13 research outputs found

    Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Absensi Menggunakan QR Code Pada Dinas PM-PTSP Bone Bolango

    Get PDF
    Sistem Informasi Absensi Menggunakan QR Code adalah suatu sistem yang memanfaatkan teknologi QR Code untuk memudahkan dan mempercepat proses pencatatan kehadiran. Dalam sistem ini, setiap peserta atau anggota yang ingin melakukan absensi akan memiliki QR Code pribadi yang dapat dipindai menggunakan perangkat seperti ponsel pintar atau kamera. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dalam kerja praktek ini yang bertujuan untuk merancang aplikasi sistem informasi absensi menggunakan QR Code Pada Dinas PM-PTSP Bone Bolango. Dalam masalah ini dibuatkan analisis proses bisnis berupa Cross Functional Flowchart (CFF) yang sedang berjalan saat ini. 

    Peningkatan Potensi Ekonomi Kawasan Teluk Tomini Melalui Pelatihan Strategi Digital Marketing, Photography dan Packaging Bagi Kelompok UMKM di Desa Tongo Kabupaten Bone Bolango

    Get PDF
    Perkembangan teknologi yang pesat membuka peluang dan jalan baru dalam mengerjakanbanyak hal, termasuk untuk mengembangkan komoditi Desa lewat perkembangan Teknologi, Salah satunya melalui digital marketing. upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. TIK akan membantu dalam upaya membuka isolasi masyarakat di wilayah pesisir terhadap informasi pasar, modal, inovasi pertanian, perikanan, pemerintahan serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.Dalam rangka melaksanakan pelatihan yang kreatif berbasis marketing stategy, photography and packaging bagi kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (umkm) di Desa Tongo Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango. Penerapan Digital Marketing Tujuannya agar masyarakat bisa mendaftarkan usahanya dibeberapa sosial media, seperti Instagram dan Facebook serta e-commerce Shopee yang bisa membuat produk dijangkau banyak orang dan bisa meningkatan pendapatan masyarakat.Luaran yang diharapkan dapat terwujud dari kegiatan ini adalah: (1) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam Strategi Digital marketing Strategi penjualan Usaha / UMKM desa Melalui Sosialisasi dan Pelatihan, (2) keterampilan dalam Photography Produk Usaha / UMKM Desa. (3) Keterampilan dalam Editing hasil foto melalui Aplikasi Canva Produk Usaha / UMKM Desa Melalui Diklat (4) Pengambilan Footage dan Editing Vidio Promosi Produk Usaha / UMKM Desa

    Analisis Kejenuhan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Informatika di SMK Negeri 1 Gorontalo

    Get PDF
    Proses pembelajaran adalah aktivitas penting dalam penyampaian materi pelajaran dari guru ke siswa. Namun, sering terjadi kendala yang menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif, salah satunya adalah kejenuhan belajar. Kejenuhan belajar pada siswa bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi siswa, lingkungan kelas, cara penyampaian materi oleh guru, dan faktor eksternal di luar sekolah. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran menjadi tidak efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor penyebab kejenuhan belajar serta mengetahui tingkat kejenuhan pada siswa. Metode yang digunakan adalah metode campuran dengan model terpadu bersama-sama (Concurrent Embedded Strategy), meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyampaian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Data tingkat kejenuhan siswa yang diperoleh melalui angket yang menunjukkan 9 siswa (14%) dalam kategori rendah, 43 siswa (68%) dalam kategori sedang, dan 11 siswa (18%) dalam kategori tinggi dari total 63 siswa. Sementara itu analisis kualitatif menunjukkan beberapa faktor penyebab kejenuhan belajar antara lain materi pembelajaran yang kurang diminati, strategi mengajar guru, jam pelajaran yang kurang efektif, dan kurangnya sarana prasarana.  Kesimpulan penelitian diketahui rata-rata siswa mengalami kejenuhan belajar dalam kategori sedang (68%). Serta empat faktor utama penyebab kejenuhan: materi pelajaran, jam pelajaran, strategi mengajar guru, dan kurangnya sarana prasarana

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BASIS DATA

    Get PDF
    Berdasarkan hasil pengamatan awal, proses pembelajaran pada mata pelajaran basis data masih monoton, situasi belajar siswa belum kondusif dan siswa kurang memahami materi yang disampaikan. Hal ini terjadi karena siswa hanya berfokus pada mencatat materi yang telah disampaikan guru yang membuat menurunnya minat belajar siswa sehingga berakibat pada hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada hasil ulangan harian siswa pada materi aplikasi DBMS terdapat beberapa siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75, dari jumlah siswa 24 orang terdapat 62,5% siswa yang tidak memenuhi KKM. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Basis Data dengan menerapkan model pembelajaran Direct Instruction pada siswa kelas XI RPL di SMK Negeri 5 Gorontalo. Metode penelitian yang dilakukan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan perangkat pembelajaran berupa Silabus, RPP, Bahan Ajar, LKPD, Observasi Aktivitas Guru, Observasi Aktivitas Siswa dan Tes Hasil Belajar yang sudah dilakukan validasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan telah berlangsung selama 1 siklus dengan 3 kali pertemuan, dengan hasil penelitian menunjukkan rata - rata presentase aktivitas guru mencapai 100% dengan kriteria sangat baik, rata  - rata aktivitas siswa mencapai 88,88% dengan kriteria sangat baik, rata - rata ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 95,83% siswa telah mencapai kriteria tuntas dengan ketuntasan klasikal mencapai 95,83% dengan kriteria baik sekali, dengan demikian penelitian pada siklus 1 dinyatakan berhasil karena telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.Kata kunci: Model Pembelajaran Direct Instruction, Hasil Belajar Siswa, Basis Data

    Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kelas X TJKT Mata Pelajaran Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

    Get PDF
    Pada saat pengamatan awal di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya kelas X TJKT pada mata pelajaran Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Proses belajar mengajar menggunakan media pembelajaran seperti media cetak (buku pelajaran) serta guru menggunakan metode ceramah dimana materi pelajaran akan disajikan secara monoton melalui media aplikasi power point sehingga membuat siswa menjadi malas, merasa jenuh dan bosan. Sehingga berdampak pada hasil belajar siswa menjadi menurun. Dibuktikan dengan Jumlah siswa Kelas X TJKT 3 dan kelas TJKT 4 berjumlah 60 siswa dan KKM yang ditentukan yaitu 70. Terdapat 18 atau (30%) siswa yang memperoleh nilai dibawah rata-rata atau dibawah standar KKM, dan 42 atau (70%) siswa yang memenuhi nilai rata-rata KKM. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui seberapa besar pengaruh media pembelajaran interakti terhadap hasil belajar siswa pada kelas X TJKT mata pelajaran Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Hasil belajar siswa pada pretest kelas eksperimen sebelum menggunakan media interaktif berjumlah 30 siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 49,33 serta terdapat 3 siswa atau 10 % mendapatkan nilai standar KKM dan 27 siswa atau 90 % mendapatkan nilai dibawah KKM. Selanjutnya dilakukan pembelajaran dengan menerapkan media interaktif pada posttest kelas ekperimen berjumlah 30 siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 83 serta terdapat 27 siswa atau 90 % mendapatkan nilai standar KKM dan 3 siswa atau 10 % mendapatkan nilai dibawah KKM. Selanjutnya perolehan nilai rata-rata posttest kelas kontrol menggunakan power point sebesar 74,67 dan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen menggunakan media interaktif sebesar 83. Maka selisih besaran pengaruh penggunaan media pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran dasar-dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi adalah sebesar 8,33 atau 11 %. Jadi dapat disimpulkan media pembelajaran interaktif yang diterapkan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.Kata kunci: Hasil Belajar; Media Pembelajaran Interaktif; Eksperimen

    Pelatihan Sistem Informasi Desa Sebagai Upaya Mewujudkan Masyarakat Cerdas

    Get PDF
    Pemanfaatan sistem informasi dalam memajukan masyarakat desa dan bagaimana pendampingan serta pelatihan sistem informasi desa dapat membantu meningkatkan pemahaman dan integrasi  teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Desa Tunggulo menunjukkan bahwa masih ada tantangan dalam pengelolaan sistem informasi desa, seperti penginputan data penduduk yang belum sempurna, keterbatasan upaya pemasaran pada sektor UMKM, dan proses absensi yang masih manual. untuk mengatasi masalah tersebut, Mahasiswa KKN melakukan pemetaan, penginputan data penduduk dan UMKM, pembuatan aplikasi buku tamu, dan pengimplementasian RFID sebagai sistem identifikasi absensi harian di Kantor Desa Tunggulo, serta memberikan pelatihan tentang website desa kepada kader IT dan masyarakat di Desa Tunggulo. Hal ini diharapkan dapat menyempurnakan Sistem Informasi Desa dan membantu masyarakat desa menjadi lebih mandiri dalam memanfaatkan teknologi informasi

    Pelatihan Dan Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Desain Grafis

    Get PDF
    Pengembangan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran multimedia menjadi sangat penting. Media pembelajaran interaktif memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi secara aktif dengan konten pembelajaran menggunakan berbagai elemen multimedia seperti gambar, audio, video, animasi, dan simulasi. Dalam rangka mengatasi tantangan pembelajaran konvensional dan memanfaatkan peluang teknologi multimedia yang ada, pengembangan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran multimedia menjadi sangat relevan dan mendesak. Metode yang digunakan yaitu RD meliputi 5 tahapan. Berdasarkan pengembangan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Desain Grafis, pendekatan ini memberikan pengalaman pembelajaran yang terstruktur, menarik, dan efektif bagi pengguna. Melalui tampilan menu yang intuitif, fitur-fitur interaktif, dan soal latihan yang disediakan, media pembelajaran ini mampu memfasilitasi pemahaman konsep-konsep Desain Grafis secara bertahap dan sistematis. Selain itu, media ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam pembelajaran, serta memberikan umpan balik yang berguna terhadap kemampuan mereka dalam menerapkan konsep-konsep Desain Grafis. Kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan guru pendamping serta peserta didik. Dimana mahasiswa dapat berbagi ilmu dan membantu guru untuk dapat mengembangkan keterampilan siswa diluar jam pelajaran serta menambah ilmu siswa diluar dari kurikulum yang diajarakan

    Sosialisasi dan Pelatihan Sistem Informasi KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) Oryza Sativa Glutinosa MAN 1 Kabupaten Gorontalo

    Get PDF
    Kelompok Remaja Ilmiah oryza sativa var glutinosa (ozava glutinosa) MAN 1 Kabupaten Gorontalo menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler bergengsi yang banyak diminati para siswa. Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, para siswa digembleng dalam berbagai kegiatan, seperti, menjadi jurnalis sekolah, melakukan penelitian- penelitian hingga menyusunnya menjadi Karya Tulis Ilmiah (KTI). Sampai saat ini pengumpulan karya disatukan pada sebuah arsip dalam bentuk hard file berupa dokumen kertas. Hal ini selain memiliki kemungkinan akan hilangnya beberapa buah karya, juga menghambat usaha pencarian sebuah dokumen; Tidak adanya wadah untuk publikasi karya yang dihasilkan oleh kelompok remaja ilmiah ozava glutinosa; Dalam proses pengecekan kelayakan karya, masih terbilang rumit karena dilakukan secara manual oleh guru pembimbing; Ditinjau dari kualitas sumber daya manusia yang tersedia, belum ada yang capable dalam membangun dan mengelola sistem informasi. Pengabdian ini melakukan sosialisasi dan pelatihan sistem informasi KIR. Hasil dari pembuatan sistem informasi berbasis website untuk kelompok ilmiah remaja ozava glutinosa, dapat memudahkan siswa dalam proses pengecekan kelayakan karya karena menjadi lebih sederhana dengan fitur komentar yang langsung terhubung dengan guru pembimbing, dengan website ini proses publikasi karya lebih terorganisir dan dengan mudah mencari karya yang dipublikasikan oleh KIR ozava, sistem ini juga menjadikan karya-karya yang dihasilkan dapat dengan mudah dan aman diarsipkan

    Sosialisasi Penerapan Aplikasi Pengumuman Kelulusan Berbasis Website Untuk Siswa Lulusan SMK Negeri 1 Paguyaman

    Get PDF
     Kebutuhan penggunaan internet dalam membantu pekerjaan telah manjadi hal utama di era informasi. Berbicara tentang internet tidak lepas juga dengan aplikasi berbasis website yang  membantu dan mempermudah semua  seluruh aktivitas  masyarakat.  Pengetahuan  tentang  website secara umum menjadi penting bagi penggunanya,  dan secara khusus  perlu  dikuasai oleh peserta didik sekolah kejuruan dengan peminatan yang berkaitan dengan bidang teknologi informasi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan untuk mempermudah Siswa-Siwi dan guru-guru untuk mengakses informasi secara lebih cepat dan tepat.  Kegiatan  pengabdian melibatkan dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Gorontalo  dan menghasilkan luaran berupa siswa dan guru-guru yang lebih mengerti dalam pengetahuan teknologi informasi khususnya pada aplikasi website
    corecore