109 research outputs found

    Analisis Mutu Pembelajaran E-learning Pada Perguruan Tinggi

    Full text link
    Menilai mutu e-learning matakuliah untuk mengukur keberhasilan sistem e-learning dalam pembelajaran secara online sangat penting, dengan pembelajaran menggunakan e-learning cukup efktif dan efisien, sebagai media belajar didalam kelas. Pembelajaran e-learning dapat dinilai secara online barbasis web dengan mengisi pertanyaan berdasarkan variable aspek pengelolaan pembelajaran e-learning yang nilainya direpresentasikan dengan skala likert antara 1 sampai dengan 5, dari analisis pembalajaran e-learning matakuliah yang diuji, Setiap pembelajaran e-learning matakuliah memiliki keunggulan yang berbeda-beda pada masing-masing variable.Studi kasus yang dilakukan pada empat e-learning matakuliah dengan sample 133 orang/ responden sebagai pengguna e-learning matakuliah tersebut. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil baik untuk nilai e-learning dari setiap matakuliah yang diuji. Selain itu setiap e-learning matakuliah memiliki keunggulan yang berbeda-beda dari variabel tertentu

    Implementation of a Monitoring Information System for Student Field Work Practices to Support Green Computing : Case Study of the Kertasemaya Teladan Vocational School

    Get PDF
    ABSTRAKMeningkatnya proses komputasi secara langsung berdampak pada tingginya tingkat emisi karbon dioksida (CO2). Untuk meminimalisir situasi tersebut, terdapat kampanye komputasi hijau yang berfokus pada penggunaan komputasi hemat energi dan ramah lingkungan. Langkah awal penerapan green computing perlu dimulai dari sektor pendidikan, dalam hal ini SMK, sebagai lembaga strategis yang tidak hanya sekedar teori namun juga praktek penerapan green computing. SMK Teladan Kertasemaya sebagai sekolah yang memiliki komitmen ramah lingkungan ingin menerapkan konsep tersebut dalam kegiatan praktik kerja lapangan dimana dua fokus utamanya adalah pengurangan kertas dengan menerapkan sistem informasi monitoring praktik kerja lapangan dimana proses absensi, pembuatan jurnal harian, laporan, keluhan, dan penilaian dapat menggunakan perangkat web dan mobile agar lebih efisien, proses pengembangan dilakukan dengan metode RAD yang dapat menghemat waktu dan menjamin kualitas sistem yang dikembangkan, serta penggunaan teknologi virtualisasi untuk server menggunakan VPS yang lebih hemat energi dan biaya, yang merupakan tujuan komputasi ramah lingkungan.Kata kunci: green computing, sistem informasi, Monitoring PKL, SMK Teladan KertasemayaABSTRACTIncreasing computing processes directly affects high levels of carbon dioxide (CO2) emissions. To minimize this situation, there is a green computing campaign that focuses on the use of energy-saving and environmentally friendly computing. The first step in implementing green computing needs to start in the education sector, in this case vocational schools, as strategic institutions to not just theory but practice green computing. Kertasemaya Teladan Vocational School, as a school that has a commitment to being environmentally friendly, wants to implement this concept in field work practice activities where the two main focuses are reducing paper by implementing a field work practice monitoring information system where the attendance process, making daily journals, reports, complaints, and assessments can be used. web and mobile devices so that they are more efficient, the development process is carried out using the RAD method, which can save time and guarantee the quality of the system being developed, as well as the use of virtualization technology for servers using VPS, which is more energy and cost-efficient, which is the goal of green computing.Keywords: green computing, information systems, fieldwork practices, monitoring, Kertasemaya Teladan Vocational Schoo

    ENGLISH TEACHERS’ UNDERSTANDING OF THE 2013 CURRICULUM

    Get PDF
    This study focused on English teachers’ understanding of the 2013 curriculum at five targeted junior high schools in Kuningan, West Java. It involved sixteen teachers using mix-method design. Since teachers are the key people who are interpreting the planned curriculum and giving life to it in the language classroom by means of their instructional and evaluation strategies, their understanding toward the curriculum is important to be noticed. Teachers’ good understanding of the 2013 curriculum becomes the important factor in implementing the 2013 curriculum successfully. The research was conducted to figure out not only teachers’ understanding of the 2013 curriculum, but also benefits and challenges faced by the teachers in implementing the curriculum. The setting of the research was in five targeted junior high schools in Kuningan with sixteen English teachers as the research sample. The research employed mix-method design. In collecting the data, the research employed two instruments. They were questionnaire and interview. This study revealed that English teacher’s understanding of the 2013 curriculum is quite close to the basic principles of the curriculum. Teachers seem to have a comprehensive understanding on elements of curriculum such as general concept of curriculum, general concept of the 2013 curriculum, rationale, changes elements, teaching and learning process as well as assessment based on the 2013 curriculum. The 2013 curriculum also provides some benefits for teachers. However, teachers need to improve their understanding on implementing scientific approach and authentic assessment. It’s challenging for teachers since they tend to use conventional method such as lecturing. Besides that teachers tend to assess final product of students competency. It is also recommended that the teachers should put more effort on applying the 2013 curriculum in the teaching and learning process by reading a lot of sources, discussing with experienced teachers, joining any training, workshop, improve their creativity and adapt to the advance of knowledge and technology

    RANCANG BANGUN APLIKASI HASIL BELAJAR ANAK PADA PAUD SOKA INDAH BERBASIS ANDROID

    Get PDF
    Teknologi informasi dalam kurun waktu yang sangat cepat semakin berkembang pesat sehingga mempermudah manusia dalam mengakses segala informasi yang ada tidak terkecuali dalam dunia pendidikan anak usia dini (PAUD). Pendidikan anak usia dini atau PAUD merupakan jenjang pendidikan yang ditempuh anak sebelum ia masuk ke sekolah dasar atau SD. PAUD Soka Indah merupakan salah satu PAUD di Indramayu yang terdampak pandemi COVID 19. Hal tersebut membuat proses kegiatan belajar dilaksanakan dari rumah. Hal ini menuntut pendidik untuk lebih siap dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran serta memaksa pendidik untuk memanfaatkan berbagai teknologi untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Hal ini membuat sebuah sistem yang dapat memberikan fasilitas bagi pendidik khususnya dalam merekap penilaian dan hasil belajar anak dibutuhkan oleh mitra. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan implementasi Penilaian dan Hasil Belajar Anak pada PAUD Soka Indah Berbasis Android yang diharapkan dapat digunakan dalam merekap hasil penilaian hasil pembelajaran anak usia dini. Setelah dimplemtasikan, aplikasi yang diusulkan dapat diimplementasikan dengan baik untuk mendukung penilaian hasil belajar anak

    Analisis dan Perancangan Aplikasi Pelayanan Publik Smart RT/RW untuk Desa Terusan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu

    Get PDF
    Peran pengurus RT/RW tidak hanya sebagai pelayan publik yang bersifat administratif saja, tetapi juga sebagai pelayan kepentingan warga masyarakat secara lebih luas. Oleh karena itu, peran mereka perlu untuk dioptimalkan agar aspirasi warga dapat tertampung. Namun, luasnya wilayah dan padatnya jumlah penduduk seringkali membuat pengurus RT/RW terkendala dalam mempercepat akses pelayanan dan meningkatkan efektifitas kegiatannya. Peran teknologi informasi menjadi sangat penting, mengingat pemanfaatan teknologi telah banyak terbukti berhasil dalam meningkatkan pelayanan publik. Pemanfaatan suatu sistem informasi yang sudah ada belum tentu sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan daerah terkait. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan suatu sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan daerah, khususnya Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Dihasilkan sebuah aplikasi Smart RT/RW yang memiliki lima fitur utama, yaitu lapor kejadian, undangan kegiatan, pemungutan suara, transparansi dana, dan cetak laporan

    INDONESIAN EFL TEACHERS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF 2013 ENGLISH CURRICULUM

    Get PDF
    Abstract: Since 2014-2015 academic year, the Ministry of Education and Culture of Republic of Indonesia finally decided to implement the 2013 Curriculum. Restoring character education and improving students’ creative thinking are the main reasons of the new curriculum development. This study employed teachers’ understanding and perception on the implementation of 2013 English Curriculum and identified problems encountered by the teachers in implementing the 2013 English curriculum. Through qualitative design, the study was conducted at one of vocational high schools in Kuningan, West Java. This study reveals that the teacher’s understanding toward 2013 curriculum is quite close to the basic principles of the curriculum and most of  teachers claim that the new curriculum cannot be easily implemented at the moment since they find several problems in implementing 2013 English curriculum. They got difficulties in applying new learning revolution, developing assessment rubrics and the shortage of English duration at school will not ensure to improve students’ competence. It also recommended that the teachers should put more efforts on applying the 2013 curriculum in the teaching and learning process by joining any training, workshop and improve their creativity and adapt to the advance of knowledge and technology.Keywords: 2013 English Curriculum, teachers’ understanding, teachers’ perceptio

    ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI MEMPROSES ENTRI JURNAL KELAS X AKL

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk melihat keefektifan penggunaan media pembelajaran berbasis android pada materi Memproses Entri Jurnal kelas X AKL  di SMK Dharma Patra Pangkalan Susu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AKL SMK Dharma Patra Pangkalan Susu, dan sampel dipilih secara acak sebanyak 35 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuisioner yang diisi oleh siswa melalui Google Form yang dikirimkan melalui whatsapp group kelas. Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis android efektif digunakan dalam Pembelajaran pada materi Memproses Entri Jurnal di SMK Dharma Patra Pangkalan Susu.The purpose of this study was to see the effectiveness of using android-based learning media in the material for Processing Journal Entries for class X AKL at SMK Dharma Patra Pangkalan Susu. This research is a qualitative descriptive study. The population in this study were students of class X AKL SMK Dharma Patra Pangkalan Susu, and 35 students were randomly selected as samples. The data collection technique in this study was a questionnaire filled out by students via Google Form sent via the class whatsapp group. Based on the research and discussion data, it shows that android-based learning media is effectively used in learning the material for processing journal entries at SMK Dharma Patra Pangkalan Susu

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MATERI EKONOMI KREATIF DI SMP DHARMA PATRA PANGKALAN SUSU

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa saat menerapkan model pembelajaran blended learning dengan menggunakan aplikasi google classroom pada materi ekonomi kreatif mata pelajaran IPS kelas IX di SMP Dharma Patra. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Dharma Patra Pangkalan Susu. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah siswa kelas IX 1 sebanyak 32 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas IX 2 sebanyak 30 orang sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang diterapkan yaitu: 1) pengujian prasyarat dengan uji normalistas dan uji homogenitas; dan 2) Uji hipotesis mengunakan uji beda Independent Sample t-Test dan Dependend Sample t-Test (Paired Sample t-Test). Berdasarkan data hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran blended learning dengan menggunakan google classroom dalam pembelajaran ekonomi kreatif mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 60,25 menjadi 82,88 dan masuk dalam kategori hasil belajar siswa baik. Ada perbedaan antara hasil belajar antara kelas yang menerapkan model pembelajaran blended learning dengan menggunakan google classroom dalam pembelajaran ekonomi kreatif lebih tinggi daripada kelas yang menerapkan model pemebelajaran konvensional.The purpose of this study was to determine the improvement of student learning outcomes when applying the blended learning model using the google classroom application on the creative economy material for social studies subjects for class IX at Dharma Patra Junior High School. This research is quantitative descriptive. The population in this study were all students of class IX SMP Dharma Patra Pangkalan Susu. The sample used for this study were 32 students of class IX 1 as the experimental class and class IX 2 as many as 30 people as the control class. The data analysis techniques applied are: 1) prerequisite testing with normality test and homogeneity test; and 2) Hypothesis testing using different independent sample t-Test and Dependend Sample t-Test (Paired Sample t-Test). Based on the research data, it shows that student learning outcomes by applying the blended learning model with google classroom in creative economy learning have increased with an average value of 60.25 to 82.88 and are included in the category of good student learning outcomes. There is a difference between learning outcomes between classes that apply the blended learning model and the use of google classroom in creative economics learning which is higher than the class that applies the conventional learning model
    • …
    corecore