679 research outputs found
Upacara tradisional (upacara kematian) daerah Kalimantan Timur
Sebenarnya banyak suku-suku dan sub-sub sukunya untuk daerah
Kalimantan Timur ini yang satu dengan yang lain mempunyai perbedaan-perbedaan di samping juga adanya persamaan adat istiadatnya, yang dapat kita lihat atau terungkap melalui ungkapan-ungkapan Tradisionalnya. Dalam laporan ini, sesuai dengah judul aspek mengetengahkan tentang "UPACARA TRADISIONAL" yang menguraikan tentang upacara kematian
Dapur dan alat-alat tradisional daerah Sumatera Barat
Tujuan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah (IDKD) adalah menggali nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam rangka memperkuat penghayatan dan pengamalan Pancasila demi tercapainya ketahanan nasional di bidang sosial budaya. Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan penyebarluasan buku-buku yang memuat berbagai macam aspek kebudayaan daerah. Pencetakan naskah yang berjudul Dapur dan Alat-alat Memasak Tradisional Daerah Sumatera Barat ini, yang dilakukan oleh IDKD Daerah, adalah usaha·untuk mencapai tujuan di atas
Kurikulum sekolah menengah umum tingkat atas (SMA): GBPP mata pelajaran tata negara program studi ilmu-ilmu sosial
Dokumen ini merupakan Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Kurikulum Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA) untuk Mata Pelajaran Tata Negara Program Studi Ilmu-ilmu Sosial. Dokumen ini terdiri dari 4 bagian yaitu Pendahuluan, Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Pelaksanaan GBPP, Struktur Program, dan Garis-garis Besar Program Pengajaran
Komunikasi antar intansi terkait pembinaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Pembinaan organisasi kemasyarakatan termasuk di dalamnya untuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1985 diatur pada pasal l2 dan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 1986 pada pasal 13 sampai dengan 17. Pembinaan dilakukan oleh pemerintah dalam rangka membimbing, mengayomi dan mendorong organisasi kemasyarakatan ke arah pertumbuhan yang sehat dan mandiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembinaan umum dilakukan oleh Departemen Dalam Negeri, sedang pembinaan teknis dilakukan oleh departemen yang membidangi sifat kekhususannya, dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang dilakukan oleh Ditbinyat
Ajaran-ajaran dalam naskah Singhalangghyala Parwa
Secara umum kajian terhadap naskah SLP ini bertujuan untuk
memperkenalkan aspek budaya yang terkandung dalam sastra
klasik kepada masyarakat luas agar lebih mengenal khazanah
budaya Indonesia dan budaya Bali pada khususnya. Bila dikaitkan dengan pembangunan manusia lndonesia seutuhnya kajian ini turut memberi masukan di bidang mental spritual dalam usaha pembinaan pengembangan pewarisan maupun pelestarian kebudayaan itu sendiri sebagai bagian dari kebudayaan nasional
Lampiran II keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 061/U/1993 tanggal 25 Februari 1993 tentang kurikulum sekolah menengah umum (SMU): GBPP mata pelajaran sejarah umum/sejarah nasional
Buku Garis-garis Besar Program Pengajaran sejarah umum/sejarah nasional memuat hal-hal sebagai berikut : pengertian dan fungsi mata pelajaran; tujuan pengajaran mata pelajaran yang bersangkutan dan ruang lingkup bahan kajian/ pelajaran; pokok-pokok bahasan, konsep, atau tema, dan uraian tentang keluasan dan kedalamannya; dan rambu-rambu cara penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar
Sistim kesatuan hidup setempat daerah Sumatera Utara
Buku ini memberi informasi terutama tentang bentuk, sistem pelapisan sosial, pimpinan masyarakat dan sistem pengendalian sosial, yang dapat diamati dari lokasi, penduduk dan latar belakang sosial budaya dari suatu komunitas kecil. Buku ini mengungkapkan kesatuan yang lahir dalam ikatan yang erat antara kelompok sosial dengan tempat kediamannya yang biasa disebut komunitas yang terlihat dalam bentuk nagari, marga, huta, dukuh, desa, kampung dan lain-lain di Sumatera Utara. Dalam sistem kesatuan hidup setempat dapat di ketahui tentang bentuk sistem pelapisan sosial, pimpinan masyarakat dan sistem pengendalian sosial
Pedoman teknis pembinaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan kebijaksanaan teknis operasional direktorat pembinaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
Penyesu aian Pedoman Pembinaan Penghayat Kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dimaksudkan untuk lebih memberikan arah yang mantap bagi penyelenggaran pembinaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pembinaan pelaksanaan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah seperti yang digariskan dalam GBHN dan diwujudkan dengan pembinaan perikehidupan masyarakat penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, tanpa mencampuri perilaku penghayat kepercayaan atau keyakinan yang menyangkut hubungan pribadi para penghayat kepercayaan dengan Tuhan Yang Maha Esa
Arti perlambang dan fungsi tata rias pengantin dalam menanamkan nilai-nilai budaya daerah Bengkulu
Pada umumnya tata rias pengantin adalah warisan dari suatu
suku bangsa, karena bentuk tata rias dari satu suku bangsa jauh berbeda dengan bentuk tata rias yang telah diwarisi oleh suku bangsa lain, dan disamping itu setiap suku bangsa memiliki alat perlengkapan serta sifat-sifat dan makna simbolis yang berbeda pula. Selanjutnya tata rias pengantin itu sendiri dalam arti keseluruhannya adalah merupakan lambang pakaian kebesaran (atribut) bagi sepasang pengantin dalam penampilannya pada suatu upacara perkawinan secara adat, dan adat ini sendiri dalam daerah Propinsi Bengkulu diatur dengan satu undang-undang yang disebut undang-undang Simbur Cahayo
Sistem gotong royong dalam masyarakat pedesaan daerah Sulawesi Tengah
Perubahan dan kepunahan sistem Gotong Royong adalah pendorong utama pelaksanaan penelitian dan pencatatan ini. Di samping itu tentunya dengan penelitian dan pencatatatan ini merupakan bahan dan data yang berharga dalam mengungkapkan keanekaragaman kebudayaan masyarakat Indonesia umumnya dan khususnya di daerah Sulawesi Tengah untuk bidang sistem Gotong Royong pada Masyarakat Pedesaan. Dengan mengungkap keadaan sistem Gotong Royong pada masyarakat Pedesaan di daerah-daerah termasuk di daerah Sulawesi Tengah sebagai salah satu unsur daripada kebudayaan bangsa berarti suatu usaha yang cukup mendasar dalam rangka memupuk dan membina kebanggaan Nasional secara keseluruhan, utamanya ditujukan untuk generasi-generasi mendatang
- …