REPRESENTASI KEKEJAMAN ISRAEL DI RAFAH DAN GAZA PADA AKUN @ERLANISHERE DI TWITTER

Konflik Timur Tengah khususnya Israel Palestina saat ini sedang memanas, media sosial menjadi media multifungsi. Media twitter menjadi salah satu media yang dengan mudah untuk memperoleh berbagai informasi terkait konflik tersebut. Twitter sebagai media dalam menyebarkan bentuk kekejaman Israel ke Rafah dan Gaza Palestina. Salah satu akun twitter yang vokal dalam menyuarakan konflik tersebut adalah akun @erlanishere. Dalam konteks ini, unggahan Erlangga Greschinov berperan dalam memberikan perspektif tentang situasi konflik Timur Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh unggahan @erlanishere di twitter dapat mempengaruhi perspektif publik terhadap konflik di Rafah dan Gaza. Penulis menggunakan Analisis Wacana Teun A. Van. Dijk sebagai pisau analisis. Metode penelitian yang digunakan merupakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menganalisa dimensi struktur teks meliputi ( tema, skema/alur, latar, kalimat persuasif, kalimat informatif, kata ganti, kata hubung), dismensi kognisi sosial (pengetahuan, sikap & opini), dimensi konteks sosial (kekuasaan dan akses). Hasil dari penelitian ini adalah unggahan Erlangga secara efektif meningkatkan kesadaran dan empati publik terhadap penderitaan warga Palestina. Unggahan tersebut juga menumbuhkan keinginan untuk terlibat dalam aksi solidaritas. Namun penelitian ini juga mengindentifikasi adanya polarisasi opini, dengan beberapa pengguna twitter yang merasa bahwa unggahan tersebut bias terhadap Israel. Keismpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa Erlangga Greschinov melalui akun @erlanishere berhasil mempengaruhi persepsi publik dan mobilisasi aksi terkait kekejaman Israel di Rafah dan Gaza. Temuan ini menekankan pentingnya media sosial dalam penyebaran informasi dan advokasi, perlunya pendekatan yang seimbang dan berkelanjutan dalam menyajikan isu konflik untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam dan adil di masyarakat