1 research outputs found
Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen IAIN Walisongo Semarang (Studi Kasus Pada Fakultas Syari\u27ah dan Ekonomi Islam Tahun 2013)
Suatu institusi dalam bentuk apapun akan memerlukan kontribusi sumber daya manusia sebagai akselator yang mengantarkan pada keberhasilan program kerja yang telah direncanakan. Berawal dari proses perencanaanpun sebenarnya peran sumber daya manusia juga tidak bisa lepas dalam memberikan ide, gagasan dan semua yang terkonsolidasi secara efektif sebagai instrumen membentuk pondasi kinerja institusi. Salah satu visi dan misi perguruan tinggi di Indonesia adalah mewujudkan tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Perguruan tinggi haruslah berpegang teguh pada tridharma perguruan tinggi secara utuh karena telah didukung oleh Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti). Unsur pertama dalam penyedia jasa pendidikan perguruan tinggi adalah tenaga edukasi atau dosen. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja dosen IAIN Walisongo Semarang Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam. Selain itu untuk mengetahui pengaruh parsial dan simultan kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja dosen. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari kuesioner. Data hasil kuesioner diolah menggunakan metode analisis jalur (path analysis). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 80 responden dan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh. Kesimpulannya adalah kompetensi dosen IAIN Walisongo Semarang khususnya Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 81,4%, motivasi kerja masuk kategori baik dengan persentase 75,9% dan kinerja dosen masuk dalam kategori baik dengan persentase 77,7%. Kompetensi dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen sebesar 64,2% secara simultan. Sedangkan pengaruh parsial antara kompetensi dengan kinerja dosen memperoleh persentase sebesar 41,37% dan pengaruh parsial antara motivasi kerja dengan kinerja dosen memperoleh persentase sebesar 22,82%. Diharapkan untuk ke depannya, kompetensi dan motivasi kerja bisa lebih ditingkatkan lagi agar kinerja dosen dapat terus meningkat.
Kata Kunci: Kompetensi, Motivasi Kerja, Kinerja Dose