7 research outputs found
Analisis Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Terhadap Peningkatan Kompetensi dan Komitmen Tenaga Pendidik PAUD di Kabupaten Nganjuk
Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan dasar pendidikan untuk anak – anak. Dimana pendidikan dasar tentang nilai – nilai kehidupan mulai diajarkan melalui bermain dan hal - hal yang menyenangkan. Pendidikan anak usia dini pada dasarnya adalah pendidikan yang ditujukan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh yang menitik beratkan pada seluruh aspek perkembangan, baik dari aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional dan seni.
Kurangnya pengalaman para pendidik PAUD maka sangat dibutuhkan Pelatihan berupa Diklat berjenjang tingkat dasar dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi Pendidik PAUD yang meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian, dan Kompetensi Profesional. Pelatihan ini diharapkan juga mampu untuk meningkatkan komitmen terhadap profesi yang dijalani oleh tenaga pendidik PAUD.
Penelitian ini memiliki tujuan pertama untuk mengetahui bagaimanakah diklat berjenjang tingkat dasar dapat meningkatkan kompetensi pendidik paud di kabupaten Nganjuk, kedua untuk mengetahui bagaimanakah diklat berjenjang tingkat dasar dapat meningkatkan komitmen pendidikan PAUD di kab Nganjuk, dan yang ketiga bagaimanakah peningkatan kompetensi pendidik PAUD mempengaruhi tingkat layanan pendidikan anak usia dini di kabupaten Nganjuk.
Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. untuk mengetahui ada-tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel pada suatu studi kelompok subjek. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif dengan 2 (dua) variable yang menguraikan suatu masalah dengan menggunakan analisis yang berupa angka atau bilangan. Teknik analis data terhadap pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini memperoleh hasil, diantaranya 1. Variabel Diklat Pendidikan Tingkat Dasar memiliki pengaruh terhadap peningkatan kompetensi tenaga pendidik PAUD. 2. Variabel Diklat Pendidikan Tingkat Dasar memiliki pengaruh terhadap komitmen tenaga pendidik PAUD. 3. Peningkatan Kompetensi dan Komitmen tenaga pendidik PAUD, dapat mempengaruhi tingkat layanan satuan pendidikan di Kabupaten Nganjuk
Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembangunan Agrowisata Kebon Hejo : Studi deskriptif Agrowisata Kebon Hejo di Desa Cibaregbeg Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur
Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat baik dibidang sosial, lingkungan bahkan ekonomi. Pemberdayaan sumber daya manusia merupakan salah satu kunci yang dapat dilakukan, yang hasilnya akan menyeluruh, karena dengan memberdayakan manusia terlebih dahulu maka masalah di bidang lainnya akan dapat mereka atasi. Di Desa Cibarégbég kegiatan pemberdayaan sudah mulai tampak secara signifikan, hal ini di latar belakangi dengan dibangunnya agrowisata dengan konsep pertanian terpadu yang dibangun di atas lahan bukit tandus bekas galian pasir dengan luas sekita 2 Ha lebih.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil pemberdayaan melalui pembangunan agrowisata kebon hejo. Didalamnya membahas bagaimana proses dan hasil pemberdayaan yang dilakukan melalui pembangunan agrowisata Kebon Hejo. Dengan dilakukannya hal tersebut maka diharapkan akan terciptanya sebuah lingkungan dan masyarakat yang berdaya dari segi ekonomi maupun sosial dan lingkungan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teori yang dikemukakan oleh Edi Suharto yang membahas berbagai alternatif yang ditempuh untuk melakukan pemberdayaan. Kegiatan pemberdayaan dan pencapaian tujuan pemberdayaan dapat dicapai melalui pendekatan pemberdayaan atau disingkat menjadi 5P, yaitu Pemungkinan, Penguatan, Perlindungan, Penyokongan dan Pemeliharaan. Maka dari itu 5P ini menjadi acuan teori dari proses pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pendekatan melalui 5P ini menerapkan bagaimana gambaran proses pembangunan Agrowisata Kebon Hejo dari mulai memungkinkan menciptakan iklim baru pada suatu daerah yang memungkinkan daerah tersebut dapat berkembang melalui potensi yang digali.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan data-data secara menyeluruh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembangunan agrowisata kebon hejo yang dilakukan oleh pemerintah desa Cibarégbég cukup berjalan efektif walaupun banyak tantangan dan hambatan yang dilalui ketika proses pembangunan agrowisata tersebut
The effect of time Token Arends’ strategy on improving students’ speaking skills: An experimental study in Seventh grade students at SMPN 2 Cileunyi Bandung
Speaking is the important skill for communication and self-expression orally. Hence, speaking is one of English skills should be mastered by students. However, some students are lack of speaking ability because they are not facilitated to practice their speaking, while mastering in speaking can be gained through practice. One of teaching strategies to encourage students in speaking is “Time Token Arends’ strategy”. The purposes of this research are: 1) To know students’ speaking skills taught by using Time Token Arends’ strategy; 2) To know students’ speaking skills taught by using conventional strategy; 3) To know the significant difference of students’ speaking skills taught by using Time Token Arends’ strategy and conventional strategy. The research used experimental study. It is conducted to seventh grade students of SMPN 2 Cileunyi with students of 7D as experimental class and students of 7E as control class. In collecting primary data, this study used test to both experimental class and control class. Then, the data is analyzed by using statistical method, particularly for counting ttest.
The result of data analysis shows that mean score of students’ speaking skills taught by using Time Token Arends’ strategy is 69.08 and mean score of students’ speaking skills taught by using conventional strategy is 62.21. It means that the average of students’ speaking skills by using Time Token Arends’ strategy is higher than students’ speaking skills by using conventional strategy. Moreover, the result of counting statistics shows that tcount is 2.18 and ttable is 1.69. It means that tcount is higher than ttable. Thus, Ha is accepted and Ho is rejected. it indicates that there is an effect of Time Token Arends’ strategy on improving students’ speaking skills. In addition, the result of “gain score” of experimental class is 0.133 and “gain score” of control class is -0.034. Those scores support that there is an effect of Time Token Arends’ strategy on students’ speaking skills. Based on the result of this research, this study is suggested that teacher is recommended to use Time Token Arends’ Strategy on improving students’ speaking skills for junior high school
CAPABILITY OF DIFFERENT BREEDS OF DONOR CATTLE TO PRODUCE EMBRYOS AT THE CIPELANG LIVESTOCK EMBRYO CENTER, BOGOR, WEST JAVA
The objective of this research was to investigate the capability of the donor cattle to produce embryos by comparing three cattle breeds, namely Bos taurus beef cattle (Limousin), Bos taurus dairy cattle (Friesian Holstein/FH), and Bos indicus beef cattle (Peranakan Ongole/PO). This research was observational method with in vivo embryo production method and a nonsurgical embryo collection method (flushing). The data collected were then processed using the one way ANOVA method. The results showed that the number of CL, response rate, total number of embryos, and recovery rate in PO cattle, FH cattle, and Limousin cattle did not differ significantly (P0.05). The appropriate number of embryos to be transferred and degenerative embryo were significantly different among PO cattle, FH cattle, and Limousin cattle (P0.05), while the unfertil ova, fertilization rate, and transferable embryo did not differ among cattle breed (P0.05). This research concluded that each breed of the donor cattle produced embryos with varies quality and the best quality of embryo production is found in Limousin cattle
Pengaruh Kadar Gliserol Terhadap Kualitas Semen Domba Lokal
Pengembangan Domba Lokal melalui program Inseminasi Buatan memerlukan informasi mengenai kualitas semen, khususnya semen beku yang dalam pembuatannya memerlukan gliserol sebagai krioprotektan dengan kadar yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  kualitas semen Domba Lokal dan mengetahui level gliserol yang menghasilkan kualitas semen post-thawing yang paling optimal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan level gliserol (4%, 5%, 6% dan 7%) dan 14 kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi motilitas, abnormalitas dan recovery rate. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANAVA) dan perbedaan antar perlakuan diuji menggunakan Uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level gliserol berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap motilitas dan recovery rate namun tidak berpengaruh nyata terhadap abnormalitas sperma. Perlakuan level gliserol 5% nyata (p<0.05) menghasilkan motilitas (40,47%) dan recovery rate (46,53%) tertinggi dibanding perlakuan lainnya. Disimpulkan bahwa semen Domba Lokal memiliki kualitas yang baik dan memenuhi syarat untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut sampai semen beku dengan level gliserol 5% menghasilkan kualitas semen post-thawing yang paling optimal