2 research outputs found

    ANALISIS KESALAHAN JAWABAN SISWA PADA PERMASALAHAN GEOMETRI DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abtraksi-abstraksi yang dikembangkan untuk menjelaskan pola dan hubungan geometri menjadikan geometri sebagai subyek yang sangat penting dan dapat diterapkan pada bermacam-macam situasi.Penelitian bertujuan menganalisis hasil jawaban siswa tentang geometri materi bangun datar persegi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Negeri 057225 Lorong Siku Kec. Gebang.Sampel dalam penelitian ini yaitu 18 siswa kelas IV SD Negeri 057225 Lorong Siku Kec. Gebang dengan menggunakan teknik total sampling. Peneliti melakukan beberapa teknik untuk mengumpulkan data yaitu tes tentang konsep bangun persegi yang berjumlah 5 butir soal. Peneliti juga melakukan observasi dan wawancara. Hal ini berguna untuk memberikan penguatan terhadap hasil jawaban siswa dan kebenaran data yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Data dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan proses penyelesaian jawaban siswa masih memiliki pemahaman konsep geometri bangun persegi. Hasilpenelitian juga menunjukkan siswa belum mampu menjelaskan karakteristik dari bangun persegi panjang. Metode hafalan rumus menjadi acuan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran

    ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis siswa, untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis siswa dapat berkembang, dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam pelaksanaan upayaupaya pengembangan tingkat kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 050661 Kwala Bingai. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 26 orang. Objek penelitian ini adalah tingkat kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, upaya yang dilakukan untuk mengembangkan tingkat kemampuan berpikir kritis Bahasa Indonesia, dan kendala yang dihadapi dalam meningkatkan tingkat kemampuan berpikir kritis Bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari setiap indikator yaitu, (1) mengidentifikasi informasi yang relevan dari teks narasi sebesar 86,15 %, (2) merumuskan pertanyaan dengan tepat dari teks narasi sebesar 82,77 %, (3) membuat keputusan melalui teks narasi 76,80 %, (4) menilai suatu pendapat dari teks narasi sebesar 74,25 %, (5) menganalisis masalah dari teks narasi sebesar 71,45 %, dan (6) mengevaluasi masalah dari teks narasi sebesar 58, 20 %. Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas V sebesar 55,04 tergolong (2) kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, yaitu fasilitas sekolah kurang memadai, dan kurang perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar anak-anaknya
    corecore