307 research outputs found

    UJI DIAGNOSTIK LEUKOSITURIA DAN BAKTERIURIA MIKROSKOPIS LANGSUNG SAMPEL URIN UNTUK MENDETEKSI INFEKSI SALURAN KEMIH

    Get PDF
    Latar Belakang Infeksi Saluran Kemih (ISK) infeksi yang sering terjadi dan dapat menurunkan kualitas kesehatan. Diagnosis ISK membutuhkan waktu yang cepat dan cara yang adekuat agar ISK dapat terkontrol dengan baik. Standar baku emas diagnosis ISK yaitu kultur urin, membutuhkan waktu yang lama, harga yang cukup mahal, dan tidak semua tempat pelayanan kesehatan mampu melakukannya. Oleh karena itu metode diagnosis yang lebih terjangkau perlu dilakukan. Tujuan Untuk mendiagnosis ISK dengan metode yang lebih mudah, cepat, akurat. Menilai sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi negatif, dan nilai prediksi positif untuk metode diagnostik leukosituria dan bakteriuria mikroskopis langsung yang dibandingkan dengan kultur urin. Metode Penelitian menggunakan sampel urin dari pasien yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang didiagnosis ISK. Sampel penelitian berjumlah 89. Hasil tes mikroskopis bakteriuria dan leukosituria akan dibandingkan dengan hasil tes kultur urin, kemudian dilakukan uji diagnostik. Hasil Nilai sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, dan nilai prediksi negatif yang diperoleh pada uji diagnostik antara kultur urin dengan pemeriksaan mikroskopis leukosituria adalah 7.89%, 98.03%, 75%, 58.82%. Pada uji diagnostik antara kultur urin dengan pemeriksaan mikroskopis bakteriuria adalah 36.84%, 88.23%, 70%, 65.21%. Pada uji diagnostik antara kultur urin dengan pemeriksaan mikroskopis leukosituria dan bakteriuria adalah 4.3%, 100%, 100%, 67.2%. Simpulan Metode pemeriksaan mikroskopis belum bisa menggantikan metode baku emas diagnosis ISK yaitu kultur urin, karena nilai hasil uji diagnostik yang dihasilkan tidak sesuai target. Kata kunci ISK, kultur urin, leukosituria mikroskopik, bakteriuria mikroskopik

    Programming implantable cardioverter-defibrillators in primary prevention: Higher or later

    Get PDF
    SummaryDefibrillator shocks, appropriate or not, are associated with significant morbidity, as they decrease quality of life, can be involved in depression and anxiety, and are known to be proarrhythmic. Most recent data have even shown an association between shocks and overall mortality. As opposed to other defibrillator-related complications, the rate of inappropriate and unnecessary shocks can (and should) be decreased with adequate programming. This review focuses on the different programming strategies and tips available to reduce the rate of shocks in primary prevention patients with left ventricular dysfunction implanted with a defibrillator, as well as some of the manufacturers’ device specificities

    Bloqueio Atrioventricular Intra-Hissiano de Esforço

    Get PDF
    O aparecimento de um bloqueio atrioventricular (BAV) de esforço é um fenômeno bem conhecido1. A localizaçao do bloqueio é geralmente infra-hissiana. Descrevemos a seguir o caso de uma paciente que apresentava um BAV do segundo grau, de localizaçao intra-hissiano, provocado por esforço

    Bloqueio Atrioventricular Intra-Hissiano de Esforço

    Get PDF
    O aparecimento de um bloqueio atrioventricular (BAV) de esforço é um fenômeno bem conhecido1. A localizaçao do bloqueio é geralmente infra-hissiana. Descrevemos a seguir o caso de uma paciente que apresentava um BAV do segundo grau, de localizaçao intra-hissiano, provocado por esforço
    corecore