15 research outputs found
Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Pro Tha Farma Jl. Imam Bonjol No. 13 Geluran, Taman, Sidoarjo 21 Juni - 10 Juli 2021
Proses upstream dalam produksi enzim L-asparaginase oleh mikroorganisme (kaji ulang literatur)
L-Asparaginase merupakan salah satu agen terapi pengobatan leukemia limfoblastik akut. Mikroorganisme baik bakteri maupun fungi merupakan alternatif penghasil enzim L-Asparaginase. Produksi enzim L-Asparaginase oleh fungi menggunakan proses upstream dan dilanjutkan dengan proses downstream. Beberapa parameter penting dalam proses upstream meliputi kondisi fermentasi, pH, suhu dan kebutuhan nutrisi. Kaji ulang literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi fermentasi, pH, suhu, dan kebutuhan nutrisi terhadap produktivitas enzim L-Asparaginase. Pada kaji ulang literatur ini digunakan metode kajian literatur sistematik. Hasil literatur yang diperoleh membahas mengenai kondisi fermentasi, pH, suhu, dan kebutuhan nutrisi seperti sumber karbon dan nitrogen terhadap produktivitas L-Asparaginase. Berdasarkan hasil kajian literatur ini dapat disimpulkan bahwa kondisi optimal dalam produksi L-Asparaginase oleh bakteri dan kapang pada rentang suhu 37ºC-40ºC, rentang pH 6,0-8,0, sumber nitrogen berasal dari L-Asparagin, sumber karbon berasal dari gula (sakarida) dan pengkondisian fermentasi dengan memperhatikan komponen beserta konsentrasi bahan dari media yang digunakan, ukuran partikel media, ketebalan media padat, pH media, suhu fermentasi, pemberian aerasi, dan pengaturan kelembaban
Proses upstream dalam produksi enzim L-asparaginase oleh mikroorganisme (kaji ulang literatur)
L-Asparaginase merupakan salah satu agen terapi pengobatan leukemia limfoblastik akut. Mikroorganisme baik bakteri maupun fungi merupakan alternatif penghasil enzim L-Asparaginase. Produksi enzim L-Asparaginase oleh fungi menggunakan proses upstream dan dilanjutkan dengan proses downstream. Beberapa parameter penting dalam proses upstream meliputi kondisi fermentasi, pH, suhu dan kebutuhan nutrisi. Kaji ulang literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi fermentasi, pH, suhu, dan kebutuhan nutrisi terhadap produktivitas enzim L-Asparaginase. Pada kaji ulang literatur ini digunakan metode kajian literatur sistematik. Hasil literatur yang diperoleh membahas mengenai kondisi fermentasi, pH, suhu, dan kebutuhan nutrisi seperti sumber karbon dan nitrogen terhadap produktivitas L-Asparaginase. Berdasarkan hasil kajian literatur ini dapat disimpulkan bahwa kondisi optimal dalam produksi L-Asparaginase oleh bakteri dan kapang pada rentang suhu 37ºC-40ºC, rentang pH 6,0-8,0, sumber nitrogen berasal dari L-Asparagin, sumber karbon berasal dari gula (sakarida) dan pengkondisian fermentasi dengan memperhatikan komponen beserta konsentrasi bahan dari media yang digunakan, ukuran partikel media, ketebalan media padat, pH media, suhu fermentasi, pemberian aerasi, dan pengaturan kelembaban