33,635 research outputs found
The American Image of Starbucks Coffee as Perceived by Its Consumers (Case Study: Starbucks Coffee Paragon Mall Semarang)
Fenomena globalisasi melalui produk-produk Amerika selalu menarik perhatian penulis. Image atau gambaran tentang Amerika yang disampaikan melalui Starbucks Coffee di Paragon Mall Semarang bagi para konsumen yang datang menjadi pilihan topik utama yang penulis angkat di dalam skripsi ini. Pertemuan antara merk global dengan penduduk lokal di Semarang ini pastinya menimbulkan penggambaran tentang Amerika yang berbeda-beda di mata para pengunjungnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengunjung mendapatkan American image melalui Starbucks Coffee serta menjabarkan apa saja image yang didapatkan oleh pengunjung ketika mereka mengkonsumsi Starbucks Coffee.
Data yang dikumpulkan adalah kuisioner yang diajukan kepada 30 pengunjung Starbucks yang berusia 15-25 tahun. Dalam menganalisis data yang ada, penulis menggunakan teori globalisasi dari Rahayu Kusasi mengenai Tourist Gaze, Arjun Appadurai mengenai Disjuncture, George Ritzer mengenai Pastiche.
Hasil analisa menunjukkan bahwa responden yang memiliki mindset Amerika menyadari dan merasakan American image dan globalisasi yang dihadirkan melalui Starbucks dan menempatkan gaya menyajikan sendiri (self-service) menjadi hal yang paling menggambarkan Amerika. Akan tetapi, penggambaran tentang Amerika yang mereka sadari ini tidak menjadi sebuah motivasi utama ketika mereka akan mengkonsumsi Starbucks
KONTRIBUSI PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH TAHUN 2010 DAN 2011 (Studi Kasus Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sleman)
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian realisasi Pajak Daerah dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dibandingkan dengan target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Sleman selama periode tahun 2010 dan 2011. (2) kontribusi Pajak Daerah setiap kecamatan terhadap penerimaan Pajak Daerah di Kabupaten Sleman tahun 2010 dan 2011. (3) kontribusi Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman selama periode tahun 2010 dan 2011. (4) hambatan yang dihadapi oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sleman dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Daerah.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, yakni penelitian dengan menggunakan data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan angka. Data yang digunakan adalah Realisasi Pajak Daerah dan Realisasi Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Sleman pada tahun 2011. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) tingkat pencapaian realisasi Pajak Daerah Kabupaten Sleman tahun 2010 sebesar 106,11%, dan tahun 2011 sebesar 116,3%, sedangkan tingkat pencapaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman tahun 2010 sebesar 99,95% dan tahun 2011 sebesar 111,46%. (2) Godean, Minggir, dan Tempel tidak berkontribusi melalui pajak hotel dan hiburan. Moyudan tidak berkontribusi melalui pajak hotel, hiburan dan air tanah. Seyegan tidak berkontribusi melalui pajak hotel, hiburan, reklame, dan parkir. Berbah tidak berkontribusi melalui pajak hotel dan MBLB. Prambanan dan Sleman tidak berkontribusi melalui pajak hotel. Turi tidak berkontribusi melalui pajak parkir dan air tanah. Cangkringan tidak berkontribusi melalui pajak hiburan. (3) kontribusi penerimaan Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman pada tahun 2010 sebesar 49,321%, dan pada tahun 2011 sebesar 62,833%. (4) hambatan utama yang dihadapi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sleman dalam pemungutan pajak daerah yaitu masih banyaknya wajib pajak yang tidak taat membayar pajak.
Kata kunci: Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daera
BOOK REVIEW OF ALICE SEVOLD’S “THE LOVELY BONES”
Each human being has different life journey and experiences. In this life, sometimes there are times when people feel happiness, excitement, joy, the warmth of love, and perfection. However, there are also times when people feel the opposite, such as falling into ruin, sadness, sorrow, grief, pain and suffering. When people feel one of all those things, they need the touches of others in order to share and get through it. One of the touches that people really need is love
Series active variable geometry suspension application to comfort enhancement
This paper explores the potential of the Series Active Variable Geometry Suspension (SAVGS) for comfort and road holding enhancement. The SAVGS concept introduces significant nonlinearities associated with the rotation of the mechanical link that connects the chassis to the spring-damper unit. Although conventional linearization procedures implemented in multi-body software packages can deal with this configuration, they produce linear models of reduced applicability. To overcome this limitation, an alternative linearization approach based on energy conservation principles is proposed and successfully applied to one corner of the car, thus enabling the use of linear robust control techniques. An H∞ controller is synthesized for this simplified quarter-car linear model and tuned based on the singular value decomposition of the system's transfer matrix. The proposed control is thoroughly tested with one-corner and full-vehicle nonlinear multi-body models. In the SAVGS setup, the actuator appears in series with the passive spring-damper and therefore it would typically be categorized as a low bandwidth or slow active suspension. However, results presented in this paper for an SAVGS-retrofitted Grand Tourer show that this technology has the potential to also improve the high frequency suspension functions such as comfort and road holding
“Rafiki Kahawa Shamba”: Developing “coffee tourism” in organic coffee farm to support local economic development in Tanzania
Final paper submitted to: AD650 Economic Development via Tourism in Developing World: Tanzania, Spring, 2017, Professor Samuel Mendlinger. Assignment #3: New Tourism Service for Tanzania
FENOMENA CYBERBULLYING PADA SISWA SMA (LIMA SMA DI KOTA YOGYAKARTA)
FENOMENA CYBERBULLYING PADA SISWA SMA
(LIMA SMA DI KOTA YOGYAKARTA)
Oleh:
Dini Dwi Permatasari
NIM. 08104244021
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk cyberbullying yang dilakukan siswa SMA di Kota Yogyakarta, mengetahui tujuan pelaku melakukan cyberbullying, dan mengetahui dampak psikologis serta sosial yang dialami oleh korban cyberbullying.
Penelitian ini dilakukan di lima SMA di Kota Yogyakarta, yaitu SMA N 2 Yogyakarta, SMA N 4 Yogyakarta, SMA N 6 Yogyakarta, SMA N 9 Yogyakarta dan SMA N 11 Yogyakarta pada bulan Mei 2012. Penelitian ini merupakan penelitian survei, populasi penelitian ini adalah siswa kelas X di lima SMA di kota Yogyakarta dengan jumlah sampel yang ditentukan dalam penelitian ini adalah 150 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota random sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket. Angket bentuk-bentuk cyberbullying ini terdiri dari 10 butir item. Angket tujuan cyberbullying terdiri dari 6 item, dan angket dampak cyberbullying terdiri dari 7 item. Angket cyberbullying ini dikembangkan untuk pelaku dan korban. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk-bentuk cyberbullying yang sering dilakukan pelaku adalah mengirim pesan dengan kata-kata penuh amarah secara terus menerus termasuk dalam kategori tinggi (73,33%), bentuk-bentuk cyberbullying yang sering dialami korban adalah mendapat pesan dengan kata-kata penuh amarah secara terus menerus berada dalam kategori sangat tinggi (90,00%). (2) Tujuan pelaku melakukan cyberbullying adalah keisengan untuk mempermalukan orang lain 52.81%, termasuk dalam kategori tinggi. (3) dampak yang dirasakan pelaku cyberbullying adalah perasaan bersalah yang berkepanjangan 41.57% dengan kategori rendah, dampak yang paling sering dialami korban adalah perasaan sakit hati dan kecewa 31,13% dengan kategori sangat rendah. Dari lima sekolah yang dijadikan sampel penelitian, diantara pelaku dan korban, data yang paling signifikan menunjukan persentase yang sangat tinggi untuk menjadi korban terjadi pada SMAN 6 Yogyakarta, dan pelaku terdapat di SMAN 2 Yogyakarta.
Kata Kunci : cyberbullying, siswa di lima SMA Negeri Kota Yogyakarta
A computationally efficient modelling of laminar separation bubbles
In order to predict the aerodynamic characteristics of airfoils operating at low Reynolds numbers, it is necessary to accurately account for the effects of laminar (transitional) separation bubbles. Generally, the greatest difficulty comes about when attempting to determine the increase in profile drag that results from the presence of separation bubbles. While a number of empirically based separation bubble models have been introduced in the past, the majority assume that the bubble development is fully predictable from upstream conditions. One way of accounting for laminar separation bubbles in airfoil design is the bubble analog used in the design and analysis program of Eppler and Somers. A locally interactive separation bubble model was developed and incorporated into the Eppler and Somers program. Although unable to account for strong interactions such as the large reduction in suction peak sometimes caused by leading edge bubbles, it is able to predict the increase in drag and the local alteration of the airfoil pressure distribution that is caused by bubbles occurring in the operational range which is of most interest
CODE MIXING PHENOMENON IN AHMAD FUADI’S NEGERI 5 MENARA
Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis campur kode yang terdapat dalam novel Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara (2010). Selain itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang terjadinya campur kode serta faktor yang mempengaruhinya serta menjelaskan konteks terjadinya campur kode tersebut. Data yang digunakan berupa ujaran atau kalimat yang mengandung campur kode dari novel Negeri 5 Menara . Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan metode simak dan teknik catat. Dalam menganalisis data, saya menggunakan klasifikasi jenis-jenis campur kode dari Suwito. Berdasarkan klasifikasi yang diungkapkan oleh Suwito, campur kode ada dua macam, yakni campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Selain itu, saya juga menggunakan klasifikasi format campur kode yang dikemukakan oleh Thelander. Berdasarkan klasifikasi Thelander, ada lima jenis format campur kode yang digunakan dalam novel ini. Kelima format campur kode tersebut adalah word insertion (sisipan kata), phrase insertion (sisipan frasa), hybrid insertion (sisipan kata atau frasa bentukan), idiom insertion (sisipan idiom), serta clause insertion (sisipan klausa)
- …
