2 research outputs found
PELATIHAN TENTANG PENDEKATAN FAMILY CENTERED MATERNITY CARE PADA BBLR
Berat badan lahir rendah atau yang biasa dikenal dengan BBLR masih menjadi masalah utama kematian bayi di Indonesia. Berat badan lahir rendah merupakan salah satu penyebab keterlambatan tumbuh kembang pada anak. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memperluas pemahaman praktisi kesehatan tentang pentingnya peran keluarga dalam proses perawatan bayi BBLR serta untuk memberikan keterampilan dan alat yang diperlukan untuk menerapkan pendekatan FCMC secara efektif. Metode yang digunakan kegiatan serangkain tahap antara lain dengan pelatihan, dan memberi materi tentang pendekatan family centered maternity care pada bblr. Keterampilan mengasuh anak dengan berat badan lahir rendah yang optimal dengan menggunakan pengalaman pendidikan, diskusi dan teknologi sebagai sarana pembelajaran mencegah stunting untuk meningkatkan pengetahuan dan harga diri Kepercayaan diri ibu dalam merawat bayi berat badan lahir rendah dapat ditingkatkan melalui upaya ibu yang berpusat pada keluarga atau perawatan untuk merawat bayi dengan berat badan kurang dapat diperkuat melalui Family Centered Maternal Care (FCMC) ialah perawatan berfokus terhadap keluarga yang memberikan perawatan kepada wanita serta keluarganya, menyatukan kehamilan, persalinan dan perawatan bayi ke dalam rantai kehidupan keluarga. FCMC diimplementasikan supaya meningkatkan keterampilan perawatan diri dan perawatan bayi baru lahir
PELATIHAN TENTANG LAMA PELEPASAN TALI PUSAT DENGAN METODE TOPIKAL ASI PADA BAYI BARU LAHIR
Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir menggunakan ASI topikal lebih cepat, dalam kegiatan pengabdian masyarakat perawatan tali pusat menggunakan ASI topikal lebih baik digunakan untuk perawatan tali pusat karena mencegah infeksi dan waktu pelepasannya lebih cepat berkat menjadi protein. Penggunaan topikal ASI sebagai metode perawatan tali pusat pada bayi baru lahir merupakan regimen yang tepat untuk mempercepat pelepasan tali pusat, hal ini disebabkan topikal ASI mengandung kadar protein tinggi yang berperan dalam proses perbaikan sel-sel yang rusak dan membantu proses penyembuhan luka sehingga mampu mempercepat waktu pelepasan tali pusat. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mencegah dan mengidentifikasi pendarahan atau infeksi secara dini. Yang perlu dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat yang tepat. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan perawatan dan edukasi pada ibu nifas. Memberikan materi berupa perawatan tali pusat menggunakan topikal asi tali pusat pada bayi baru lahir. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pelatihan dan diskusi masyarakat Kelurahan Sei Agul mengetahui peningkatan terhadap kualitas topikal asi dengan lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir