2 research outputs found
a IbM Teknik Budidaya Anakan Tanaman Lokal Komersial Untuk Rehabilitasi Di Hutan Adat Ghimbo Pomuan, Kampar Riau
Masyarakat Hutan Adat Ghimbo Pomuan, Kampar Riau sangat menjaga hutannya. Keaneragaman hayati di hutan adat ini cukup tinggi. Masyarakat tidak diperbolehkan menebang pohon, tetapi diijinkan untuk mengambil hasil hutan bukan kayu (HHBK), berupa getah, kulit, tanaman obat, buah, rotan, dan sebagainya. Di beberapa lokasi terdapat rumpang akibat banyak pohon-pohon tumbang secara lamai. Hasil perhitungan kuisioner menunjukkan bahwa sebelum dilakukan sosialisasi dan pelatihan teknik budidaya anakan lokal komersil 42% masyarakat adat belum mengetahui cara yang baik teknik mencabut anakan alam dan 58% yang sudah tahu. Setelah dilakukan sosialisasi, pelatihan, dan praktek di lapangan, maka hasil penilaian kuisioner menunjukkan 91% sudah mengetahui teknik mencabut anakan alam dengan baik dan benar, dan hanya 9% yang belum tahu. Hal ini menujukkan bahwa masyarakat adat mengikuti kegiatan sosialisasi, pelatihan dan praktek  teknik mencabut anakan alam secara baik dan benar. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 10 bibit cabutan alami 100% hidup, artinya bahwa penanaman cabutan alami yang dilaksanakan berhasil dan 100% hidup tanpa ada yang mati. Harapannya ke depan bahwa bibit cabutan alam yang ditanam akan tumbuh subur dan mampu mengurangi rumpang dan erosi yang terjadi di Hutan Adat Ghimbo Pomuan
Food Waste Product for Overcoming Heat Stress in Broilers
Broiler farms in tropical areas have to deal with heat stress. Dried rice, a waste recycle product cheaper than corn, contains resistant starch that is mostly excluded from calorie-emanating metabolism yet advantageous for digestion. This study analyzes its potential to function as heat stress suppressor. Employing completely randomized design of three treatments in five repetitions, variables observed were panting frequency, heart weight, and blood profiles (leukocyte, heterophile, lymphocyte, and H:L ratio). The data gained were run through ANOVA, followed by LSD. T1 was of 100 % basal feed, T2 20 % dried rice spread atop 80 % basal feed, and T3 20 % dried rice thoroughly mixed with 80 % basal feed. The lowest panting frequency was of T2 (2.7 s −1 ), significantly different from T3 (2.9 s−1 ) and T1 (3.1 s −1 ). The lowest heart weight was also of T2 (0.44 mg 100 g −1 ), followed by T3 (0.49 mg 100 g −1 ) and T1 (0.57 mg 100 g −1 ). As of blood properties, the lowest H:L ratio was of T1 (0.22), significantly different from T3 (0.47) and T2 (0.59). To sum it up, dried rice is influential in relieving heat stress in broiler