hasil dalam penelitian ini menunjukkan sebanyak 87% remaja memiliki pengetahuan yang positif terbanyak pada item pertanyaan penggunaan pakain dalam dan pengetahuan negative terbanyak pada item pertanyaan kebersihan kulit wajah dan rambut yaitu 38,7%. Sumber informasi tentang personal hygiene&nbsp;saat menstruasi diperoleh dari orangtua (79%), petugas kesehatan (69%), guru (47%), media massa (44%), saudara perempuan (27%) dan teman sebaya (23%). Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah remaja memiliki pengetahuan yang positif sebanyak 74,1% dan pengetahuan negatif tentang perilaku personal hygiene&nbsp;saat menstruasi sebanyak 25,8%, Sumber informasi tentang perilaku personal hygiene&nbsp;saat menstruasi yang paling banyak didapatkan oleh remaja di SMP N 1 Gamping adalah dari orangtua (79%) dan paling sedikit dari teman sebaya (23%). &nbsp

    EKSPANSI BOLLYWOOD MELALUI TAYANGAN PADA TELEVISI DI INDONESIA

    Get PDF
    Cultural globalization entered Indonesia through the media, such as television. Foreign culture be able to enter freely into the Indonesian market through the television. Television one of popular medium because it is combine the audio and visual. The discovery of television not only brought thet changes in technological development, but it changes to people's lives. People's lives can be influenced by television, such as influenced on education, economy, social life and even culture in society. In line with its development, television has also transformed in terms of technology and content presented to audiences. Along with the development of various programs in Indonesia, the television choose to show of programs that contained Bollywood content. Globalization of Bollywood media and culture is brought and disseminated to Indonesian people through programs on television

    KERAGAMAN GEN HORMON PERTUMBUHAN (GH|MspI) PADA SAPI PESISIR DAN SAPI SIMMENTAL MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gen GH- MspI pada sapi Pesisir dan sapi Simmental dengan menggunakan metode PCR-RFLP (polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism). Pada penelitian ini digunakan sebanyak 135 sampel darah terdiri dari 75 sampel sapi Pesisir berumur 1,5 – 2,5 tahun yang dipelihara di Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, dan 60 sampel sapi Simmental yang berumur 1,5 – 2,5 tahun yang dipelihara di Balai Pembibitan Ternak Unggulan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Padang Mengatas Kabupaten Lima Puluh Kota. Sampel darah sapi Pesisir dan sapi Simmental diambil melalui vena jugularis sebanyak 5 ml. DNA dari sampel darah diisolasi menggunakan protocol Genomik DNA Purification Kit (Promega). DNA total kemudian diamplifikasi menggunakan sepasang primer F : 5’- ATG TCC TTG TCC GGC CTG-3’ dan R : 5’- CTG GAT GAG GAG CAG TGA GAT -3’ yang menghasilkan fragmen exson3 gen GH sepanjang 694 bp. Produk amplifikasi direstriksi dengan enzim MspI yang mengenali situs pemotongan C|CGG. Dari 135 sampel sapi Pesisir dan sapi Simmental hasil restriksi diperoleh satu bentuk genotip yaitu homozigot (+/+) dengan frekuensi 1,0 sedangkan frekuensi alel (+) 1,0 dan frekuensi alel (-) 0. Dari hasilpenelitianinidapatdikemukakan bahwafrekuensi genotip dari gen yang diteliti pada populasi sapi Pesisir dan Simmental ini berada dalam ketidakseimbangan Hardy-Weinberg. Kata kunci : MspI, gen GH, sapi Pesisir, sapi Simmental
    • …
    corecore