2 research outputs found

    Kajian Kerusakan Finishing Dinding Bata pada Bangunan Gedung

    Get PDF
    Dinding merupakan salah satu komponen pembentuk bangunan yang berperan penting untuk konstruksi dan estetika bangunan. Pemahaman tentang pengetahuan dan metode teknis dalam pembuatan dinding bata yang mencakup karakteristik pemilihan bahan yang akan dipakai dapat meminimalisir kerusakan yang terjadi. Kerusakan yang sering terjadi pada finishing dinding bata adalah dinding basah dan dinding bercak-bercak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan masalah yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada finishing dinding bata serta mencari jalan keluar atau solusi yang baik dan benar untuk bangunan gedung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan cara observasi atau dengan pengamatan pada suatu peristiwa yang terjadi. Sehingga dapat digambarkan secara jelas karakteristik kondisi pada obyek penelitian sesuai dengan fakta yang didapat. Adapun penyebab dinding basah dan dinding bercak adalah (1) Pekerjaan pengecatan yang kurang baik, (2) Tertinggalnya material bekisting (kayu) pada pondasi dan sloof dinding, (3) Pemilihan bahan atau material yang kurang tepat, (4) Kebocoran pada pipa Air Conditioner (AC) dan pipa instalasi air, (5) Pekerjaan pengecatan dilakukan sebelum dinding bata benar-benar kering, (6) Rembesan pada atap, dinding dan lantai bangunan, (7) Sirkulasi atau peredaran udara yang tidak baik. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat dan dapat diaplikasikan oleh pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan pembangunan gedung maupun rumah tinggal

    Pendekatan Rancang Kota pada Masalah Banjir Kota Palembang

    Get PDF
    Flood in city of Palembang caused by many factors. Inadequate and unconnected city drainage channels, as well as the geomorphological condition of the city which is a lowland with rivers and swamps are the causes of flooding that routinely occurs. Various ways to overcome flooding have been done but still not effective, flooding still occurs and the losses incurred are also increasing. This paper took urban design as a tool to tackle flood problems without ignoring other technical aspects. The purpose of this research is to find the main problem of flood and then analyze it with urban context to get the effective solutions. The method which selected are literature and comparative study. The conclusion is the needed of a master plan of flood intervention, re-established green open space until 30% of total area, Fix the drainage system, install storm-water way system and reclaimed river, swamp as flood control.Banjir di kota Palembang disebabkan berbagai faktor. Tidak memadai dan belum terkoneksinya jaluran drainase kota, serta kondisi geomorfologi kota yang merupakan dataran rendah dengan sungai dan rawa menjadi penyebab banjir yang rutin terjadi. Berbagai cara untuk mengatasi banjir telah dikerjakan tetapi masih belum efektif, banjir masih terjadi dan kerugian yang ditimbulkan juga semakin banyak. Salah satu pendekatan yang diusulkan untuk diterapkan dalam mengatasi banjir adalah dengan pendekatan tata ruang, dengan tidak mengabaikan aspek teknis lainnya. Menemukenali sumber masalah banjir dan kemudian memilah bagian yang berkaitan dengan pendekatan keruangan, terutama tata ruang kota untuk selanjutnya memberikan solusi yang tepat guna. Metode yang dilakukan adalah studi literatur dan studi banding terhadap beberapa kasus yang serupa dengan kota Palembang untuk kemudian diambil pendekatan yang terbaik. Hasil penelitian ini adalah perlunya menyusun rencana terpadu pengendalian banjir, mengembalikan persentase ruang terbuka hijau sampai dengan 30%, memperbaiki drainase dan membuat saluran air pembuangan air hujan langsung (storm water drain) dan mengembalikan sungai, rawa sebagai pengendali air
    corecore