6 research outputs found

    Implementasi Metode Scorona dalam Pembelajaran IPA di MTs Muhammadiyah Jayapura

    Get PDF
    This study aims to determine: (1) Procedures for implementing the SCORONA method in learning science. (2) The benefits of implementing the SCORONA method can increase the activity and learning outcomes of MTs Muhammadiyah Jayapura students. The method in this study is a mixed methods research model embedded. The results of the data analysis obtained were n-Gain analysis, the average learning outcomes of the experimental class were 0.81 in the high concept mastery category, and the control class was 0.66 in the medium concept mastery category. The results of the final analysis for the difference test show that the sig F count for Equal Variance assumed is 0.914; because the sig F count > 0.05, then Ho is accepted, meaning that there is a difference in concept mastery between the experimental class taught using the SCORONA method and the control class which not conducted using the SCORONA method. The average result of the descriptive analysis value for the SCORONA method from the 1st – 3rd lesson plans has a score of 3 in the excellent category and 4 in the outstanding variety, so the SCORONA method is effectively used in learning.(Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Prosedur implementasi metode SCORONA dalam pembelajaran IPA. (2) Manfaat implementasi metode SCORONA dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa MTs Muhammadiyah Jayapura. Metode dalam penelitian ini adalah mixed methods research model embedded. Hasil analisis data yang diperoleh adalah analisis n-Gain rata-rata hasil belajar kelas eksperimenn 0,81 kategori penguasaan konsep tinggi dan kelas kontrol 0,66 kategori penguasaan konsep sedang. Hasil analisis akhir untuk uji perbedaan, terlihat bahwa siq F hitung untuk Equal Variance assumed adalah 0.914, oleh karena siq F hitung > 0,05, maka Ho diterima, artinya ada perbedaan penguasaan konsep antara kelas eksperimen yang diajar menggunakan metode SCORONA dengan kelas kontrol yang tidak diajar menggunakan metode SCORONA. Hasil rata-rata nilai analisis deskriptif untuk metode SCORONA dari RPP ke-1 – RPP ke-3 memiliki nilai 3 dengan kategori baik dan nilai 4 dengan kategori sangat baik, sehingga metode SCORONA efektif digunakan dalam pembelajaran)

    Implementasi Metode Pembelajaran IPA Berbasis TIFA untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MTs Muhammadiyah Jayapura

    Get PDF
    This research aims to find out: (1) Implementation of the TIFA method in science learning (2) The benefits of implementing the TIFA method can improve student learning outcomes at MTs Muhammadiyah Jayapura. The method in this research is a mixed-methods research model embedded. The results of the data analysis obtained were n-Gain analysis; the average learning outcome for the experimental class was 0.87 in the high concept mastery category and 0.69 in the medium concept mastery category. The final results of the difference test analysis showed that there was a difference in concept mastery between the experimental class, which was taught using the TIFA method, and the control class, which was not taught. The calculated Siq F for the equal difference test is 0.914, and because the calculated Siq F is more than 0.05, Ho is accepted. The assessment of the implementation of the TIFA method using SPSS 25 in the experimental class showed positive results for student learning outcomes of 88.4% in the very good category. So, the overall results of the science learning assessment using the implementation of the TIFA method from the 1st RPP to the 3rd RPP show that there are differences between the experimental class and the control class. It was proven that students in the experimental class had a greater understanding of the concept than those in the control class. This is indicated by the n-Gain test and SPSS 25 test results, as explained previously.(Penelitian ini bertujuan agar mengetahui: (1) Implementasi metode TIFA dalam pembelajaran IPA. (2) Manfaat implementasi metode TIFA dapat meningkatkan hasil belajar siswa MTs Muhammadiyah Jayapura. Metode dalam penelitian ini adalah mixed methods research model embedded. Hasil analisis data yang diperoleh adalah analisis n-Gain rata-rata hasil belajar kelas eksperimenn 0,87 kategori penguasaan konsep tinggi dan kelas kontrol 0,69 kategori penguasaan konsep sedang. Hasil akhir dari analisis uji perbedaan menunjukkan bahwa ada perbedaan penguasaan konsep antara kelas eksperimen yang diajar menggunakan metode TIFA dan kelas kontrol yang tidak diajar. Siq F hitung untuk uji perbedaan yang sama adalah 0,914, dan karena siq F hitung lebih dari 0,05, maka Ho diterima. Penilaian implementasi metode TIFA menggunakan SPSS 25 pada kelas eksperimen menunjukkan hasil yang positif terhadap hasil belajar siswa sebesar 88,4 % dengan kategori sangat baik. Sehingga hasil keseluruhan penilaian pembelajaran IPA yang menggunakan implementasi metode TIFA dari RPP ke-1 sampai RPP ke-3 menunjukkan adanya perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Terbukti siswa pada kelas eksperien memiliki pemahaman konsep yang lebih dari pada kelas kontrol. Hal ini di tandai dengan adanya uji n-Gain dan hasil uji SPSS 25 sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

    Pengembangan Inovasi Pembelajaran IPA Menggunakan Modul Berbasis STAILM di MTs Muhammadiyah Jayapura

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Prosedur   Pengembangan inovasi pembelajaran IPA menggunakan modul berbasis STAILM untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VII di MTs Muhammadiyah Jayapura. (2) Manfaat Pengembangan inovasi pembelajaran IPA menggunakan modul berbasis STAILM untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VII di MTs Muhammadiyah Jayapura. Metode dalam penelitian ini adalah mixed methods research model embedded. Hasil analisis data yang diperoleh adalah analisis n-Gain rata-rata hasil belajar kelas eksperimenn 0,73 kategori penguasaan konsep tinggi dan kelas kontrol 0,64 kategori penguasaan konsep sedang. Hasil analisis akhir untuk uji perbedaan, terlihat bahwa siq F hitung untuk Equal Variance assumed adalah 0.914, oleh karena siq F hitung  > 0,05, maka Ho diterima, artinya ada perbedaan penguasaan konsep antara kelas eksperimen yang diajar menggunakan modul berbasis STAILM dengan kelas kontrol yang tidak diajar menggunakan modul berbasis STAILM. Hasil rata-rata nilai analisis deskriptif untuk modul berbasis STAILM dari RPP ke-1 – RPP ke-3 memiliki nilai 3 dengan kategori baik dan nilai 4 dengan kategori sangat baik, sehingga modul berbasis STAILM efektif digunakan dalam pembelajaran IPA

    PENGARUH KEGIATAN TAHFIDZUL QUR’AN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA MTs MUHAMMADIYAH JAYAPURA

    Get PDF
    MTs Muhammadiyah Jayapura sebagai satuan pendidikan yang bercirikan islam, menyadari dengan sebenar-benarnya persoalan eksternal secara nasional dan pesoalan internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara program Tahfidzul Qur’an terhadap prestasi belajar IPA pada siswa MTs Muhammadiyah Jayapura. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi pengelola pendidikan atau guru, dalam upaya meningkatakn prestasi belajar IPA pada siswa kelas VIII C MTs Muhammadiyah Jayapura Papua. Jenis metode penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui antar hubungan dua variabel atau lebih berdasarkan pada koefisien korelasi. Teknik analisisnya menggunakan analisis perubahan produk momen atau person untuk mencari apakah ada hubungan antara variabel X dan Y. Untuk memudahkan perhitungan, pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SPSS 26. Dari tabel R Square = 0,750 = 75,0% yang kegiatan Tahfidzul Qur’an mempengaruhi prestasi belajar siswa di MTs Muhammadiyah Jayapura sebesar 75,0% dan sisanya 25,0% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Kesimpulan yang dapat diambil adalah selain terdapat hubungan juga ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan Tahfidzul Qur’an terhadap prestasi belajar IPA pada siswa kelas VIII C MTs Muhammadiyah Jayapura. Hal ini dibuktikan dari data sisiwa yang mengikuti program tahfidz memiliki potensi yang lebih dari siswa lainnya yang tidak mengikuti program tersebut

    Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Listrik Statis melalui Permainan di MTs Muhammadiyah Jayapura

    Get PDF
    Penelitian dalam tulisan ini_bertujuan_untuk (1). Penerapan permainan penggaris dan sisir dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IX MTs Muhammadiyah Jayapura dalam memahami konsep listrik statis. (2) Meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami konsep listrik statis. Pada penelitian ini 21 dari 94 siswa yang menjadi mata pelajaran MTs Muhammadiyah Jayapura di Jayapura dan diperoleh hasil 19 siswa yang tamat dan 2 siswa yang tidak tamat. Metode_yang digunakan dalam_penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pengambilan_sampel dalam_penelitian ini menggunakan teknik simple_random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumen penilaian. Berdasarkan hasil observasi ketuntasan observasi aktivitas siswa pada RPP 1 sebesar 62,6% dan penguasaan RPP 2 sebesar 73,7%. Sedangkan ketuntasan hasil belajar dari RPP 1 sebesar 62,3% dan ketuntasan RPP 2 sebesar 81,8% sehingga terjadi peningkatan prestasi belajar. Dengan demikian, hasil penelitian dengan menggunakan permainan penggaris dan sisir pada pokok bahasan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IX dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa MTs Muhammadiyah Jayapura

    PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA PESERTA DIDIK KELAS VII MTs MUHAMMADIYAH JAYAPURA, PAPUA

    Get PDF
    Research and development (R & D) about learning using guided inquiry-based science module aims to (1) find out how to develop guided inquiry-based science learning modules on heat material and its transfer to students of class VII MTs Muhammadiyah Jayapura, Papua (2) Knowing the feasibility guided inquiry-based science learning modules on heat and displacementThe type of data used is primary data about the quality of module feasibility. Differences in learning outcomes are obtained from n-Gain analysis at each RPP meeting. Data retrieval is used questionnaire instrument, interviews and student learning outcomes test ..The results obtained that 1) how to develop a guided inquiry-based science learning module on heat material and its transfer to students of class VII MTs Muhammadiyah Jayapura, Papua that is they instruct the material in accordance with basic competencies and indicators. 2) guided inquiry-based Science Learning module on heat and transfer material is suitable for use at MTs Muhammadiyah Jayapura, Papua. Keywords: Guided Inquiry, Heat and Transfe
    corecore