3 research outputs found

    PENILAiAN DAN PERANCANGAN TATA KELOLA MANAJEMEN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN ISO 20000,ISO 15504, DAN ITIL V3 PADA DIREKTORAT SISTEM INFORMASI TELKOM UNIVERSITY

    No full text
    Managemen layanan teknologi informasi sangat diperlukan oleh perusahaan untuk mengelola dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Direktorat Sistem Informasi (SISFO) merupakan unit yang terdapat pada salah satu universitas yaitu Telkom University yang bertujuan untuk menyediakan dan mengelola layanan infrastruktur teknologi informasi, layanan interkoneksi ( intranet dan internet ), layanan data dan sistem informasi ( aplikasi sistem informasi akademik,non akademik maupun pendukung) dan layanan komputasi. Pada penelitian ini dilakukan penilaian level kapabilitas dan perancangan tata kelola manajemen layanan teknologi informasi pada proses incident management, request fulfillment, dan problem management. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu ISO 20000 sebagai acuan standarisasi, ISO 15504 sebagai panduan melakukan penilaian kapabilitas level dan ITIL Versi 3 sebagai panduan dalam perancangan tata kelola manajemen layanan teknologi informasi. Hasil dari penelitian ini berupa hasil penilaian level kapabilitas dan dokumen perancangan standard of procedure (SOP). Kata kunci : Manajemen Layanan Teknologi Informasi, ITIL Versi 3, ISO 15504, Service Operation, Incident Management, Request Fulfillment, Problem Managemen

    Penentuan Faktor Koreksi Kalibrasi : Kalibrasi Eksternal Balance Terowongan Angin Subsonik LAPAN = Determining Calibration Correction Factor : External Balance Calibration for LAPANs Subsonic Wind Tunnel

    No full text
    Fungsi dari sebuah terowongan angin adalah untuk memberikan simulasi aliran terhadap sebuah benda uji. Gaya dan moment yang dialami oleh benda uji akan diterima oleh sensor yang bernama eksternal balance. Agar data yang dihasilkan oleh eksternal balance dapat dipercaya dan akurat maka perlu dilakukan kalibrasi terhadap eksternal balance. Kalibrasi dilakukan dengan cara pembeban-an pada calibration rig yang terpasang di atas eksternal balance dan jika hasil yang didapat sudah linier maka persamaan kalibrasi akan dimasukkan pada Software data akuisisi terowongan angin. Hasil kalibrasi membuktikan bahwa load cel yang terpasang dalam external balance masih layak digunakanHal 3-14:ilus.;21 cm

    Analisis Noise Pada Fiber Optic Gyroscope Dengan Perubahan Variabel Panjang Fiber Optik Dan Diameter Sensing Coil = Noise Analysis In Fiber Optic Gyroscope With Variable Changes In Fiber Optic Length And Coil Sensing Diameter

    No full text
    Fiber Optik Giroskop (FOG) merupakan salah satu sensor optik. Berfungsi menentukan posisisudut gerak benda. Peneliti dan engineer mulai berfikir bagaimana cara mengurangi derau/noise danmenganalisa penyebab noise untuk membuat sistem pengukuran yang memiliki akurasi yang tinggi. noise Angle Random Walk (ARW) merupakan salah satu kontribusi noise terbesar dalam sistem FOG. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa sistem pengukuran FOG dengan menganalisisnoise ARW. Diberikan konfigurasi pada sumber laser di 850 nm, diameter coil 2 dan 5 cm. Panjang seratoptik di 2 dan 2,5 km. Dari hasil simulasi yang dilakukan dengan software Matlab. Persamaan Noise ARW yang yang terjadi pada panjang gelombang akibat dari Rayleigh backscatter, Kerr effect dan fluktuasi dari polarisasi. Diketahui bahwa semakin besar diameter sensing coil, maka semakin kecil noise yang dihasilkan. Noise terkecil dari hasil simulasi didapatkan pada diameter 5 cm dan panjang serat optik di 2,5 km.Hlm.31-3
    corecore