4 research outputs found

    BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY ON AVERHOA TEA PRODUCTS IN BLITAR CITY

    Get PDF
    The Karangsari area of Blitar City has many natural resources, especially sweet star fruit, almost all surrounding communities make a living star fruit farmers and also have businesses that diversify sweet star fruit into various preparations such as sweets, syrups, meatballs, and many more. This Averrhoa Tea product is a new product which is one of the results of the diversification of sweet star fruit. The problem faced by the new product is that there is no product development so that people are still hesitant to try Averrhoa Tea products. This study aims to identify the right strategy in product development at Averrhoa Tea business in Blitar City. The location of this research was conducted in Blitar City. This study was conducted for 1 month, from May to June 2023. The data used in this study are primary data and secondary data. Primary data is data obtained directly from the research location through ..

    EFFICIENCY OF MARKETING CHANNELS FOR MELON (Cucumis melo L.) IN THE GREEN HOUSE OF BALITAR ISLAMIC UNIVERSITY, BLITAR CITY

    Get PDF
    In the era of free market trade, competition is getting tougher. It is necessary to find a special market to boost the selling price of melons. High quality fruit offered will deserve a high selling price. The purpose of marketing margin analysis is to see the marketing efficiency indicated by the amount of profit received by each marketing actor. Based on the calculation of marketing margins and farmershare of the two marketing channels, channel I has the same amount of margin for grades A, B, and C have the same marketing margin of Rp 6000/kg. The farmer share value of channel I pattern for grade A is 70%, grade B is 62.5%, and grade C is 57.1%. Channel pattern II has a total margin for grade A of Rp 26,000/kg, grade B of Rp 20,000, and grade C of Rp 17,000/kg. The farmer share value of channel pattern II for grade A is 35%, grade B is 33.3%, and grade C is 32%. It can be concluded that the most efficient channel pattern in melon fruit sales at the Green House of Balitar Islamic University in Blitar City is channel pattern I, because it has the shortest marketing chain, namely producers directly to consumers. &nbsp

    PENENTUAN LINTASAN KRITIS PADA PEMBANGUNAN 2 UNIT KAPAL CATAMARAN MENGGUNAKAN METODE CPM

    Get PDF
    Salah satu perusahaan manufaktur swasta yang bergerak di bidang pembangunan dan perbaikan kapalalumunium di Surabaya saat ini sedang mengerjakan proyek pembangunan kapal Catamaran sebanyak 2 unit.Sebuah proyek dengan pengalaman baru ditinjau dari kapasitas dan intensitas jangka waktu produksi yangsingkat, menjadikan proyek ini sebuah tantangan besar bagi pihak manajemen untuk menyelesaikannya denganhasil yang baik dan tepat waktu sesuai spesifikasi teknis yang disyaratkan. Tujuan penelitian ini adalah untukmendapatkan network planning pada proyek pembangunan kapal Catamaran agar tidak terjadi keterlambatanserta mengetahui aktivitas mana saja yang termasuk lintasan kritis untuk meminimalisir terjadinya keterlambatandalam penyelesaian pembangunan kapal. Metode CPM (Critical Path Method) digunakan dalam penentuanlintasan kritis. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif semi kuantitatif. Variabel penelitian yangdigunakan yaitu pembuatan daftar kegiatan proyek, penggambaran activity network diagram, penentuan EET(earlist event time), dan LET (latest event time), perhitungan Total Float, dan menentukan lintasan kritis. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pekerjaan-pekerjaan yang dilalui jalur kritis adalah pada proses design, nestingplate, bottom & hull constructions, outfitting, launching, dan sea trial, karena kegiatan-kegiatan tersebut tidakmempunyai waktu delay (penundaan).Kata Kunci: Critical Path Method, Activity Network Diagram, EET, LET, Total Floa

    Analisis Keselamatan Kerja Crane Barge Palong III pada Saat Operasi Pengangkatan GE LM2500 Engine di Lokasi TCP Platform CPU Field Total E&P Indonesié

    Get PDF
    Total E&P Indonesié Ltd. merupakan KKKS SKK Migas yang bertanggungjawab untuk mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas di area Delta Mahakam yang mana area tersebut mayoritasnya berupa rawa - rawa sehingga banyak pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan kapal, diantaranya kapal jenis barge yang diatasnya terdapat crane ( floating crane ). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui stabilitas floating cr ane pada saat melakukan operasi pengangkatan, menggunakan software MAXSURF, dan mengidentifikasi dan mengontrol bahaya, menggunakan Job Risk Analysis (JRA). Pengerjaan dilakukan dengan beberapa tahapan, antara lain pemodelan floating crane menggunakan MAXSURF dan menghitung stabilitasnya berdasarkan IMO IS Code dan MODU Code . Hasil perhitungan stabilitas floating crane menunjukkan crane siap digunakan untuk operasi pengangkatan GE LM2500 Engine di TCP Platform karena angka yang dihasilkan da ri perhitungan tersebut sudah sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Diketahui beban maksimum yang dapat diangkat oleh floating crane pada kondisi 10% Consummables adalah 109,476 ton, pada kondisi 50% Consummables adalah 108,149 ton, dan pada kondisi 100% Consummables adalah 105,997 ton. Diketahui juga untuk operasi pengangkatan GE LM2500 di TCP Platform, terdapat 35 potensi bahaya Untolerable yang teridentifikasi yang tersebar di setiap task. Dari 35 potensi bahaya tersebut, terdapat 29 potensi bahaya yan g diturunkan levelnya menjadi Acceptable , dan 6 potensi bahaya yang turun menjadi Tolerable
    corecore