1 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA KONDISI CUACA DENGAN DINAMIKA POPULASI NYAMUK DI KOTA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Dinamika populasi nyamuk merupakan faktor penting untuk menentukan kejadian penyakit tular vektor. Penyakit tular vektor masih menjadi masalah kesehatan di Yogyakarta, namun belum ada kajian mengenai nyamuk vektor secara komprehensif. Analisis lingkungan terutama dari faktor temperatur udara dan curah hujan diperlukan dalam kajian monitoring nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data primer dinamika populasi nyamuk di wilayah Kota Yogyakarta selama satu tahun (April 2015-Juli 2016). Pengumpulan sampel nyamuk dilakukan seminggu sekali dengan Biogents Sentinel trap (BG-S trap) yang dipasang di dalam rumah warga Kota Yogyakarta setiap jarak 500 m2. Data curah hujan dan temperatur udara diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta. Analisis data menggunakan One Way-Anova SPSS 16 dan analisis regresi linear. Berdasarkan hasil penga-matan selama setahun menunjukkan bahwa populasi nyamuk didominasi oleh dua spesies, yaitu Aedes aegypti (L.) dan Culex quinquefasciatus (Say). Peningkatan populasi Ae. aegypti dan Ae. albopictus terjadi pada bulan November-Desember 2015 saat curah hujan dan temperatur tertinggi, berkebalikan dengan Cx. quiquefasciatus. Pengaruh faktor cuaca seperti temperatur serta curah hujan berkorelasi positif dengan populasi Ae. aegypti dan Ae. albopictus, namun berkorelasi negatif dengan populasi Cx. quinquefasciatus
    corecore