Desktop-Based Office Stationery Management Information System Using Visual Basic at the Rancaekek DTP Health Center, Bandung Regency

The management system at the Rancaekek DTP Health Center is still processed manually, so it is less effective and efficient. Officers are still experiencing difficulties in collecting data. The purpose of this research is to facilitate the management of office stationery. The result of this study is a desktop-based office stationery management information system application at the Rancaekek DTP Public Health Center in Bandung Regency. The data processing method in this study used qualitative and the waterfall software development method, with Analysis and Design tools using UML (Unified Modeling Language), language visual basic programming and Microsoft Access database. The developed application is informative. Login and password will ensure data confidentiality and an attractive interface. We hope this application can speed up the process of managing office stationery and reduce errors of using a manual system, so that reports can be properly accounted.Sistem pengelolaan yang selama ini ada di Puskesmas Rancaekek DTP masih secara manual, sehingga kurang efektif dan efisien. Petugas masih mengalami kesulitan dalam mengumpulkan data. Tujuan dari penelitian ini adalah mempermudah pengelolaan alat tulis kantor. Hasil penelitian ini adalah aplikasi sistem informasi pengelolaan alat tulis kantor berbasis desktop di Puskesmas Rancaekek DTP Kabupaten Bandung. Metode pengolahan data dalam penelitian ini yaitu kualitatif dan metode pengembangan perangkat lunak waterfall, dengan alat bantu Analisis dan Perancangan menggunakan UML (Unified Modelling Language), bahasa pemrograman visual basic dan database Microsoft Access. Aplikasi yang dikembangkan ini bersifat informatif. Login dan password akan menjamin kerahasiaan data dan interface yang menarik. Harapannya, aplikasi ini dapat mempercepat proses tata kelola alat tulis kantor dan mengurangi kesalahan yang terjadi ketika masih dengan sistem manual, sehingga laporan dapat dipertanggungjawabkan dengan  baik