161 research outputs found

    RANCANG BANGUN VOLTMETER ELEKTROSTATIK UNTUK PENGUKURAN NILAI EFEKTIF TEGANGAN TINGGI AC 100 KV

    Get PDF
    Pengukuran tegangan tinggi berbedadengan pengukuran tegangan rendah karenavoltmeter konvensional tidak bisa dihubungkansecara langsung keterminal tegangan tinggi yangakan diukur karena selain merusak alat ukur jugasangat membahayakan bagi pengguna voltmeternya.Pengukuran nilai efektif tegangan tinggi dapatmenggunakan voltmeter elektrostatik tegangan tinggi.Voltmeter elektrostatik tegangan tinggi 100 kV dapatberupa susunan elektroda sela udara yang sederhana danmudah dalam rekayasanya.Dari hasil perhitungan secara teori didapatkan denganmenggunakan elektroda piring-piring berdiameter 20(dengan diameter elektroda yang bergerak sebesar 10 cm),jarak sela 4 cm dan tegangan masukan sebesar 100 kVdidapatkan pergeseran sebesar 0,5 cm secara translasi yangkemudian ditransformasikan secara rotasi sehinggadidapatkan sudut sebesar ô€«›ô€«›, ô€«¢ô€«Â°. Dengan panjang lengansebesar 33 cm didapatkan panjang skala busur sebesar26,42 cm. Pada saat pengujian untuk tegangan masukanmaksimum 100 kV didapatkan panjang skala busur sebesar23,39 cm. Terdapat selisih panjang garis indeks antara teoridengan pengujian karena pada saat pengujian terdapatgaya gesek pada sistem elektro-mekanik yangmempengaruhi panjang garis indeks skala bar. Persentaseselisih jarak garis indeks (dengan jarak sela 4 cm) secarateori dengan pengujian (Δô€¡¶) rata-ratanya adalah 15,3% danjarak sela 1,5 cm rata-ratanya adalah 19,3%.Kata Kunci— elektroda, gaya Coulomb, medan homogen,FEMM 4.2, voltmeter elektrostatik

    PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK PADA BLOK PASAR MODERN DAN APARTEMEN DI GEDUNG KAWASAN PASAR TERPADU BLIMBING MALANG

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentangperancangan instalasi listrik pada blok PasarModern dan Apartemen di Gedung KawasanPasar Terpadu Blimbing Malang yang sesuaidengan standar PUIL dan standar yang ada.Dalam instalasi penerangan buatan ditentukanintensitas penerangan (lux) dan kapasitas ACpada instalasi daya listrik yang sesuai denganfungsi ruang. Untuk penentuan kabel sebesar1,25 kali besar arus nominal sebagai faktorkeamanan. Gedung ini membutuhkan dayasebesar 669490 VA yang dibagi menjadi 5 MEE.MEE Condotel sebesar 224580 VA, MEEApartemen 156117 VA, MEE 1 sebesar 126000VA, MEE 2 sebesar 124560 VA dan untuk motorsebesar 37333 VA. Dengan drop tegangan dibeban dari MDP yaitu sebesar 7,41 volt atausebesar 3, 37%.Kata Kunci- Instalasi listrik, Penerangan,Daya, Beban

    ANALISIS PENINGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA SISTEM PENCAHAYAAN DAN AIR CONDITIONING (AC) DI GEDUNG PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH KOTA MALANG

    Get PDF
    Penggunaan energi listrik dilingkungan Perpustakaan Umum dan ArsipDaerah Kota Malang mengalami peningkatandari tahun ke tahun. Saat ini pemakaian ACsudah semakin banyak digunakan hampir disetiap ruangan. Dengan pola pemakaian bebanAC maupun lampu yang rata-rata 12 jam dalamsehari, maka peran serta sumber daya manusiajuga sangat penting dalam melakukanpengelolaan energi listrik dengan membiasakanbudaya hemat energi dengan cara mematikan ACdan lampu pencahayaan setelah selesaidigunakan. Sebagai upaya nyata penghematanenergi salah satunya dengan peningkatan efisiensipenggunaan energi listrik. Dalam penelitian inimetode yang digunakan adalah konservasi energi.Konservasi energi adalah peningkatan efisiensienergi yang digunakan atau proses penghematanenergi [1].Dari hasil perhitungan didapatkan nilai IKEgedung Perpustakaan Umum dan Arsip DaerahKota Malang untuk lantai tidak menggunakan ACyaitu 4,12 kWh/m2/bulan termasuk kategorisangat boros dan untuk lantai menggunakan ACyaitu 12,12 kWh/m2/bulan termasuk kategoricukup efisien. Berdasarkan perhitungan dananalisis yang dilakukan maka potensipenghematan energi listrik dari tindakankonservasi energi yang dapat dilakukan yaitudengan penggunaan lampu LED tube 18 watt danLED bulb 9 watt dan pemenuhan standar SNI 03-6575-2001, didapatkan hasil penghematan untuksistem pencahayaan sebesar 19.69 kWh/hari atau590,7 kWh/bulan. Penghematan denganmeminimalkan kerja AC dengan suhu sesuaistandar penggantian AC konvensional yangusianya lebih dari 5 tahun diganti dengan ACteknologi inverter dan didapatkan hasilpenghematan sebesar 149,86 kWh/hari atau4.495,8 kWh/bulan.Kata Kunci – Intensitas Konsumsi Energi, SistemPencahayaan, Air Cinditioning (AC), lampuLED

    Studi Koordinasi Sistem Pengaman Penyulang Trafo IV di Gardu Induk Waru

    Get PDF
    Energi listrik merupakan energi utama yang digunakan hampir diseluruh sisi kehidupan. Di dalam penyaluran energi listrik diperlukan kontinuitas pelayanan yang baik kepada konsumen. Jika gangguan beban lebih dibiarkan terus-menerus berlangsung dapat merusak peralatan, gangguan hubung singkat dapat terjadi antara fasa ( 3 fasa atau 2 fasa) atau 1 fasa ke tanah dan sifatnya bisa temporer atau permanen. Apabila peralatan proteksi memberikan respon yang salah terhadap gangguan maka terjadi tripping ikutan, tripping ikutan ini dapat terjadi pada perlatan proteksi yang dihubungkan seri pada penyulang yang sama, sehingga apabila terjadi gangguan pada penyulang tersebut maka dua atau lebih peralatan pengaman pada penyulang itu akan mengalami tripping. Tripping ikutan juga dapat terjadi pada penyulang lain pada bus yang sama. Dari hasil analisis, dilakukan resseting pada penyulang pagesangan dan platinum dengan setting kelambatan waktu 0,3 detik, untuk sisi incoming 0,7 detik. Koordinasi setting pengaman rele arus lebih (OCR) dan rele hubung tanah (GFR) arus hubung singkat maksimum dan minimum, selain itu juga memberikan waktu tunda (Δt) dalam koordinasinya sesuai dengan urutan grading time.Kata Kunci— Proteksi, Gangguan hubung singkat, OCR, GFR

    PERANCANGAN KELISTRIKAN PADA KONDOTEL BOROBUDUR BLIMBING KOTA MALANG

    Get PDF
    Akan dibangun sebuah Kondotel pada kawasan Malang Trade Center di Blimbing kota Malang yang bernama Kondotel Borobudur. Kondotel Borobudur ini dibangun diatas tanah seluas ±625,284 m2 dengan tinggi 52,50 m dan terdiri dari 15 lantai. Melihat dari luas dan fungsi bangunan, maka dibutuhkan suatu perencanaan dan perancangan instalasi listrik yang baik. Untuk itu pada penelitian ini akan membahas tentang perancangan kelistrikan pada Kondotel Borobudur Blimbing di kota Malang. Semua persyaratan instalasi sesuai dengan PUIL SNI 04-0225-2000. Instalasi pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu instalasi penerangan dan instalasi daya. Instalasi peneranagan terkait dengan penentuan jumlah amatur dan jumlah lampu. Sedangkan untuk instalasi daya terkait dengan penentuan kapasitas AC, penentuan motor pompa dan penentuan besar daya pada stop kontak. Kondotel Borobudur ini terbagi menjadi 5 MEE. MEE 1 menyuplai 109985.56 VA, MEE 2 menyuplai 138194.89 VA, MEE 3 menyuplai 137893.33 VA, MEE 4 menyuplai 137893.33 VA, dan MEE 5 menyuplai 114536.67 VA. Penghantar utama yang digunakan dari MDP ke SDP (MEE1-MEE5) yaitu kabel NYY 5 x 70 mm2. Daya total pada kondotel Borobudur sebesar 638503,78 VA, maka daya tersambung sebesar 231218,63 VA sehingga daya yang dibutuhkan dari PLN untuk penyambungan sebesar 279000 VA dengan pembatas 3x 425 A.Kata Kunci – Instalasi Listrik, Penerangan, Daya, Beban

    STUDI UNJUK KERJA GENERATOR GAS HYDROXY DENGAN PENERAPAN ARUS PULSA TRAIN SEBAGAI SUMBER ENERGI

    Get PDF
    Salah satu sumber energi terbarukan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan mengurangi polutan pada kendaraan bermotor adalah hydroxy. Gas hydroxy dapat diperoleh dari proses elektrolisis air. Stanley A. Meyer telah menemukan generator gas hydroxy dengan menerapkan arus pulsa train pada proses elektrolisis. Hasil penelitian yang diinginkan adalah melakukan studi unjuk kerja generator gas hydroxy dengan penerapan arus pulsa train dan menganalisis keluaran generator gas hydroxy yaitu hidrogen dan oksigen. Hasil penelitian adalah volume gas hidrogen dan oksigen meningkat sebanding dengan peningkatan arus. Volume gas hidrogen dan gas oksigen keluaran dari generator gas hydroxy meningkat dengan penerapan arus pulsa train. Semakin meningkat frekuensi envelope pulsa train maka volume gas hidrogen dan gas oksigen juga semakin meningkat. Semakin besar frekuensi envelope maka semakin besar pula efisiensi daya dari sistem.Kata Kunci— efisiensi daya, elektrolisis, generator gas hydroxy, pulsa train

    PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PEMANAS INDUKSI DENGAN METODE PANCAKE COIL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

    Get PDF
    Adanya peluang dalam membuat produk akhir pemanas induksi perlu didahului dengan pembuatan prototype. Namun sebelum membuat prototype perlu diawali dengan membuat desain dan melakukan riset pemanas induksi. Dalam skripsi ini dirancang sebuah pemanas induksi dengan koil berbentuk pancake coil dan berbasis mikrokontroller ATMega 8535. Dengan adanya mikrokontroller dan perangkat elektronika, besarnya nilai frekuensi kerja dapat diubah-ubah dan dapat dilakukan pengujian untuk mengetahui responnya terhadap karakteristik panas yang dihasilkan. Selain itu hasil pengujian dapat digunakan untuk menghitung besarnya energi elektrik, energi kalor, dan efisiensi energi dari pemanas induksi yang dirancang. Pemanas induksi dirancang resonansi di 40kHz. Hasil pengujian menunjukkan perubahan frekuensi kerja pada pemanas induksi memiliki pengaruh pada waktu pencapaian panas, besarnya daya, energi elektrik, dan efisiensi energi. Naiknya frekuensi kerja mendekati 40 kHz membuat waktu pencapaian suhu relatif lebih lama dan setelah melewati 40 kHz menjadi relatif lebih cepat.Kata Kunci : Pemanas Induksi, Pancake Coil, ATMega 8535, Eddy Current

    ANALISIS ARUS INRUSH SAAT SWITCHING KAPASITOR BANK DI GARDU INDUK (GI) MANISREJO MADIUN

    Get PDF
    Gardu Induk (GI) Manisrejo Madiun sebagai penyuplai daya ke konsumen. Beban induktif di sisi beban harus memiliki faktor daya tidak kurang dari 0,85 yang telah ditetapkan oleh PLN. Untuk memenuhi persyaratan faktor daya tersebut, maka diperlukan sebuah kompensator daya reaktif yaitu berupa bank kapasitor. Pihak menejemen PLN memutuskan bahwa faktor daya yang diinginkan sebesar 0,85 lagging. Namun bila dua atau lebih susunan kapasitor (capacitor bank) yang diparalel pada suatu bus, back to back switching, dari kapasitor dapat menghasilkan nilai arus inrush, osilasi frekuensi dan lonjakan tegangan yang tinggi, ini dapat membahayakan peralatan listrik serta dapat memperpendek umur kapasitor. Setelah dilakukan analisa menggunakan standart ANSI/IEEE C37.012-2005 bahwa besarnya arus inrush pada susunan kapasitor bank Gardu Induk (GI) Manisrejo Madiun mencapai lebih dari 100 kali arus rms kapasitor yang terpasang sehingga dapat berbahaya. Nilai arus inrush tersebut berada diatas nilai yang diijinkan oleh publikasi IEC 70 sebesar 100 kali arus rms kapasitor (A.S. Pabla, 1989). Sehingga membutuh solusi untuk mereduksi arus inrush tersebut yaitu dengan menggunakan reaktor yang dipasang seri dengan kapasitor bank. Oleh karena itu dalam skripsi ini melakukan analisis arus inrush saat switching kapasitor bank di GI Manisrejo Madiun yang analisisnya dilakukan dengan menggunakan model rangkaian.Kata Kunci: arus inrush, kapasitor bank, faktor daya, switching, reaktor

    Analisis Pengaruh Penambahan Unit Pembangkit Baru terhadap Arus Gangguan ke Tanah pada Gardu Induk Grati

    Get PDF
    Skripsi ini membahas tentang arus gangguan pada sistem Gardu Induk Grati. Penambahan Unit Pembangkit baru pada PLTGU yang dekat dengan Gardu Induk Grati membuat arus gangguan pada sistem tersebut berubah, khususnya ketika gangguan terjadi di sisi Pembangkit dan di sisi Gardu Induk. Permasalahan yang muncul inilah yang dianalisis, apakah arus gangguan ke tanah pada Gardu Induk Grati menurun atau justru semakin meningkat. Analisis ini dilakukan dengan menghitung nilai arus gangguan satu fasa ke tanah, dua fasa ke tanah dan tiga fasa ke tanah sebelum dan sesudah penambahan Unit Pembangkit baru dengan metode perhitungan impedansi urutan ekivalen sistem sesuai dengan titik dimana gangguan terjadi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penambahan Unit Pembangkit baru membuat nilai arus gangguan ke tanah meningkat, khususnya arus gangguan maksimum yaitu dari 32343.521 A menjadi 36565.117 A. Analisis ini juga dilakukan untuk kondisi titik netral sub-sistem baru yang ditanahkan melalui tahanan 500 Ω. Hasilnya adalah pada gangguan satu fasa ke tanah dan dua fasa ke tanah, arus gangguan maksimum menurun dengan selisih mencapai 2.3 %.Kata Kunci—Gardu Induk Grati, impedansi urutan, arus gangguan ke tanah

    RANCANG BANGUN PERALATAN PROTEKSI LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM SATU FASA TERHADAP BAHAYA SURJA PETIR MENGGUNAKAN PCB (PRINTED CIRCUIT BOARD)

    Get PDF
    Penelitian ini menguraikan tentang rancang bangun peralatan proteksi lampu penerangan jalan umum satu fasa terhadap bahaya surja petir menggunakan PCB (Printed Circuit Board). Arester ini dapat digunakan pada kategori I yang memiliki ketahanan terhadap tegangan impuls sebesar 1,5 kV. Pada peralatan listrik tegangan rendah dapat diamankan dengan menggunakan arester berupa susunan elektroda sela udara yang terbuat dari PCB karena mudah dalam rekayasa dan murah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah perencanaan arester yang meliputi bentuk geometri elektroda, perubahan jarak sela dan perbesaran dimensi elektroda (panjang sela). Selanjutnya pengujian ketahanan arester terhadap tegangan AC dan analisis v-t Curve serta analisis probabilitas tembus arester hasil perancangan. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa perbesaran jarak sela dan panjang sela dapat memotong tegangan impuls sebesar 1,5 kV sesaat sebelum puncak impuls dengan jarak sela 0,3 mm dan panjang sela 20 mm. Semakin tinggi tegangan impuls yang terpotong, maka akan semakin cepat pula waktu potongnya dan didapatkan kepastian tembus lebih dari 95% yaitu sebesar 1,5 kV.Kata Kunci- Tegangan impuls, arester sela udara, Probabilitas tembus, v-t Curve
    • …
    corecore