The Effect of Knowledge Leadership toward Organizational Culture, Individual Learning, and Collective Learning and Its Implication toward Individual Creativity: a Study on State-Owned Plantation Enterprises of Indonesia

The aim of this study is to describe the effect of Knowledge Leadership in the context of learning and creativity, using the model of Knowledge Leadership proposed by Viitala (2004) as the basis. Testing the model was performed on fourteen (14) State-Owned Plantation Enterprises throughout Indonesia. The study sample consisted of 245 middle managers and data was analyzed using GSCA (Generalized Structured Component Analysis) approach. The research results confirm a significant effect of Knowledge Leadership on Organizational Culture and Collective Learning. Indirect influence of Knowledge Leadership on Organizational Culture through Individual Learning and Individual Creativity has also been revealed. Organizational culture has a significant effect on Individual Learning, Collective Learning, and Individual Creativity. The study also confirms the non-significant effect of Individual Learning on Collective Learning, and Collective Learning has no significant effect on Individual Creativity. The results show the importance of organizational culture as a key in the implementation of Knowledge Leadership in an organization. In addition, the research also approves the importance of the conversion process of individual learning to collective learning in order to produce effective use of knowledge as a source of long-term competitive advantage in an organization. Keywords: Knowledge leadership, learning, creativity, State-Owned Plantation Enterprises

Pengaruh Kepemimpinan Pengetahuan terhadap Budaya Organisasi, Pembelajaran Individual, dan Pembelajaran Kolektif serta Implikasinya terhadap Kreativitas Individu(Studi pada BUMN Perkebunan Seluruh Ind

Kepemimpinan Pengetahuan merupakan suatu upaya untuk menyatukan pemikiran mahzab pembelajaran dan mazhab pengetahuan, dengan mengajukan "kepemimpinan" sebagai kata kuncinya. Upaya ini dilakukan dalam rangka mendayagunakan aset pengetahuan sebagai sumber keunggulan kompetitif perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Penelitian ini menggunakan model Kepemimpinan Pengetahuan yang diusulkan Viitala (2004) sebagai dasar pengembangan suatu model teoritis yang menggambarkan interaksi antara Kepemimpinan Pengetahuan, Budaya Organisasi, Pembelajaran Individual, Pembelajaran Kolektif, dan Kreativitas lndividu.Pengujian model dilakukan pada 14 BUMN Perkebunan seluruh Indonesia, dengan menggunakan manajer menengah sebagai unit analisis.Sampel penelitian terdiri dari 245 manajer menengah dan dilakukan analisis data dengan menggunakan pendekatan GSCA (General Structured Component Analysis). Hashl penelitian menemukan bahwa Kepemimpinan Pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap Budaya Organisasi dan Pembelajaran Kolektif. Selain itu ditemukan pengaruh tidak Iangsung Kepemimpinan Pengetahuan melalui Budaya Organisasi terhadap Pembelajaran Individual dan Kreativitas lndividu.Budaya Organisasi ditemukan berpengaruh signifikan terhadap Pembelajaran Individual, Pembelajaran Kolektif, dan Kreativitas Individu. Ditemukan pula bahwa Pembelajaran Individual berpengaruh tidak signifikan terhadap Pembelajaran Kolektif, dan Pembelajaran Kolektif berpengaruh tidak signifikan terhadap Kreativitas Individu. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya Budaya Organisasi sebagai kunci dalam implementasi Kepemimpinan Pengetahuan dalam suatu organisasi. Selain itu, hasil penelitian menyimpulkan pentingnya proses konversi dari pembelajaran individual kepada pembelajaran kolektif dalam rangka menghasilkan efektivitas pendayagunaan aset pengetahuan sebagai sumber keunggulan kompetitif jangka panjang dalam suatu organisasi