9 research outputs found

    Perbandingan sintesis senyawa 2,5-bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon dengan menggunakan metode konvensional dan bantuan iradiasi gelombang mikro

    Get PDF
    Analog kurkumin merupakan senyawa yang dapat disintesis dari turunan benzaldehida dan keton melalui kondensasi aldol silang. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi dari kedua metode tersebut terhadap sintesis senyawa 2,5- bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon, ditinjau dari rendemen hasil. Dalam penelitian ini, dilakukan sintesis senyawa 2,5- bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon dengan menggunakan metode konvensional dan metode bantuan iradiasi gelombang mikro. Metode konvensional dilakukan dengan bantuan pengaduk magnetic dalam suhu ruang. Selain metode konvensional, dilakukan pula sintesis dengan metode iradiasi gelombang mikro menggunakan bantuan microwave dengan daya 200 Watt. Hasil sintesis masing-masing metode dilanjutkan dengan uji kemurnian yang meliputi uji kromatografi lapis tipis (KLT) dan uji titik leleh, serta identifikasi struktur ditunjukkan dari data spektroskopi UV dan spektrofotometri Inframerah (IR). Hasil dari penelitian ini didapatkan persentase rata-rata hasil sintesis 2,5-bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon dengan metode konvensional sebesar 93,7% dan dengan metode iradiasi gelombang mikro sebesar 90,2%. Dapat disimpulkan bahwa metode konvensional lebih efisien daripada metode iradiasi gelombang mikro

    Perbandingan sintesis senyawa 2,5-bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon dengan menggunakan metode konvensional dan bantuan iradiasi gelombang mikro

    No full text
    Analog kurkumin merupakan senyawa yang dapat disintesis dari turunan benzaldehida dan keton melalui kondensasi aldol silang. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi dari kedua metode tersebut terhadap sintesis senyawa 2,5- bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon, ditinjau dari rendemen hasil. Dalam penelitian ini, dilakukan sintesis senyawa 2,5- bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon dengan menggunakan metode konvensional dan metode bantuan iradiasi gelombang mikro. Metode konvensional dilakukan dengan bantuan pengaduk magnetic dalam suhu ruang. Selain metode konvensional, dilakukan pula sintesis dengan metode iradiasi gelombang mikro menggunakan bantuan microwave dengan daya 200 Watt. Hasil sintesis masing-masing metode dilanjutkan dengan uji kemurnian yang meliputi uji kromatografi lapis tipis (KLT) dan uji titik leleh, serta identifikasi struktur ditunjukkan dari data spektroskopi UV dan spektrofotometri Inframerah (IR). Hasil dari penelitian ini didapatkan persentase rata-rata hasil sintesis 2,5-bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon dengan metode konvensional sebesar 93,7% dan dengan metode iradiasi gelombang mikro sebesar 90,2%. Dapat disimpulkan bahwa metode konvensional lebih efisien daripada metode iradiasi gelombang mikro

    Laporan praktik kerja profesi apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya 10 Mei 2022 - 11 Mei 2022

    No full text
    corecore