2 research outputs found
APLIKASI PROBIOTIK HERBAFARM IKAN, UDANG DAN TAMBAK PADA PEMELIHARAAN UDANG VENAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) DAN IKAN KERAPU MACAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PERIKANAN NUSANTARA
Menurunnya kualitas lingkungan dapat disebabkan akibat dari aktifitas budidaya itu sendiri (pencemaran internal). umber pencemar dapat berasal dari sisa pakan yang tidak dimakan, kotoran dan komponen jasad biologis yang mengalami kematian di dalam air pemeliharaan. Limbah organik ini dapat menjadi sumber polutan dalam air yang mengakibatkan menurunnya kualitas air serta ketidakmampuan mikroorganisme dalam melakukan perombakan. Sebagai solusi diterapkan teknologi Herbafarm yang merupakan aplikasi probiotik yang mempunyai kemampuan dalam memperbaiki dan mempertahankan kualitas air serta menghambat pertumbuhan mikroorganisme pathogen dengan Bacillus sp dan Bakteri Asam Laktat (BAL) sebagai kontrol biologis. Dengan menggunakan parameter perlakuan kontrol, dosis 1 ppm dan dosis 1,5 ppm didapatkan bahwa herbafarm dengan dosis 1 ppm mampu menurunkan ammonia sebesar 32,14%,meningkatkan sintasan pada ikan dan udang sebesar 96% dan pertumbuhan harian mencapai 0,18%. Hasil ini tidak terlepas dari probiotik yang mampu tumbuh hingga 105 CFU/ml pada pH 8,5 – 9 serta salinitas 0-3 ppt. Kata kunci : Probiotik, Bacillus sp., Bakteri Asam Laktat (BAL
EKSTRAKSI HIDROTOPI DENGAN MAGNETIC STIRER UNTUK MENDAPATKAN SENYAWA ANDROGHAPHOLIDE DARI TANAMAN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA)
Andrographis paniculata termasuk salah satu tanaman obat unggulan Indonesia. Keunggulanya sebagai tanaman obat sudah diteliti secara botani, budidaya, efek farmakologis, kandungan kimia, uji praklinis dan uji klinis. Andrographis paniculata memiliki aktivitas anti virus dan bersifat immunomodulator. Senyawa aktif Andrographolide dari Andrographis Paniculata dapat diambil dengan metode ekstraksi yang bertujuan untuk menentukan harga konsentrasi minimun hidrotop, menentukan konstanta setchenow serta pengaruh variabel suhu dan konsentrasi hidrotop. Penelitian menggunakan metode ekstraksi hidrotopi dilakukan dengan menambahkan larutan hidrotop (Natrium Benzoat) kedalam 20gr serbuk sambiloto pada konsentrasi 1 hingga 2 mol. Kemudian diaduk dengan stirer selama 2 jam dan diendapkan selama 1 jam. Penyaringan dengan bantuan vacum dan terakhir menggunakan sentrifuse untuk mendapatkan ekstrak andrographolide. Kemudian dikeringkan dengan menggunakan oven. Parameter yang perlu diperhatikan adalah suhu dan konsentrasi larutan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perolehan berat substrat andrographolide terbanyak pada konsentrasi 1,5 mol dengan variable suhu 30 oC yakni sebesar 0,99 gram dibanding variable suhu 35 oC yang hanya mendapatkan substrat maksimal 0,328 gram. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsentrasi minimum hidrotop (1,4 mol/30 oC) maka Konstanta Setchenow yang diperoleh 2.026.Kata kunci: Andrographolide Paniculata, Ekstraksi Hidrotropi, Immonomodulator, Konstanta Setchenow