13 research outputs found

    Efek suplementasi minyak jagung terhadap kadar glukosa dan keton darah tikus wistar jantan obesitas

    Get PDF
    Minyak jagung merupakan minyak yang kaya akan asam lemak tidak jenuh yang terdiri dari asam linoleat (asam lemak esensial) dan asam linolenat yang diperlukan untuk integritas kulit, membran sel dan sistem kekebalan tubuh. Sebagai sumber energi (kalori) yang mudah dicerna, manfaat lain minyak jagung juga mengandung vitamin E, dan kaya akan Polyunsaturated Fatty Acids yang dapat membantu regulasi kadar kolesterol darah dan menurunkan tekanan darah serta menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak jagung terhadap kadar glukosa dan keton darah tikus wistar jantan obesitas yang diinduksi dengan diet tinggi lemak – sukrosa. Hewan yang digunakan adalah tikus putih jantan galur wistar sebanyak 32 ekor yang terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu K1-K2 adalah kelompok kontrol. P1-P2 adalah kelompok perlakuan yang diberi perlakuan dengan dosis pemberian 5 ml/kgBB tikus pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan pemberian minyak jagung pada objek penelitian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kadar glukosa darah, tetapi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kadar keton darah tikus wistar jantan obesitas yang diinduksi melalui diet tinggi – sukrosa

    Efek suplementasi minyak jagung terhadap kadar glukosa dan keton darah tikus wistar jantan obesitas

    No full text
    Minyak jagung merupakan minyak yang kaya akan asam lemak tidak jenuh yang terdiri dari asam linoleat (asam lemak esensial) dan asam linolenat yang diperlukan untuk integritas kulit, membran sel dan sistem kekebalan tubuh. Sebagai sumber energi (kalori) yang mudah dicerna, manfaat lain minyak jagung juga mengandung vitamin E, dan kaya akan Polyunsaturated Fatty Acids yang dapat membantu regulasi kadar kolesterol darah dan menurunkan tekanan darah serta menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak jagung terhadap kadar glukosa dan keton darah tikus wistar jantan obesitas yang diinduksi dengan diet tinggi lemak – sukrosa. Hewan yang digunakan adalah tikus putih jantan galur wistar sebanyak 32 ekor yang terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu K1-K2 adalah kelompok kontrol. P1-P2 adalah kelompok perlakuan yang diberi perlakuan dengan dosis pemberian 5 ml/kgBB tikus pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan pemberian minyak jagung pada objek penelitian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kadar glukosa darah, tetapi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kadar keton darah tikus wistar jantan obesitas yang diinduksi melalui diet tinggi – sukrosa
    corecore