2 research outputs found
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN KESEHATAN SUBJEKTIF PETANI AKIBAT PENGGUNAAN PESTISIDA DI GONDOSULI, JAWA TENGAH
Pestisida merupakan senyawa substansi kimia yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama pada tanaman. Petani menggunakan pestisida untuk menunjang produksi hasil pertanian. Namun, penggunaan pestisida memiliki efek samping yang negatif baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek terhadap kesehatan petani, keanekaragaman hayati dan dapat membunuh makhluk yang bukan sasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan prinsip 5T (Tepat sasaran, Tepat jenis, Tepat waktu, Tepat cara, Tepat Dosis), masa kerja dan penggunaan alat perlindungan diri (APD) dengan keluhan kesehatan petani di Gondosuli, Jawa-Tengah. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah petani Desa Gondosuli yang berjumlah 240 petani. Hasil analisis bivariat menunjukan tidak ada hubungan variabel penerapan prinsip 5T dengan keluhan kesehatan subjektif petani (p value = 0791), Ada hubungan penggunaan alat perlindungan diri (APD) dengan keluhan kesehatan subjektif petani (p value = 0,000), tidak ada hubungan masa kerja dengan keluhan kesehatan subjektif petani (p value = 0,278) di Gondosuli, Jawa-Tengah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hanya faktor penggunaan alat perlindungan diri (APD) petani yang berhubungan dengan keluhan kesehatan subjektif petani di Desa Gondosuli Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Jawa-Tengah. Perlu dilakukan edukasi pada petani terhadap penggunaan APD yang tepat dari pihak pemerintah terkait.Kata kunci: petani, pestisida, prinsip 5T, alat perlindungan diri (APD), keluhan kesehata