809 research outputs found

    Pengukuran Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Mutu Hidup Serta Pengaruhnya terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di Provinsi Jambi

    Full text link
    Quality of human resources is inseparable from the work productivity of the human resources , since the quality of human resources can be seen from his productivity . Quality of human resources as well as the subject of development can determine the level of productivity will also determine the success of development and productivity is the driving force for economic development . So it can be said that the improvement of the quality of human resources is reflected in the contribution to economic growth is getting better . Factors affecting the quality of the society at large is the factor income , educational factors and health factors . Improvement of health , education and income levels give you an idea on improving the quality significantly.Based on estimates using the OLS method , showing the influence of the human development index (HDI) and the Quality of Life Index ( IMH ) on labor productivity Jambi province has a positive and significant effect can be seen from the calculated value of t is greater than t - table

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Mutu Hidup Masyarakat di Provinsi Jambi

    Full text link
    The quality of human resources can not be separated from the work productivity of human resources such as qualified human resources that can be seen from its productivity (Siregar, 2009). The improvement of the quality of the public will have an impact on their productivity increase.The Data used in this research is the data period 2002-2014 year secondary because of BPS Jambi Province. The model used multiple linear regression analysis. The results of this research show that Based on estimates using OLS, shows the influence of variable index Infant Mortality (IKB), Index Life expectancy (IHH) and Index Literacy (IndeksMH) jointly significant effect on variable index Quality of Life ( IMH) Jambi expressed from the F-count> F-table that is 12.450> 3.86. Similarly, partially from t-count test results can be seen from the value t count larger than t-table. all variables have a significant influence on variables Quality of Life Index (IMH) in Jambi Province

    Pengaruh Strategi Cost Leadership dan Service Quality terhadap Kepuasan Pelanggan pada Bisnis Jasa Travel (Studi Kasus Do-fun Travel)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel cost leadership & service quality secara parsial (individu) maupun simultan (bersamaan) berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Do-Fun travel dan menganalisis variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan Do-Fun travel. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Do-Fun travel. Sampel yang diambil sebanyak 49 responden dengan menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yaitu pelanggan Do-fun travel khusus perjalanan luar negeri. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 1,168 + 0,725X­1 + 0,147X2. Berdasarkan analisis data statistik, Instrumen penelitian ini bersifat valid dan instrumen bersifat reliabel. Pada pengujian asumsi klasik, model regresi bebas multikolonieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan berdistribusi normal. Urutan secara individu dari masing-masing variabel yang paling berpengaruh adalah variabel cost leadership dengan koefisien regresi sebesar 0,725 dan variabel service quality dengan koefisien regresi terendah sebesar 0,147. Do-fun travel perlu mempertahankan elemen-elemen yang sudah dinilai baik oleh pelanggan serta perlu memperbaiki hal-hal yang masih kurang. Kata-kata kunci: cost leadership, service quality, dan kepuasan pelanggan. This study aims to determine whether the variable cost leadership and service quality partially (individual) or simultaneously (concurrently) influence on customer satisfaction of Do-Fun travel and analyze the most dominant variable in influencing customer satisfaction of Do-Fun travel. Population in this research is the customer of Do-fun travel. Samples are taken as many as 49 respondents using purposive sampling technique. It is sampling technique based on certain criteria, namely Do-Fun travel specific customer which took overseas trips. Based on the research results, obtained by regression equation as follows: Y = 1.168 + 0,725X1 + 0,147X2. Based on statistical data analysis, instrument this study are valid and are reliable instrument. In the classic assumption test, regression free multicollinearity model, does not occur heteroscedasticity, and normal distribution. The sequence individually from each of the most influential variable is the variable cost leadership with a regression coefficient of 0.725 and a variable service quality with the lowest regression coefficient of 0.147. Do-fun travel needs to retain the elements that have been assessed by customers as well as the need to fix the things that are lacking. Key words: cost leadership, service quality, and customer satisfaction. DAFTAR PUSTAKA Alam, D. N. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen dalam Meningkatkan Loyalitas Pengguna Jasa Travel Bejeu. Skripsi, Fakultas Ekonomi & Bisnis Universita Diponegoro, Semarang. Aryani, D. & Febrina, R. (2010)."Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan". Ilmu Administrasi & Organisasi, 17(2), pp. 114-126. Barney, J. & Hesterly, W. (2012). Strategic Management and Competitive Advantage. Pearson, Boston. Bungin, B. (2011). Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Kencana, Jakarta. Data, Y. (2009). A Critique of Porter's Cost Leadership and Differentiation Strategy. Dissertation, Oxford Business and Economics Conference Program, State University of New York, Buffalo, USA. Evans, J.R., & Lindsay, W.M. (1996). The Management and Control of Quality. Minneapolis, West. Ferdinand, Augusty Tae. 2006. Metode Penelitian Manajamen. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, I.(2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19. edisi 5. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Ginting, M. & Tarwiyah. (2013). "Pengaruh Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Warung-Warung Makan KakiLima Jl. Sei Deli Medan. Manajemen Bisnis STIE IBBI, 19(1), pp. 1-16. Goetsch, D. (2010). Quality Management for Organizational Excellence. Pearson, New Jersey. Gunawan. (2014). Jumlah Biro Pariwisata Jelang MEA. http://www.bisnis.com. Helmi, Ade. (2015). Wisatawan Kepulauan Seribu Meningkat. Lifestyle. akses di http://lifestyle.okezone.com/read/2015/02/26/406/1111181/wisatawan-ke-kepulauan-seribu-meningkat Japar, A., Aswin, Chow., Iwanho., Nina, Ratna., Sukimin, Kasiman., Tetfa, Djap (2008) Analysis of Acquisition Plan of a PRC based Manufacturer by an Indonesian leading food company, Group Field Project, IPMI Business School. Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. 2014. Laporan Kinerja Kementrian Pariwisata Tahun 2014. Jakarta: Kemenpar. Kotler, P. & Keller, K. L (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas. Indeks, Jakarta. Lovelock, & Wirtz. (2007). Services Marketing: People, Technology, Strategy. Pearson, New Jersey. Lupiyoadi. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba, Jakarta. Moleong, L. (2012). Metodelogi Penelitian Kualitatif Edisi ke-30. Remajasasi Rosdakarya, BandungMulyono, B. H., Yoestini, Nugraheni, R., & Kamal, M. (2007)."Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen". Manajemen & Organisasi , 4 (2), pp. 91. Nurhadi. (2005)."Pentingnya Promosi Dan Kualitas Layanan Terhadap Kelangsungan Hidup Lembaga Penjual Jasa". Ilmu Manajemen, 2 (1), pp. 1-11. Parasuraman, Zeithaml, and Berry (1985), A Conceptual Model Of Service Quality and Its Implication for Future Research , Journal of Marketing, Volume 49, Fall 1985, 4-50. Parasuraman, A., V. A. Zeithaml, and LL. Berry (1998), SERVQUAL: A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality, Journal of Retailing, Vol.64, No. 1. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Pasal 1 No.7 tentang Kepariwisataan. Jakarta. Rusell, R.S. & Taylor, B.W. (2011). Operation Management. Wiley, New Jersey. Rust, R.T. and Oliver, R.L. (1994), “Service quality: insights and managerial implications from the frontier”, in Rust, R.T. and Oliver, R.L. (Eds), Service Quality: New Directions in Theory and Practice, Sage, New York, NY, pp. 1-19. Santoso, Singgih. 2007. Statistik dengan SPSS. Elex Media Komputindo, Jakarta Shyh, J.L., Yu.Y.Y., Miles, M.Y. (2011). "How Satisfaction Modifies the Strength of The Inflience of Percived Services Quality on Behavioral intentions". Emerald , 24(21). pp. 91-105. Sower, V. (2011). Essentials of Quality. Wiley, New Jersey. Stonehouse, G. & Snowdon, B. (2007). "Competitive Advantage Revisited Michael Porter on Strategy and Competitiveness". Management Inquiry , 16(3), pp. 256-273. Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung. Summers, D. (2005). Quality Management (Creating and Suspaining Organizational Efectiviness). Pearson, New Jersey. Suryabrata, S. (2011). Metodelogi Penelitian. PT Rajagrafindo Persada, Jakarta. Valipour, H., Birjandi, H., & Honarbahsh, S. (2012). "The Effect of Cost Leadership Strategy and Product Differentiation Strategy on the Performance of Firms". Asian Business Strategy, 2(1), pp. 14-23. Zethaml, V.A. and M.J. Bitner. (2003). Service Marketing: Integrating Customer Focus Across the Firm, 3rd edition. Boston: McGraw Hill/Irwi

    Keefektifan Pendekatan Kooperatif Teknik Student Teams Achievement Division (STAD) pada Pembelajaran Sains Kelas IV di SD Negeri Babarsari YOGYAKARTA.

    Full text link
    Pendekatan pembelajaran ini terdiri dari pendekatan kooperatif teknik Student Teams Achievement Division (STAD) dan pendekatan konvensional. Hasil belajar sains, meliputi: produk sains, proses sains, sikap sains, dan keefektifan pengajaran. Model penelitian, quasi eksperimen, dengan (1) tes untuk mengukur prestasi belajar Sains SD (2) observasi untuk mengamati penguasaan keterampilan proses dan sikap sains. Hasil penelitian: model pembelajaran kooperatifteknik, Student Teams Achievement Division (STAD) efektif digunakan pada pembelajaran sains di SD

    Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Universitas Batanghari

    Full text link
    This study aimed to analyze the effect of transformational leadership and work motivation on employee performance Batanghari University.Type of research is a quantitative survey research properties for descriptive purposes and an explanatory. Proportional sampling technique stratified random sampling. The sample of this study were employees of the University of Batanghari, amounting to 48 people. Data analysis technique used is multiple regression analysis using SPSS (Statistical Package For Social Science).The results of the study are: 1) The rate of respondents of 80.80% for transformational leadership often. To work motivation level of achievement of 73.65% of respondents included in the regular category. As for employee performance achievement level of 76.73% respondents included in the category quite capable. There is the effect of transformational leadership and motivation to work together on employee performance at the University of Batanghari

    Penggunaan Metode Inquiry untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas V SDN Sidomulyo 04 Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. .Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (Action Research Classroom). Subjek penelitian adalah siswa kelas V di SDN Sidomulyo 04 Ungaran Timur. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui observasi untuk mengukur keterempilan proses sains siswa.Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif untuk mendeskripsikan peningkatan hasil keterampilan proses sains siswa. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar 73%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode inquiry dapat meningkatkan hasil keterampilan proses sains siswa. Hasil tersebut ditunjukan dengan peningkatan keterampilan proses sains siswa pada setiap siklusnya. pada siklus pertama keterampilan mengamati sebesar 83%, keterampilan mengukur sebesar 76%, keterampilan mengklasifikasi sebesar 69%, keterampilan komunikasi sebesar 72%, keterampilan memprediksi sebesar 62%, dan keterampilan interferensi sebesar 69%. Pada siklus kedua, pencapaian hasil keterampilan proses sains siswa meningkat menjadi 93% untuk keterampilan observasi, keterampilan mengukur sebesar 90%, keterampilan mengklasifikasi sebesar 93%, keterampilan komunikasi sebesar 93%, keterampilan melakukan prediksi sebesar 83%, dan keterampilan inferensi sebesar 90%

    Penyuluhan Pengelolaan Sampah Plastik dengan Konsep Zero Waste Bagi Ibu Rumah Tangga Dikecamatan Bergas Kabupaten Semarang

    Get PDF
    Sampah menjadi persoalan tersendiri di Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan tiap?é?á hari?é?á ?é?áada?é?á ?é?á16.628 ?é?ámeter?é?á ?é?ákubik?é?á produksi?é?á sampah,?é?á ?é?ánamun?é?á kemampuan pengelolaan hanya ada 11.108 meter kubik. Dari sekian banyak sampah 57% di antaranya merupakan ?é?ásampah ?é?áplastik. ?é?áAdanya ?é?áperan?é?á sentral?é?á ibu?é?á rumah ?é?átangga dalam pengelolaan sampah maka pembekalan pengetahuan mengenai pengelolaan ?é?á ?é?á ?é?á sampah perlu digalakkan, termasuk bagi ibu rumah tangga di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Berdasarkan analisis situasi maka permasalahan yang dihadapi mitra dalam ibu rumah tangga diwilayah Kecamtan Bergas Kabupaten Semarang Belum memiliki pengetahuan mengenai konsep zero waste serta minimnya ketrampilan dalam pengelolaan sampah plastik sehingga pengelolaan sampah tidak maksimal. Adapun tujuan dari pelaksanaan program pengabdian ini adalah (1) Membekali pengetahuan?é?á ibu ?é?árumah ?é?átangga ?é?ámengenai ?é?ákonsep ?é?ázero ?é?áwaste yaitu ?é?ápenerapan prinsip 5R. (2) memberikan pengetahuan kepada ibu rumah tangga mengenai bahaya penggunaan sampah plastic sembarangan, (3) meningkatkan ketrampilan ibu rumah tangga mengenai pemanfaatan sampah terutama sampah plastik. Pelatihan dilaksanakan di kantor desa Bergas kidul dengan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing desa sebanyak 32 ibu rumah tangga di wilayah kecamatan Bergas. Metode pelaksaan yaitu dengan ceramah kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan demonstrasi pemanfaatan sampah plastik. Hasil pelatihan?é?á ?é?ámenunjukkan?é?á ?é?áantusiasme ibu rumah tangga selama mengikuti pelatihan sangat bagus. Hal ini dibuktikan dengan adanya interaksi aktif peserta pelatihan dengan penyaji selama diskusi berlangsung. Dengan pemberian contoh konkrit pemanfaatan limbah plastik diharapkan dapat menginspirasi ibu rumah tangga dalam mengelola dan memanfaatkan sampah plastik yang ada di rumah masing-masing. ?é?
    corecore