12 research outputs found

    Studi korelasi pengetahuan apoteker dengan materi konseling sediaan inhaler obat asma di Apotek Wilayah Surabaya Timur

    No full text
    Inhaler merupakan salah satu alat yang digunakan untuk terapi asma dengan cara dihirup terapi inhaler memiliki keuntungan yaitu onset kerjanya cepat, dosis obat kecil, efek samping minimal karena konsentrasi obat didalam darah sedikit atau rendah dan mudah digunakan. Namun sering kali terjadi kesalahan penggunaan inhaler dapat mengurangi keuntungan yang maksimal pada pasien asma dan PPOK mengenai manfaat inhaler terhadap asmanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan dan materi konseling yang disampaikan oleh apoteker terkait penggunaan sediaan inhaler. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bantuan kuesioner yang disebarkan di apotek wilayah Surabaya Timur pada bulan januari-maret 2019. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 40 apoteker yang memenuhi kriteria inklusi hasilnya menunjukan tingkat pengetahuan apoteker di apotek wilayah Surabaya Timur 65% memiliki tingkat pengetahuan baik, 27,5% cukup dan 7,5% kurang dan Tingkat kemampuan menyampaikan konseling 70% baik, 22,5% lainnya cukup dan 7,5% kurang

    Studi korelasi pengetahuan apoteker dengan materi konseling sediaan inhaler obat asma di Apotek Wilayah Surabaya Timur

    Get PDF
    Inhaler merupakan salah satu alat yang digunakan untuk terapi asma dengan cara dihirup terapi inhaler memiliki keuntungan yaitu onset kerjanya cepat, dosis obat kecil, efek samping minimal karena konsentrasi obat didalam darah sedikit atau rendah dan mudah digunakan. Namun sering kali terjadi kesalahan penggunaan inhaler dapat mengurangi keuntungan yang maksimal pada pasien asma dan PPOK mengenai manfaat inhaler terhadap asmanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan dan materi konseling yang disampaikan oleh apoteker terkait penggunaan sediaan inhaler. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bantuan kuesioner yang disebarkan di apotek wilayah Surabaya Timur pada bulan januari-maret 2019. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 40 apoteker yang memenuhi kriteria inklusi hasilnya menunjukan tingkat pengetahuan apoteker di apotek wilayah Surabaya Timur 65% memiliki tingkat pengetahuan baik, 27,5% cukup dan 7,5% kurang dan Tingkat kemampuan menyampaikan konseling 70% baik, 22,5% lainnya cukup dan 7,5% kurang
    corecore