Kajian literatur : pengaruh resiko efek samping obat antipsikotik sindrom ekstrapiramidal terhadap kepatuhan minum obat pasien Skizofrenia

Skizofrenia merupakan penyakit mental kronis yang menyebabkan gangguan proses berpikir. Penderita skizofrenia tidak dapat membedakan mana khayalan dan kenyataan. Penyakit ini juga menyebabkan pengidapnya tidak memiliki kemampuan untuk berpikir, mengingat, ataupun memahami masalah tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil penelusuran kajian literatur mengenai pengaruh resiko efek samping obat antipsikotik sindrom ekstrapiramidal terhadap kepatuhan minum obat pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan search engine Google Scholar dan database PubMed dalam pencarian literatur yang menggunakan beberapa kombinasi kata kunci dengan rentang waktu publikasi literatur adalah 2011-2021. Penelusuran literatur menggunakan beberapa kombinasi kata kunci yang ditetapkan, diperoleh total 11.763 artikel. Dari jumlah total artikel ini, dilakukan seleksi awal sehingga diperoleh 39 artikel, kemudian jurnal dieksklusikan sesui kriteria yang sudah ditentukan yang menghasilkan 8 jurnal. Selanjutnya, dilakukan studi eligibilitas dan diperoleh 8 artikel penelitian yang diterima. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa kepatuhan terkait efek samping obat antipsikotik pada pasien skizofrenia rendah dimana faktor utama yang menjadi penyebab ketidakpatuhan yaitu efek samping obat yang dirasakan pasien serta adanya factor pendukung ketidakpatuhan pasien diantaranya kurangnya pemahaman terkait terapi, mengganggu aktivitas sehari-hari, kurangnya motivasi dan faktor ekonomi. Sehingga dukungan seperti edukasi terkait manajemen terapi dan pemberian informasi obat secara lengkap dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. dukungan dari dokter dan petugas kesehatan dalam mendukung pengobatan juga perlu dilakukan untuk membantu proses ketidakpatuhan yang dialami pasien

Kajian literatur : pengaruh resiko efek samping obat antipsikotik sindrom ekstrapiramidal terhadap kepatuhan minum obat pasien Skizofrenia

Skizofrenia merupakan penyakit mental kronis yang menyebabkan gangguan proses berpikir. Penderita skizofrenia tidak dapat membedakan mana khayalan dan kenyataan. Penyakit ini juga menyebabkan pengidapnya tidak memiliki kemampuan untuk berpikir, mengingat, ataupun memahami masalah tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil penelusuran kajian literatur mengenai pengaruh resiko efek samping obat antipsikotik sindrom ekstrapiramidal terhadap kepatuhan minum obat pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan search engine Google Scholar dan database PubMed dalam pencarian literatur yang menggunakan beberapa kombinasi kata kunci dengan rentang waktu publikasi literatur adalah 2011-2021. Penelusuran literatur menggunakan beberapa kombinasi kata kunci yang ditetapkan, diperoleh total 11.763 artikel. Dari jumlah total artikel ini, dilakukan seleksi awal sehingga diperoleh 39 artikel, kemudian jurnal dieksklusikan sesui kriteria yang sudah ditentukan yang menghasilkan 8 jurnal. Selanjutnya, dilakukan studi eligibilitas dan diperoleh 8 artikel penelitian yang diterima. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa kepatuhan terkait efek samping obat antipsikotik pada pasien skizofrenia rendah dimana faktor utama yang menjadi penyebab ketidakpatuhan yaitu efek samping obat yang dirasakan pasien serta adanya factor pendukung ketidakpatuhan pasien diantaranya kurangnya pemahaman terkait terapi, mengganggu aktivitas sehari-hari, kurangnya motivasi dan faktor ekonomi. Sehingga dukungan seperti edukasi terkait manajemen terapi dan pemberian informasi obat secara lengkap dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. dukungan dari dokter dan petugas kesehatan dalam mendukung pengobatan juga perlu dilakukan untuk membantu proses ketidakpatuhan yang dialami pasien