2 research outputs found

    Determinan Pemilihan Tempat Persalinan pada Ibu di Desa Sumur Batu Kecamatan Babakan Madang

    Get PDF
    Latar belakang: Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Bogor pada tahun 2017 berdasarkan laporan Puskesmas sebesar 112.477 (92,63%).  Akan tetapi jika dilihat persentase Ibu yang melahirkan ditolong oleh dukun/paraji dan tenaga lainnya sebesar 8.759 orang (7,21%). Hasil ini menunjukkan peran dukun bersalin/paraji di masyarakat masih begitu dominan di wilayah Kabupaten Bogor.Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, motivasi, dan kerjasama masyarakat khususnya ibu hamil dan keluarga mengenai persiapan persalinan yang aman dengan menggunakan Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin) di RT 12 RW 04 Kampung Selaeurih. Sehingga cakupan masyarakat yang memilih bersalin di fasilitas layanan kesehatan dapat meningkat.Metode: Metodenya yang digunakan adalah analisis situasi dan menentukan prioritas masalah. Kemudian melakukan pengembangan instrumen dengan menggunakan kuesionerdan melakukan survey determinan. Intervensi dilakukan dengan pemberian materi dan sosialisasi kepada masyarakat sasaran tentang program Tambulin.Hasil: Hasil dari kegiatan intervensi adalah peningkatan pengetahuan oleh masyarakat di wilayah Desa Sumur Batu tentang kehamilan dan terciptanya program TinabulinSimpulan: Berdasarkan hasil Pre & Post Test, terdapat peningkatan pengetahuan pada 5 ibu hamil sebagai peserta setelah dilakukan intervensi berupa sosialisasi tentang kehamilan, persalinan, dan nifas serta pembuatan program Tabulin

    Intervensi Tabulin sebagai Upaya Persiapan Persalinan Ibu Hamil di Kabupaten Bogor

    Get PDF
    Latar Belakang: Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor pada tahun 2019, AKI di Kabupaten Bogor masih tinggi jika dibandingkan dengan target RPJMN tahun 2015–2019 sebesar 306 per 100.000 kelahiran hidup. Cara yang efektif guna menurunkan AKI adalah dengan mendapatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang terlatih dan juga penting diperhatikan terkait status gizi ibu, anemia pada kehamilan, serta keadaan tiga terlambat dan empat terlalu, yang merupakan beberapa determinan penting yang dapat mempengaruhi AKI.Tujuan: Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat khususnya ibu hamil dan keluarga mengenai persiapan persalinan yang aman.Metode: Melakukan analisis situasi, prioritas masalah, pengembangan instrumen, dan survei determinan penyebab rendahnya persiapan persalinan ibu yang aman. Pelaksanaan intervensi dilakukan kepada masyarakat di Desa Sumur Batu dengan pemberian penyuluhan dengan media slide power point dan video edukasi. Kemudian dilakukan penilaian melalui post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat setelah dilakukan intervensi.Hasil: Rendahnya persiapan persalinan yang aman di Desa Sumur Batu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah minimnya pembiayaan persalinan dikarenakan kurangnya pendapatan dan akses fasilitas kesehatan. Setelah dilakukan kegiatan intervensi, diberikan penilaian melalui post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat Desa Cipambuan.Simpulan: Berdasarkan penilaian melalui post-test kepada 5 ibu hamil setelah kegiatan intervensi, diperoleh peningkatan skor pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pentingnya persiapan persalinan yang aman
    corecore