354 research outputs found

    Encontros Interétnicos e o Espaço Relacional da Linguagem: por uma política linguística do falante

    Get PDF
    Esta publicação contém uma coletânea de textos produzidos pelos participantes do Seminário Ibero-Americano da Diversidade Linguística, que aconteceu em Foz do Iguaçu, Paraná, de 17 a 20 de novembro de 2014. O evento foi organizado pelo Departamento do Patrimônio Imaterial do Iphan e pela Diretoria de Relações Internacionais do Ministério da Cultura. Contou com a parceria e apoio da Universidade de Integração Latino-Americana (Unila), da Itaipu Binacional e da Secretaria Geral Ibero-americana (Segib) - Direitos LinguísticosO Brasil é tratado como país monolíngue em quase toda instância institucional e difusora de cultura: da administração pública à mídia, do judiciário à escola. A própria Constituição diz, em seu artigo 13o, que o português é “o idioma oficial da República Federativa do Brasil”, estatuto de fato e de direito que se choca, porém, com outra realidade brasileira, em dois níveis fundamentaisDepartamento do Patrimônio Imaterial do Iphan; Diretoria de Relações Internacionais do Ministério da Cultura; Universidade de Integração Latino-Americana (Unila); Itaipu Binacional e da Secretaria Geral Ibero-americana (Segib

    Desain dan Rancang Instalasi Listrik Sederhana Skala Rumah Tangga

    Get PDF
    Listrik adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia dan sebagai sumber daya ekonomis yang paling utama bagi manusia. Dalam waktu yang akan datang kebutuhan listrik akan semakin meningkat sesuai dengan perkambangan teknologi, penggunaan listrik merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan baik itu dalam sektor rumah tangga, penerangan, komunikasi, industri dan lain sebagainya. Pada bidang kelistrikan, instalasi listrik merupakan suatu rangkaian dari perlatan listrik yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya dalam satu lingkup tenaga listrik. Instalasi yang baik adalah instalasi yang aman bagi manusia, bahwa listrik juga dapat membahayakan dan berdampak negatif bagi manusia. Maka dari itu agar tidak terjadi hal yang dapat membahayakan manusia seorang teknisi listrik dapat memahami tentang instalasi listrik sesuai dengan peraturan dan teknis pemasangan yang sesuai dengan PUIL. Metode penelitian yang digunakan yaitu merancang instalasi listrik sederhana yang sesuai dengan PUIL. Dari hasil pengujian oleh alat ukur Avo meter digital didapatkan setelah rangakain di aliri listrik, dan di ukur oleh multi meter pada stop kontak Frekuensi 50,00 Hertz dan Tegangan 222,1 Volt

    ASUHAN KEBIDANAN INTRAPARTAL PRIMIGRAVIDA DENGAN PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS BAKUNASE TANGGAL 19-24 JULI 2016.

    Get PDF
    Latar Belakang: Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang cukup bulan (36-42 minggu), lahir secara spontan dengan presentasi belakang kepala, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput ketuban dari tubuh ibu, tanpa komplikasi baik ibu maupun janin . Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai penyulit (APN 2007). Tujuan umum: Tujuan pembuatan Laporan Tugas Akhir, agar mahasiswa dapat memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu intrapartal normal Metode penelitian: Jenis penelitian kualitatif, rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus, populasi semua ibu inpartu di Puskesmas Bakunase, sampel satu orang yaitu pada Ny.R.A.B G1P0A0, UK 39 minggu, janin tunggal hidup, intrauterin, letak kepala, keadaan ibu dan janin baik. Pembahasan: Berdasarkan asuhan yang dilakukan dimulai dengan pengumpulan data yaitu data subyektif dan obyektif, menginterpretasikan data, menentukan masalah potensial yang tejadi, menentukan tindakan segera yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah potensial, membuat perencanaan berdasarkan kebutuhan yaitu melakukan pertolongan persalinan spontan pervaginam pada ibu bersalin normal, melakukan asuhan kebidanan post partum hingga 2 jam dan mengikuti perkembangan ibu dan bayi selama pemberian asuhan, mengevaluasi, dan melakukan pendokumentasian pada kasus persalinan normal. Kesimpulan: Persalinan dimulai ketika adannya tanda-tanda persalinan dan berakhir setelah lahirnya plasenta. Penatalaksanaan dilakukan dengan persalinan normal dengan hasil bayi lahir spontan dengan presentasi belakang kepala langsung menangis. Masalah telah terselesaikan dengan menggunakan metode pendekatan 7 langkah varney dan di temukan adanya kesenjangan dalam penatalaksanaan pertolongan persalinan dengan pertimbangan ibu primipara, keadaan umum ibu dan janin baik. Diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa/ mahasiswi

    Assessment of practitioners' interactions with academically driven curriculum

    Get PDF
    Thesis (M.B.A.)--Massachusetts Institute of Technology, Sloan School of Management, 2013.Cataloged from PDF version of thesis.Includes bibliographical references (p. 39-41).A growing interest in innovation-based entrepreneurship has surfaced in much of world, producing a large body of related research and capturing the attention of those aiming to direct and improve the economic impact of "practitioners'" home regions. With growing research and limited examples of newly created and successful entrepreneurial communities formed, a dear gap has emerged between what the literature describes and suggests for the creation of entrepreneurial communities, and what practitioners are able to achieve. This thesis assesses how the MIT Regional Entrepreneurship Acceleration Program (REAP), a program formed as a way to address these shortfalls, has achieved lasting and meaningful impact for practitioners who have participated in the program.by Beto Juárez III.M.B.A

    Sobre advocacia e tecnologias disruptivas

    Get PDF

    PENCEGAHAN INFEKSI BAKTERI Vibrio alginolyticus PADA IKAN KERAPU CANTANG (Epinephelus sp.) MENGGUNAKAN REBUSAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura)

    Get PDF
    Bakteri Vibrio alginolyticus merupakan bakteri gram negatif yang banyak ditemukan di lingkungan perairan laut karena bersifat halofilik. V. alginolyticus banyak menyerang ikan kerapu cantang dengan kondisi sistem imun yang lemah sehingga menyebabkan infeksi dan luka pada tubuh ikan serta kematian ikan. Daun kersen (Muntingia calabura) dapat  digunakan sebagai salah satu bahan herbal dalam mencegah penyakit bakterial pada ikan karena mengandung zat antibakteri yakni flavonoid, saponin dan tanin yang dapat merusak aktivitas bakteri. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi rebusan daun kersen dalam mencegah infeksi bakteri V. alginolyticus pada ikan kerapu cantang (Epinephelus sp.). Metode yang digunakan yaitu metode perendaman dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Konsentrasi rebusan daun kersen yang digunkan yaitu perlakuan A (30 ml/l), perlakuan B (60 ml/l) dan perlakuan C (80 ml/l) serta ditambah kontrol positif (ikan tanpa pemberian rebusan daun kresen dan tanpa infeksi) dan kontrol negatif (ikan tanpa pemberian rebusan daun kersen dan diinfeksi) sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan rebusan daun kersen dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap parameter darah (eritrosit, leukosit dan hemoglobin). Data gejala klinis perlakuan pencegahan infeksi V. alginolyticus yaitu perlakuan C dengan rendaman 80 ml/lmemiliki rata-rata eritrosit sebesar 108,3x104 sel/mm3, leukosit sebesar 6,13x104 sel/mm3 dan hemoglobin sebesar 3,99 g/dL menghasilkan gejala klinis lebih baik dibandingkan perlakuan A dengan rendaman 30 ml/l dan perlakuan B dengan rendaman 60 ml/l.Bakteri Vibrio alginolyticus merupakan bakteri gram negatif yang banyak ditemukan di lingkungan perairan laut karena bersifat halofilik. V. alginolyticus banyak menyerang ikan kerapu cantang dengan kondisi sistem imun yang lemah sehingga menyebabkan infeksi dan luka pada tubuh ikan serta kematian ikan. Daun kersen (Muntingia calabura) dapat  digunakan sebagai salah satu bahan herbal dalam mencegah penyakit bakterial pada ikan karena mengandung zat antibakteri yakni flavonoid, saponin dan tanin yang dapat merusak aktivitas bakteri. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi rebusan daun kersen dalam mencegah infeksi bakteri V. alginolyticus pada ikan kerapu cantang (Epinephelus sp.). Metode yang digunakan yaitu metode perendaman dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Konsentrasi rebusan daun kersen yang digunkan yaitu perlakuan A (30 ml/l), perlakuan B (60 ml/l) dan perlakuan C (80 ml/l) serta ditambah kontrol positif (ikan tanpa pemberian rebusan daun kresen dan tanpa infeksi) dan kontrol negatif (ikan tanpa pemberian rebusan daun kersen dan diinfeksi) sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan rebusan daun kersen dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap parameter darah (eritrosit, leukosit dan hemoglobin). Data gejala klinis perlakuan pencegahan infeksi V. alginolyticus yaitu perlakuan C dengan rendaman 80 ml/lmemiliki rata-rata eritrosit sebesar 108,3x104 sel/mm3, leukosit sebesar 6,13x104 sel/mm3 dan hemoglobin sebesar 3,99 g/dL menghasilkan gejala klinis lebih baik dibandingkan perlakuan A dengan rendaman 30 ml/l dan perlakuan B dengan rendaman 60 ml/l

    Contactless Thermometer sebagai Upaya Siaga Covid-19 di Universitas PGRI Madiun

    Get PDF
    Virus korona (Covid-19) menyerang hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Diperlukan suatu cara/ metode untuk mengendalikan dan menghentikan virus ini. Pemerintah RI memberikan instruksi untuk melakukan social distancing (pembatasan jarak), cuci tangan serta menggunakan masker. Beberapa tempat umum harus memenuhi protokol kesehatan salah satunya adalah pengecekan suhu tubuh manusia. Sehingga pada penelitan ini dilakukan perancangan alat ukur suhu tubuh tanpa sentuhan (thermometer contactless) sebagai upaya siaga Covid-19 dimana alat ini ditempatkan di depan pintu masuk laboratorium terpadu Universitas PGRI Madiun (UNIPMA). Hal ini dilakukan sebagai upaya pengendalian dan pemutusan rantai virus korona di lingkungan kampus. Diharapkan alat ini dapat memudahkan petugas/ satpam dalam melakukan pengecekan suhu tubuh dibandingkan dengan menggunakan alat konvensional yaitu termometer infrared yang ditembakkan di area wajah/dahi. Perancangan alat ini menggunakan mikrokontroller Arduino Uno, sensor suhu tubuh GY-906 serta LED ukuran 16x2
    corecore