376 research outputs found
Memacu Mekuatan dan Memperbaiki Mutu Beton dengan Bahan Admixtures
Ewasa ini, bidang konstruksi sipil cukup pesat perkernbangannya.Dalarn kaitan ini, konstruksi beton rnernegang peranan pentingdalarn rnewujudkan sarana dan prasarana kebutuhan rnanusia, baik ituberupa rurnah pribadi rnaupun proyek-proyek dalarn skala yang besar.Berbagai kelebihan konstruksi beton bila dibandigkan dengan bahanbangunan lain (kayu atau baja), yaitu (1) tahan terhadp kelapuikan, (2) Atahan korosi, (3) tahan bakar dan pengaruh air, (4) rnudah dibentuk, dan(5) tidak perlu perneliharaan yang rutin.Klasifikasi betom rnenurut PBI 1971 dibedakan rnenjadi enarnmutu yaitu: Bo, B1, K-125, K-175, K-225 dan K > 225. Angka-angkaindeks dalarn rnutu beton ini rnenunjukkan kekuatan tekan beton karakteristikdalarn urnur 28 hari. Sedangkan menurut Pedornan Beton 1991kekuatan tekan beton (fc') harus dihitung dengan persamaan (0,76 +0,2'?ig (fc115)) fck.Untuk rnencapai kekuatan beton tersebut, kadangkala tirnbulberbagai rnasalah yang rnenunjukkan kekurangan dari beton yang dihasilkan.Oleh karenanya banyak produsen yang rnenawarkan berbagaibahan tarnbahan (admixtures) guna rnengatasi rnasalah tersebut, seperti:produk dari PT. Incrona Raya dan Sika. Disarnping itu di pasaran beredarjuga berbagai produk lain yang fungsinya juga untuk mernperbaikirnutu, dan rneningkatkan kekuatan tekan beton tersebut. Berbagai hasilpenelitian rnernfokuskan pada rnasalah penggunaan admixtures ini,rnenunjukkan bahwa: pertarna, penarnbahan tricosal BV special dapatmeningkatkan kekuatan tekan beton sebesar 10,80% pada urnur 7 hari,dan 5,40 % pada urnur 28 hari. Kedua, penpruh variasi pencarnpuranpernakain retarder dan plasticizer dapat rneningkatkan kekutan tekanbeton se6esar 15,6% pada umur 28 hari. Ketiga, peninjauan , penambahanbahan tarnbah conplast rnernberikan hasil "ada perbedaan kuat tekanbeton antara tanpa bahan tarnbah dengan diberi bahan tarnbah tersebut".Dengan dernikian pernakaian bahan yang di atas dapat dipakai sebagaiusaha meningkatkan rnutu dan kekuatan tekan beton. Untuk bahantarnbah rnerk lain yang belum ada hasil penelitiannya, perlu dilakukanpengujian terlebih dahulu di laboratoriurn
Ekstradisi Terpidana Kasus Korupsi dalam Rangka Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi
Various problems or challenges faced by law enforcement agencies in eradicating corruption. Not a few too many of the perpetrators of corruption in both the status of the suspect, accused or convicts who fled abroad. The condition is aggravated by assets also brought corruption proceeds abroad. Therefore, in order to be able to bring back the perpetrators of corruption who fled abroad including assets proceeds of corruption that brought the law enforcement officers need to use the mechanism of "extradition" or mechanism Mutual Assistance in Criminal Matters or the known as the Mutual Legal Assistance in Criminal Matters (MLA). Writing is normative legal research methods, because the authors did not conduct field studies
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC) BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51
Pada era sekarang ini, Programmable Logic Control (PLC) banyak dipakai dalam dunia industri sebagai unit kontrol
utama pada mesin-mesin produksi. PLC merupakan sekumpulan saklar elektronik yang dapat diatur kapan harus ON dan kapan
harus OFF sesuai dengan hukum-hukum kontrol logic yang telah diprogram. Salah satu keunggulan dari PLC adalah dapat
digunakan menjadi control mesin yang berlainan hanya dengan mengubah program yang ada dalam PLC tanpa harus mengubah
perangkat kerasnya.
Konfigurasi dari PLC antara lain terdiri dari Power Supply, CPU dan Memory. Konfigurasi ini dapat kita temukan pada
mikrokontroller antara lain AT89C51, sehingga mikrokontroller AT89C51 dapat kita buat atau kita program menjadi PLC.
Untuk memasukkan progran ke dalam PLC kita menggunakan Programming Console. Programming Console adalah suatu
peralatan yang terdiri dari keypad yang digunakan untuk memilih program dan LCD yang digunakan untuk menampilkan
program yang kita masukkan ke dalam PLC. Program yang dimasukkan ke dalam PLC berbentuk mnemonic. Programming
Console ini akan berkomunikasi dengan dengan PLC sehingga program yang kita masukkan dapat disimpan dalam memori PLC
Status Mineral Pada Domba Di Cirebon Dan Hubungan Dengan Penyakit Defisiensi
ABSTRAK
Serum dan saliva dari 20 ekor domba dianalisa untuk kandungan mineralnya. Sampel diambil dalam tiga periode masing-masing dengan interval 3 bulan yaitu musim kemarau (0 bulan), permulaan musim hujan (3 bulan setelah pengambilanpertama) dan pertengahan musim hujan (6 bulan setelah pengambilan pertama). Hasilnya menunjukkan bahwa mineral Na dan Zn banyak ditemukan di bawah normal (masing-masing 60 dan 90% marginal defisien pada musim hujan dan sebaliknya untuk mineral Ca dan P 100% normal, sedangkan Cu terlihat konstant (50% di bawah normal dan Mg konstant 100% normal
Keywords: Serum dan saliva, mineral Na dan Z
MODEL PENUNTASAN WAJIB BELAJAR DIKDAS 9 TAHUN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Penelitian ini menitikberatkan pada upaya penuntasan wajar dikdas sembilan
tahun dengan menawarkan sebuah model penelitian yang mengambil lokasi pada salah
satu wilayah kecamatan di salah satu kabupaten di Indonesia yang masih termasuk
rendah APK-nya yaitu di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan khususnya
Kecamatan Karang Intan.
Obyek penelitian yaitu lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta, formal
maupun non formal, meliputi: (1) SD/MI, (2) SMP/MTs, (3) SMP Terbuka, (4) PKBM
penyelenggara program Kejar Paket A dan B, (5) Ponpes penyelenggara wajar dikdas, dan (6)
Anak yang belum/sedang/ putus sekolah usia 6-15 tahun. Indikator penuntasan wajar
dikdas (APK, APM, alus, anjut, angka absolut, dan lain-lain) di Kecamatan Karang
Intan menarik untuk dilakukan penelitian guna mengejar ketertinggalannya dengan
wilayah lain. Model penelitian yang dikembangkan mengacu pada empat komponen,
yaitu: (1) pengorganisasian masyarakat, (2) pengembangan pendanaan, (3) program
aksi, dan (4) evaluasi dan tindak lanjut. Data penelitian dikumpulkan dengan metode
angket, interview, observasi, dan doku-mentasi. Data penelitian dianalisis secara
deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan di seluruh wilayah Kecamatan Karang Intan terdapat:
(1) 32 SD/MI baik itu negeri maupun swasta, (2) terdapat 4 desa (15,38%) yang tidak
memiliki SD/MI, (3) terdapat 8 desa yang memiliki SD/MI lebih dari satu sekolah, dan (4)
ada 14 desa yang masing-masing hanya terdapat 1 SD/MI. Untuk sarana pendidikan tingkat
SLTP telah tedapat 2 SMP Negeri, 3 SSA Negeri, 1 SMP terbuka, dan 5 buah MTs baik
negeri maupun swasta. Selain itu, juga terdapat PKBM pelaksana Kejar Paket A dan B
sebanyak 6 buah dan Ponpes Mifthahussibiyan yang berpusat di Desa Mandi Kapau Timur
dengan 6 cabang yang terletak di desa lain. Empat komponen model yang dikembangkan
dalam PWDST semuanya dapat berjalan dengan baik. Keberhasilan dari penerapan model
PWDST ditandai dengan naiknya indikator penuntasan wajar dikdas, yaitu: (1) nilai APK
tingkat SD dan yang sederajat termasuk Kejar Paket A sebesar 107% dan APM sebesar 88%,
(2) angka melanjutkan tingkat SD dan yang sederajat sebesar 90%, (3) nilai APK tingkat
SMP dan yang sederajat termasuk Kejar Paket B dan Ponpes penyelenggara Wajar Dikdas
sebesar 96% dan APM-nya sebesar 62%.
Kata kunci: wajib belajar, dikdas 9 tahun, dan Kalsel.
FT, 2008 (PEND. TEK. SIPIL & PERENCANAAN
Analisis Potensi Hki Hasil Penelitian Dosen Universitas Negeri YOGYAKARTA Selama Kurun Waktu 2009-2011
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi HKI dan peningkatan perolehan HKI dari hasil penilitian dosen dalam kurun waktu 2009-2011. Sampel penelitian diambil secara purposif random sampling. Metode pengambilan data dilakukan dengan metode dokumentasi, wawancara, pengiriman angket ke dosen yang melakukan penelitian periode tahun 2009-2011, dan pemberian pelatihan atau workshop kepada para dosen yang memiliki hasil penelitian yang berpotensi HKI. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi cek lis untuk analisis tingkat kebaruan informasi yang terdapat dalam abstrak hasil penelitian dosen yang dibandingkan data informasi HKI. Disamping itu juga digunakan angket untuk menjaring semua informasi tentang profil penelitian dosen UNY tahun 2009-2011. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa potensi HKI dari hasil-hasil penilitian dosen dalam kurun waktu 2009-2011, sebanyak 40 judul atau 18,89%. Beberapa hasil penelitian dosen UNY belum di HKI kan karena berbagai alasan, yaitu belum tau cara mendaftarkan HKI, belum bisa membuat draft HKI, maupun biaya pendaftaran dan pemeliharaan HKI yang maha
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 1 CIBITUNG
DARMONO. Effectiveness of moduler learning to increase accounting study result of the XI grades of social science class in SMAN cibitung 1.
Learning is activity to ease the learning process. Results of the study is skill,knowledge, attitudes and values that arising after learning process and very important for students because it will affect the results of graduation in national exams.
This research purpose is to find out how effective of moduler learning to increase accounting study result of XI grades of social science class. Population of this research is all students who are on State Senior High School 1 Cibitung. From the population is taken a sample of about three class of social science class is determined by random that play a role as a experiment class, control class, and trial class.
This research used a method of quation experiment with the approach of group static comparison is using class that already exist in school as subject of research. The sample is already determined were given different treatment between classes of XI IPS 1 as experiment class is given moduler learning and Class XI IPS 2 as control class that are not given moduler learning. Then experiment and control class given post test was formerly tested to the trial class is XI IPS 3.
After done the trial and counted the validity of items with the formula rbiserial than 30 questions who is tested get 21 questions that is valid because there are 21 question there are rcalculate> 0.33. Reliability are counted with the formula KR-21 it has been calculated known r11> 0,70 which means instrument research in the form of a test it ' s reliable.
Results of research post-test indicates that both of experiment and control class have a normal and homogeneous data because both of experiment and control class have X2calculate 2,75 and 5,29 it is smaller than X2table=7,81 and f calculate=1,50 < f table =1,68 so test z can done to know average study result of the class between experiment and a control class are identical or different.
Data from the experiment and control class post-test get N 1 (eksperiment sample amount) = 41, N2 (control sample amount) = 43, s2 1 (varians of experiment) = 3,33, s22(varians of control) = 5,00, Y1(mean of experiment) = 16,62 dan Y2 (mean of control) =12,20. From data above can do z test and get z calculate= 9,96 dan Z table at siginificany degree 5% = 1,64 because z hitung > Ztabel That the average of 2 samples said to be different and moduler learning model said to be effective in increasing study result because experiment class that uses moduler learning got average higher study result than control class not use moduler learning
Pemukiman sebagai kesatuan ekosistem daerah sumatera utara
Buku ini berisi tentang Pemukiman sebagai kesatuan ekosistem daerah sumatera utara yang meliputi gambaran umum pedesaan dan desa sebagai kesatuan ekosistem
Implementasi rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia di pondok pesantren roudlotul qur’an tlogoanyar Lamongan
Fokus masalah yang diteliti adalah untuk mengetahui implementasi rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia sumber daya manusia di Pondok Roudlotul Qur,an Tlogoanyar Lamongan serta hambatannya.Untuk menjawab permasalahan tersebut menggunakan metedologi kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan oleh penulis dengan cara dokumentasi, observasi, dan ineterview. Selanjutnya data dianalisis menggunakan penyajian data, menganalisis berangkat dari data yang disusun berdasarkan katagori-katagori sesuai dengan rumusan masalah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diketahui bahwa implementasi dari rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia di Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an berbedah-bedah sesuai dengan jenis sumber daya manusia yang dibutuhkan. Dapat dicontohkan seperti asatidz rekrutmen diambilkan dari alumni dan lulusan pesantren salafiyyah. Untuk proses seleksinya dengan cara pendekatan secara langsung. Sedangkan pengurus masing-masing komplek rekrutmennya menggunakan cara pemilihan secara umum. Akan tetapi penjaringan calon diseleksi oleh keluarga ndalem. Rekrutmen pegawai dilakukan dengan cara mencari sumber daya manusia yang sarjana atau masih kulia, selain untuk mahasiswa diberlakukan juga untuk alumni Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an. Untuk menyeleksi sumber daya manusia yang statusnya dari luar atau mahasiswa melalui magang selama satu bulan. Dari situlah Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai standart.Dari pejelasan pemaparan penyajian data di atas dapat direkomendasikan bahwa rekrutmen dan seleksi di Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an sesuai dengan teori-teori yang ada. Dari hasil analisa yang ada, dapat diketahui implementasi rekrutmen dan seleksi menggunakan metode rekrutmen dari dalam. Yang mana rekrutmen ini tidak diumumkan secara umum diberbagai media. Sedangkan implementasi seleksi menggunakan metode pendekatan secara langsung, kata lain tidak menggunakan metode pada umumnya, tidak menggunkan tes tulis, wawancara, dan tes pada umumnya
Tempe Koro Benguk (Mucuna Pruriens L) dan Pengendalian Glikemi: Studi pada Tikus Sprague Dawley yang Diinduksi Streptozotocin
Velvet bean tempe and glycemic control in streptozotocin induced Sprague Dawley ratsBackground: Modern treatment combined with functional food rich in antioxidants show the considered to control glycemic status. Such functional food is velvet bean tempe (VBT) rich in flavonoids. The study aimed to analyze the effect of the velvet bean tempe on glycemic control i.e. the blood glucose levelMethods: A randomized controlled group pre test-post test design using 50 male Sprague Dawley (SD) rats aged 2-3 months was carried out for 30 days. The rats were randomly allocated into 5 groups: negative control (C-), positive control (C+), streptozotocin (STZ)+10%VBT, STZ+20% VBT, STZ+30% VBT. Data were analyzed with paired T test, one-way Anova and continued with Duncan\u27s multiple range test. Analysis of blood glucose levels used with super glucocard II test meter, and for C peptide levels ELISA was used.Result: Supplementation of VBT 20% and VBT10% reduced the level of blood glucose until 46.1% and improve the level of C peptide until 44,3±8,3 pg/ml respectively.Conclusion: Velvet bean tempe has the potency as functional food to help controlling glycemic status
- …