446 research outputs found
Pengaruh Pengawasan dan Pengendalian terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Serang Kota Serang
Serang Subdistrict, Serang City is a sub-district located in the capital city of Banten Province, in improving the performance of the organization trying to carry out supervision and control both internally by the leadership of the organization and externally by the Agency or Inspectorate, so that the implementation of fraud, errors and omissions can be prevented. Then with supervision and control, any solution or mistake can be found a solution by providing guidance and guidance so that employees are expected to minimize errors in carrying out work, and this will motivate employees to carry out tasks in accordance with applicable regulations. As explained in the previous chapter, the number of respondents in this study was 40 people. The number of questionnaires was 40 copies consisting of 8 questions (variable X) and 11 questions involving the dependent variable (variable Y). After the questionnaire was distributed, then the recall was carried out and all questionnaires were collected. Interrelation Correlation Coefficient of Control and Control Implementation with Increased Employee Work Motivation obtained the value of correlation (r) of 0.996 While t count is 70.8> t table of 1.669, this means there is a positive and significant relationship between Implementation of Supervision and Control of Increased Work Motivation Employees at Serang District Office, Serang City. While the coefficient of determination obtained by 99.2% indicates that the Implementation of Supervision and Control as one of the factors that influence the Increase in Employee Work Motivation by 99.2%. While the rest, which is 0.8%, means that there are other factors that influence the increase in motivation for employee wor
Penerapan Kejujuran dan Tanggung Jawab dalam Etika Bisnis Syariah pada Wirausaha Muslim di Kecamatan Medan Marelan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui para wirausahawan di Kecamatan Medan Marelan telah menerapkan kejujuran dan tanggung jawab dalam etika bisnis syariah dalam kegiatan bisnisnya. Wirausaha muslim menjalankan USAhanya sesuai syari'at Islam. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara observasi dan wawancara langsung pada wirausaha muslim di Kecamatan Medan Marelan. Untuk mencapai hasil penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dimana peneliti terlibat langsung secara aktif menemui, mengamati, serta mewawancarai partisipan guna mengungkap kejujuran dan tangung jawab dalam etika bisnis berbasis syariah pada wirausaha muslim yang ada di Kecamatan Medan Marelan
Ensefalopati Hepatikum Pada Pasien Sirosis Hepatis
Latar Belakang. Ensefalopati hepatikum (EH) merupakan komplikasi penting dalam perjalanan penyakit sirosis hepatis dan merupakan prediktor mortalitas independen pada pasien dengan acute on chronic liver failure. Pada kasus yang berat, pasien dapat menjadi koma atau meninggal. Prevalensi EH pada pasien sirosis hepatis sekitar 30-70%. Faktor predisposisi EH yang reversibel harus dicari dan ditangani, yang meliputi konstipasi, infeksi, dan perdarahan gastrointestinal. Antibiotik merupakan pilihan terbaik dalam terapi EH. Kasus. Tn.J, 55 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan penurunan kesadaran, demam, dan konstipasi. Pasien memiliki riwayat menderita hepatitis B dan sirosis hepatis. Saat tiba di rumah sakit, pasien dalam kondisi koma dan tampak sangat sakit. Temuan fisik: Nadi 96x/menit, respirasi 24x/menit, suhu 38,0ºC, ikterik, fetor hepatikum, splenomegali, vena kolateral, liver nails, palmar eritema, dan edema pitting. Pemeriksaan darah didapatkan: Serum Glutamic Piruvic Transaminase (SGPT) 20 dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) 76 gr/dL, albumin 2,6 gr/dL, globulin 5,1 gr/dL, dan HBsAg positif. Pasien didiagnosa EH dan diobati dengan eritromisin, laktulosa, dan pencahar. Simpulan. Konstipasi pada pasien sirosis hepatis dapat menyebabkan ensefalopati hepatikum. [Medula Unila.2013;1(4):108-116
Fenomena Bunuh Diri Tinjauan Filsafat Manusia (Studi Kasus Terhadap Fenomena Bunuh Diri Ibu Dan Anak)
Suicide in philosophical anthropology is an existential fact of human behavior that individually she has autonomy of her judgment, it has not connection to good and bad ethically and right and wrong religiously. Suicide shows that there are no emphatically attitude of community to human life problems, it views just as an individual problem, so someone will be hopeless if she unable to solve her problems even if it an easy one. Suicide is an alternative and solution for an individual who has no support and emphatically attitude of others (community). Suicide done by a mother and her child is a reflection of complex problems of human life in community that unable to solve by her alone self. A mother has autonomy and responsibility for her child life, so when she judge to ending her life/misery, she has right of her child. The phenomena of suicide of a mother and her child necessarily understood as a “love for child” uniquely
Makna Pariwisata Pulau Kemaro Menurut Pengunjung Dan Perilaku Komunikasinya
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji dan menjelaskan bagaimana pengunjung memaknai pariwisata pulau Kemaro dan mengetahui bagaimana perilaku komunikasi pengunjung pariwisata pulau Kemaro. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian terdiri dari enam orang informan yang terdiri dari 3 orang pelancong budaya dan 3 orang pelancong religi yang diambil secara purposive. Hasil dari penelitian menunjukkan, pengunjung pariwisata pulau Kemaro yang merupakan informan pada penelitian ini memberikan pemaknaan terhadap pariwisata pulau Kemaro berdasarkan pandangan subjektif. Sehingga informan dalam penelitian memberikan pemaknaan yang beragam terhadap pariwisata pulau Kemaro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi mewarnai semua aspek yang ingin diketahui, baik dari segi pandangan, pengalaman, dan motif pada setiap pengunjung. pengunjung memberikan pandangan terhadap pariwisata pulau Kemaro sebagai tempat bersejarah, tempat yang nyaman, dan juga tempat untuk sembahyang. pengalaman yang dirasakan pelancong selama berada di pulau Kemaro berkaitan dengan kegiatan festival budaya, perayaan 17 Agustusan, perjalanan menuju pulau Kemaro, sembahyang, sampai dengan pengalaman mengenai penyembuhan penyakit. Sedangkan motif yang dimiliki pelancong, yaitu untuk mencari ketenangan dan kesenangan, ajakan dari orang terdekat (orangtua ataupun teman), untuk melakukan kegiatan keagamaan, ketertarikan pelancong pada sejarah pariwisata pulau Kemaro, serta motif untuk berkumpul bersama anggota keluarga. perilaku komunikasi yang terjadi yaitu dalam bentuk interaksi diantara pengunjung serta pengunjung dengan pelaku wisata yang menggunakan komunikasi verbal. Kesimpulan dari penelitian tentang makna pariwisata pulau Kemaro menurut pengunjung yaitu sebagai tempat warga Tionghoa untuk sembahyang, dan salah satu tempat wisata yang memiliki nilai sejarah yang tinggi dan nyaman yang ada di kota palembang
Ekonomi Islam: Solusi terhadap Masalah Sosial-Ekonomi
Tulisan ini bertujuan untuk menemukan beberapa solusi dalam masalah sosial-ekonomi. Ini berfokus pada konsep ekonomi Islam. Sejarah menunjukkan bahwa sistem ekonomi Islam sangat efektif untuk memulihkan berbagai jenis masalah sosial ekonomi, karena diimplementasikan sesuai Alquran dan Hadis. Jika ekonomi Islam di implementasikan dengan baik dan benar, banyak masalah sosial ekonomi yang penting dapat diantisipasi. Karena ekonomi Islam dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga setiap masalah sosial ekonomi tidak akan sesuai jika ekonomi Islam diimplementasikan dengan baik dan benar
Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Puskesmas Kabupaten Pati
Puskesmas merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang menghasilkan limbahmedis padat. Puskesmas di Kabupaten Pati telah memiliki incinerator untuk mengelolalimbah medis padat. Masalah penelitian adalah bagaimana proses pengelolaan limbahmedis padat di Puskesmas Kabupaten Pati dan apakah sudah sesuai dengan KepmenkesNo.1428/Menkes/SK/XII/2006. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana prosespengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Kabupaten Pati. Metode penelitiandeskriptif dengan rancangan studi kasus di 3 Puskesmas, yaitu Puskesmas A, B, dan C.Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara,alat perekam gambar, dan alatperekam suara. Hasil penelitian menunjukkan proses pengelolaan limbah medis padatpada puskesmas yang seharusnya menggunakan incinerator, belum semua puskesmasmelakukannya. Puskesmas A melakukan penanganan akhir limbah medis padatmenggunakan incinerator, Puskesmas B dengan pembakaran biasa, dan PuskesmasC dengan melakukan pembakaran di dalam tong berdiameter 40 cm tanpa tidakmenggunakan incinerator. Simpulan penelitian, pengelolaan limbah medis padat padaPuskesmas Kabupaten Pati belum sesuai dengan ketentuan dalam pengelolaan limbahmedis menurut Kepmenkes No 1428/MENKES/SK/XII/2006. Public Health Center is one of the health care unit that produces solid medical waste.Public Health Centers in Pati have incinerator to manage solid medical waste. Researchproblem was how to process solid medical waste in health centers Pati and whether it is inaccordance with Kepmenkes No.1428/Menkes/SK/XII/2006. Research purpose to determinethe process of solid medical waste management in health centers Pati. Descriptive researchmethods by case study in 3 health centers, namely A , B , and C. Research instrument wereinterview guides, image recording, and voice recorder. Th e results showed solid medicalwaste management processes in health centers should use the incinerator, but not all healthcenters did it. Health center A handling solid medical waste by incinerators, Health centerB by usual burning, and Health Center C burning in the barrel with diameter of 40 cmwithout incinerator. Th e conclusions, medical management of solid medical waste in healthcenter Pati not accordance with the provision of management medical waste according toKepmenkes No. 1428/MENKES/SK/XII/2006
- …
